10 Alasan Kenapa Jauh dan Kehilangan Sahabat Itu Hal yang Wajar
Pexels/Zun Zun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu ketika, kamu menemukan album kenangan sekolah. Lembar-lembarnya kamu buka. Kamu sadar bahwa dahulu, selalu ada sosok yang menemani dalam suka dan duka. Kalian tak dapat dipisahkan dan selalu bersama. Betapa sedihnya kamu menyadari jika sosok itu tak di sekitarmu lagi.
Jauh di lubuk hati, kamu menyayanginya segenap hati. Mungkin, muncul perasaan bersalah juga karena kamu tak sempat mencari keberadaan mereka di masa lalu. Tapi, kamu tak perlu khawatir! Kamu tak sendiri. Kehilangan sahabat itu sebenarnya wajar dan baik-baik saja. Ini dia alasannya.
1. Berpisah dengan sahabat itu momen yang pasti dan tidak mungkin bisa dipungkiri
Pexels/PixabayCoba tanyakan dengan semua orang. Pernah gak mereka punya sahabat masa kecil, masa muda, sahabat bermain, atau sahabat satu sekolah? Lalu, pernah gak mereka terpaksa berpisah jauh dan lama? Pasti ada, kan? Inilah realita yang semestinya kamu hadapi dengan legawa.
2. Berpisah dengan teman adalah kesempatan mengenal kawan-kawan baru dan kesempatan baru
Pexels/PixabayJangan dibikin sedih. Dengan momen perpisahan ini, kelak kamu akan menyadari jika banyak kawan-kawan baru yang perlu dikenal. Kawan-kawan baru yang tulus dan mau saling berbagi denganmu. Dari mereka, kamu akan menemukan petualangan, tantangan, dan kesempatan yang luar biasa luasnya.
3. Kamu juga perlu membuka hati untuk seseorang yang baru dan jadi teman hidupmu
Pexels/Anastasiya LobanovskayaSesekali, ambillah waktu untuk memperhatikan dirimu sendiri. Lewat pergaulan baru pula, kesempatanmu untuk membuka hati dan menemukan teman hidup pun lebih terbuka. Bandingkan jika kamu selamanya selalu dengan sahabat tanpa terputus.
4. Kamu akan belajar mandiri dan paham jika banyak hal yang sudah bisa kamu atasi saat sendiri
Pexels/bruce marsTanpa sadar, kehilangan teman akan membuatmu belajar mengatasi segalanya secara mandiri. Kamu tidak akan tergantung terus dengan sahabat. Suatu saat, kamu akan puas melihat hasil yang sudah kamu capai.
5. Ini juga merupakan kesempatan untukmu agar dapat memanjakan diri
Pexels/Valeria BoltnevaKamu suka olahraga ekstrim dan dia suka belanja di mall? Dia suka membujukmu menemani nonton konser yang tidak kamu minati? Inilah waktunya kami menikmati kesukaan kamu.
Editor’s picks
Baca Juga: Bukan Denganmu, Ini 5 Tanda Gebetan Naksir Sahabatmu!
6. Kamu dan kawanmu sudah sama-sama dewasa. Kalau dahulu semua serba tahu, kini harus bisa menghargai privasi
Pexels/Oleksandr PidvalnyiYa. Semakin dewasa, kadang seseorang harus tahu dan bisa membatasi diri. Dulunya, kamu dan dia bisa apa saja. Kalian juga tahu apa saja. Tapi beranjak matangnya usia, ini mungkin tidak bisa. Apalagi kalau masing-masing sudah memiliki kehidupan dan rumah tangganya sendiri.
7. Mungkin mereka tak pernah benar-benar pergi dari hubunganmu. Namun mereka perlu ruang untuk fokus mematangkan diri
Pexels/Gianne Karla TolentinoBanyak hal dan skill yang perlu ditingkatkan seseorang agar dapat meraih mimpi dan kesuksesan. Tentunya, kamu perlu merasa wajar jika frekuensi pertemuan semakin sedikit.
8. Dalam benak hati masing-masing, kalian tahu kalau ini bukan saatnya sekedar hangout atau main-main lagi
Pexels/Александр НеплоховSudah saatnya kalian lebih serius dengan kehidupan kalian. Ada tanggung jawab profesi yang sulit, ada keluarga yang harus dibantu, dan sebagainya lagi. Kita akan membuktikan kedewasaan kita dengan mulai memprioritaskan hal yang penting dan sedikit-sedikit mengesampingkan kegiatan yang faedahnya kurang nyata.
9. Perpisahan sementara toh akan membuat persahabatan kalian lebih greget dan bermakna saat bernostalgia
Pexels/Mahmoud GamalBayangkan ketika kalian reuni dan banyak hal yang bisa digali! Pertemuan itu pasti lebih berkualitas dibandingkan pertemuan setiap hari.
10. Kamu akan tahu mana yang benar-benar setia dan dapat bertahan meski keadaan sudah berubah
Pexels/PixabayPersahabatan sejati itu bukanlah yang harus selalu nempel ke mana saja dan kapan saja. Persahabatan sejati dapat kalian rasakan dalam ikatan batin. Walau keadaan sudah berubah, kamu akan mengetahui mana yang masih menganggapmu sebagai sahabat, mana yang pura-pura tidak kenal, atau mana yang hanya datang saat membutuhkan saja.
Baca Juga: 5 Tanda yang Menyiratkan Bahwa Ternyata Sahabatmu Merupakan Jodohmu!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
