6 Alasan Logis Mengapa Terlalu Sering Curhat Bukanlah Hal Positif
Pexels/Tirachard Kumtanom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Curhat atau curahan hati adalah sebuah keadaan di mana kamu bercerita mengenai permasalahan hidup yang dialami, entah itu masalah keluarga, pekerjaan, dan sebagainya kepada orang lain yang sudah dipercaya.
Sebenarnya ini bukan hal yang salah, karena dengan curhat bisa mendapatkan saran dan solusi dari setiap permasalahan hidup sampai membuat hati dan jiwa menjadi lebih tenang.
Namun, bukan berarti kamu lantas mencurahkan isi hati terlalu sering karena itu sangat tidak baik bagi hidupmu. Supaya kamu lebih sadar diri, berikut adalah beberapa hal buruk yang akan terjadi jika kamu terlalu sering curhat.
1. Curhat itu penting, tetapi kalau terlalu over bisa menumbuhkan kebiasaan suka mengeluh
Unsplash/Priscilla Du PerezSaat kamu curhat, kamu mencurahkan semua isi hati dan keluh kesah yang selama ini kamu pendam kepada orang yang bisa kamu percaya untuk dijaga kerahasiaannya. Tentu saja, ini adalah sesuatu yang positif karena kamu bisa menjalani hidup dengan tenang jiwa.
Namun, jangan sampai kamu keseringan curhat. Terlalu sering menceritakan permasalahan pelik dalam hidupmu, bahkan sampai merasa dirimu paling menderita justru akan menumbuhkan satu kebiasaan buruk, yakni suka mengeluh.
Hati-hati lho, mengeluh itu gak bagus dan gak ada satupun orang yang mau berteman dengan pengeluh.
2. Keseringan menceritakan masalah hidupmu akan membuatmu gak pernah bersyukur
Unsplash/Gabriella Clare MarinoKalau yang ini masih ada kaitannya dengan poin pertama, nih. Masalah selalu datang silih berganti dan kamu akan mencurahkan seluruh isi hatimu kepada orang lain, bahkan tak jarang yang kamu ceritakan tentu saja sisi negatif dari permasalahan yang sedang kamu hadapi.
Tetapi, jika kamu terlalu sering menceritakan hal-hal negatif dalam hidupmu akan mengakibatkan kamu jadi gak pernah bersyukur. Tentu saja sikap seperti itu sama saja kamu mengingkari kebesaran Tuhan.
Ingat, di balik masalah yang kamu hadapi ada hal-hal positif yang dikaruniai oleh-Nya. So, banyak-banyak bersyukur, ya!
3. Kalau kamu selalu meminta solusi dari orang lain dalam memecahkan masalah, kamu bakal dicap gak dewasa
Pexels/mentatdgtMemang saat curhat, kamu juga meminta saran dan solusi dari orang lain dengan harapan akan membantumu memecahkan masalah. Tetapi kalau kamu terlalu sering melakukannya, maka bersiap-siaplah kamu akan dicap sebagai orang yang gak dewasa.
Biasanya, orang yang gak dewasa akan cenderung bergantung pada orang lain dan bahkan takut menghadapi permasalahan hidupnya sendirian. Apakah kamu juga kayak gini?
Kalau iya, maka segeralah introspeksi sekarang juga. Kedewasaan dan kemandirian itu modal paling penting untuk menjalani hidup lho, guys!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Jadi Tempat Curhat yang Baik, Good Listener!
4. Terlalu sering curhat bisa juga mengindikasikan kalau kamu lemah dan mudah rapuh saat ditimpa masalah
Unsplash.com/Sam FarallonKetika kamu membeberkan permasalahan pelik di dalam hidupmu, secara tidak sadar kamu sudah menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu adalah sosok yang lemah.
Tak hanya itu, kebiasaan seperti itu juga bikin mental kamu jadi sangat rapuh, di mana kamu akan gampang menyerah begitu saja saat dihadapkan pada masalah yang jauh lebih rumit dari bayanganmu.
Guys, sikap gampang putus asa seperti ini tentunya gak boleh dipertahankan karena selain bikin kamu jadi suka menyalahkan diri sendiri dan keadaan, kamu juga bakal susah bangkit dari keterpurukan. Selama masih hidup, masalah akan selalu ada. Makanya, harus lebih tangguh, ya!
5. Jika kamu terlalu sering curhat hanya ingin didengar saja, itu tandanya kamu sedang lari dari masalah
Pexels.com/Juan Pablo Serrano ArenasSelain mencari solusi dari orang lain, kadang kamu hanya ingin cerita permasalahan hidupmu didengar oleh orang lain sehingga kamu akan merasa plong dan tenang. Namun, jangan keseringan curhat dengan tujuan seperti ini karena ini menandakan kamu sedang lari dari masalah.
Percayalah, lari dari masalah gak bakal bikin masalah itu selesai dengan sendirinya, bahkan masalah itu akan menumpuk semakin banyak jika ditambah dengan masalah baru.
Lari dari masalah justru akan membuatmu bakalan susah merasa bahagia dan gak bisa dapat ketenangan sejati. Nah, hadapi masalahmu dengan tegar dan jangan lari!
6. Yang harus kamu sadari, kebiasaan ini bisa membuatmu dipenuhi energi negatif
imdb.comAda banyak sekali kebiasaan yang bisa memunculkan energi negatif di dalam diri seseorang, salah satunya adalah kebiasaan curhat dengan intensitas yang terlalu sering. Ah, masa sih? Sekarang coba pikirkan, saat kamu curhat dengan seseorang, tentu kamu akan menceritakan masalah hidupmu yang tentu saja bersifat negatif, kan?
Kamu akan cenderung menumpahkan semua keluh kesahmu yang isinya hal-hal negatif tentang hidupmu sendiri, seolah-olah kamu ingin dikasihani oleh orang lain. Hati-hati lho, kebiasaan ini juga menularkan energi negatif ke orang lain yang mendengarkan curhatmu.
Kalau kamu udah kebanyakan negative vibes dalam dirimu, lama-lama orang akan menjaga jarak bahkan menjauhimu dan mereka akan mencari orang lain yang punya energi positif.
Nah guys, sebenarnya curhat itu gak salah kok. Tapi, ingatlah bahwa kamu sendiri juga harus kuat dan tegar menghadapi masalahmu, ya!
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Sahabat Gak Mau Curhat Sama Kamu, Jangan Tersinggung!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
