Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendship

Diingetin dulu nih sebelum kamu menyesal!

Toxic friendship adalah hubungan pertemanan yang merugikan salah satu sisi. Sementara itu, sisi satunya lebih banyak diuntungkan karena adanya satu sisi yang telah ia rugikan. Hal ini memang menyebalkan. Sejatinya, pertemanan itu harus saling bahu membahu dan susah senang bersama.

Supaya kamu tidak terjebak dalam hubungan semacam ini, kenali tujuh tanda kamu terjebak dalam toxic friendship berikut!

1. Kamu merasa tidak nyaman dengan lonjakan emosi yang tidak stabil. Kalau bahagia ya bahagia banget, kalau sedih ya drama banget!

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendshipunsplash/priscilladupreez

Kalau lagi senang, kamu sama temanmu bisa merasakan euforia yang berlebihan. Tapi giliran lagi susah atau sedih, drama banget. Kadang, si teman ini pergi begitu saja saat dibutuhkan. Kalau ada masalah, malah menyalahkan dirimu yang belum tentu jadi penyebabnya. Kesannya, mau menang sendiri ya?

2. Apa pun yang kalian lakukan, semuanya selalu tentang temanmu. Tak pernah sekalipun kamu jadi perhatian dan dipertimbangkan

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendship Photo by Suzanne Hanover/Netflix

Kalau kamu dan dia lagi ngobrol, entah itu obrolan ringan atau berat, ujung-ujungnya balik ke dia. Tak jarang, kamu harus mengalah akan banyak hal karena keputusan-keputusan yang kalian ambil condong demi kepentingannya. Sakit gak sih? Terus kapan kepentingan kamu diperhatikan dong?

3. Kamu justru merasa amat senang ketika tidak ada temanmu di sekeliling. Rasanya bebas dan bahagia banget!

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendshipimdb.com

Atas segala yang pernah temanmu lakukan, jenuh dan jengah adalah hal yang selalu kamu rasakan. Rasanya pengin lepas sementara waktu saja biar kamu bisa tenang dan bernapas lega. Ketika kamu berhasil melakukannya, kamu benar-benar menikmati harimu bagaikan sedang melakukan quality time.

4. Kamu punya ketakutan berbuat salah. Gerak dan aktivitasmu pun jadi terbatasi supaya kamu dan temanmu itu punya hubungan yang baik-baik saja

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendshipunsplash/elevatebeer

Kamu sudah hafal betul sifat temanmu saat ada keadaan yang tidak menguntungkan. Lain kali keadaan tidak menguntungkan itu datang, kamu sudah siap mengambil tindakan duluan. Tujuanmu cuma biar letupan emosi yang merugikan muncul. Efek dari semua ini adalah tindakanmu yang terlalu hati-hati (bahkan jadi lebih peragu) supaya hubungan kalian baik-baik saja.

dm-player

Baca Juga: Friends Forever, 4 Zodiak Ini Gak Mau Jadikan Sahabat Sebagai Pacar

5. Lama-lama, kamu baru sadar kalau selama ini telah dimanfaatkan dalam banyak perkara

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendshipimdb.com

Saat hangout, kamu yang membayar makanan dan minuman. Waktu piknik, kamu yang bertaruh uang bensin dan tiket masuk obyek pariwisata. Kamu yang selalu pusing-pusing mikirin rencana yang dia lemparkan. Come on! Bukannya materialistis atau perhitungan, tapi pertemanan itu kan susah senang ditanggung bersama. Kalau kamu doang yang nanggung, apa namanya?

6. Orang-orang di luar lingkungan pertemanan mendadak menaruh perhatian padamu. Lebih parahnya lagi, kalau mereka sudah merasa iba

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic FriendshipImdb.com/Richard Cartwright

Melihat hubunganmu dan teman yang up and down, siapa sih yang tidak akan penasaran? Apalagi kalau kalian sering menampakkannya di depan umum. Pasti mereka akan mulai bertanya dan memberi perhatian lebih. Setelah tahu yang sesungguhnya terjadi, mereka jadi kasian dan bolak-balik memperingatimu. 

Kalau peringatan ini berulang terus dan bukan cuma satu dua orang saja yang mengucapkan, mungkin ini saatnya kamu dan temanmu mengevaluasi bentuk pertemanan kalian.

7. Kamu mulai berpikir dan membuat rencana menjauhi temanmu untuk sekarang dan seterusnya

Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic FriendshipImdb.com/Richard Cartwright

Kamu sudah mengajak temanmu berbicara dan mengevaluasi semua? Responnya sama saja dan mengecewakanmu? Wajarlah kalau kamu mulai ingin menjauhi temanmu! Terkadang, memang teman yang merugikan perlu diberi tindakan tegas agar lebih memahami keadaanmu yang tersiksa. 

Tidak perlu bikin drama dan sampai bertengkar, mulailah susun rencana perlahan untuk menjauhinya. Layaknya hubungan pacaran, seseorang baru akan tahu jika ia pernah punya teman terbaik saat kehilangan. Jika memang ia memperhatikanmu, ia akan menyusulkan kata maaf dan menunjukkan perbaikan diri. Kalau tidak ada respons, mungkin dia memang bukan terbaikmu.

Itu dia tujuh tanda kamu terjebak dalam toxic friendship. Jika temanmu sudah keterlaluan merugikanmu, jangan sungkan menyampaikan. Jangan juga terlalu banyak berkorban demi bertahannya hubungan kalian. Kalau memang bukan pertemanan yang sehat, masih layakkah kamu pertahankan mati-matian sedangkan dia saja enggan?

Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu lagi Berteman Sama si Fake Friend

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya