Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!

Baru kenal tapi kamu sudah dipuja-puja? Hati-hati ya

Bisa jatuh cinta pada pandangan pertama itu memang menyenangkan. Apalagi, kalau kamu menemukan seseorang yang punya pemikiran sama denganmu. Tanpa disadari, kamu pun mulai berandai-andai mungkinkah orang ini jodohmu, mengingat kalian bisa ngobrol dengan enak dan terbuka.

Namun hati-hati, jika kamu baru bertemu dengan seseorang dan mendadak dia langsung mengajakmu untuk serius, bisa jadi kamu sedang terkena love bombing. Sepintas, cinta paket kilat ini memang tampak seperti orang yang sedang jatuh cinta. Padahal love bombing adalah salah satu cara manipulasi yang digunakan pelaku untuk mendapatkan tujuannya.

Berikut tanda kalau kamu sedang terkena love bombing. Umumnya, tanda ini terlihat pada orang yang baru kamu kenal, mendadak mengungkapkan kalau dia mau serius dan menghujanimu dengan berbagai perhatian. Jangan tertipu ya!

1. Dia tidak henti-hentinya memujamu

Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!unsplash.com/Cody Black

Gak bisa dipungkiri, semua manusia senang dipuji, baik itu cewek atau cowok. Namun jika kamu sudah dipuja-puja oleh orang yang baru satu jam saja kamu kenal, kamu perlu hati-hati. Berikut kata-kata yang sering diucapkan oleh pelaku love bombing.

"Aku tak pernah bertemu orang yang sesempurna dirimu."
"Aku ingin menghabiskan waktuku denganmu."
"Kamu lucu, dan aku cinta itu."

Jika diucapkan oleh pasangan yang sudah menjalin hubungan lama, memang terasa romantisnya. Namun jika diucapkan oleh orang yang baru saja kamu kenal, akan terasa creepy bukan?

2. Dia menginginkan perhatianmu, setiap waktu dan setiap hari

Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!unsplash.com/Aziz Acharki

Oke, katakanlah mereka tidak mengungkapkan kalimat di awal tadi. Sebaliknya, mereka bertindak biasa saja, kamu jadi nyaman dengannya, dan kamu bertukar kontak dengannya. Namun pelaku love bombing tidak berhenti di situ saja. Selepas kamu berpisah dengannya, dia akan langsung menghubungimu.

Besoknya, dia akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat pagi padamu. Dia akan mengirimimu pesan terus-menerus dan setiap jam tanpa henti. Memang komunikasi yang konstan adalah tanda baik untuk memulai hubungan. Namun jika komunikasi ini mulai terasa berat sebelah dan adanya penuntutan, maka kamu sudah perlu curiga.

Tak berhenti di situ, dia akan terus berupaya untuk mengajakmu bertemu. Entah itu mengajak makan siang, atau sekadar mengantarkanmu pulang. Pelaku love bombing juga bisa marah ketika saat kamu bertemu dengannya, kamu justru membicarakan orang lain. Harapan dia adalah kalian berdua berbicara tentang dia, kamu, dan masa depan kalian.

3. Dia akan terus mengirimi hadiah

Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!unsplash.com/Alvin Mahmudov

Karena pelaku love bombing rata-rata adalah orang narsis yang memegang kendali penuh, gak heran kalau dia akan menghujani dengan berbagai hadiah. Mulai dari hadiah yang kecil-kecil dulu. Mendadak, kamu dikirimi cokelat. Atau mendadak, dia membelikan makan siangmu. Mendadak juga, dia mengajakmu jalan ke mall dan membelikan apa pun yang kamu mau.

Hadiah ini akan berlanjut dengan mengirimimu karangan bunga, mulai dari yang kecil hingga besar. Dia juga akan memberimu hadiah tiket pesawat untuk berlibur, dan lain sebagainya. Pelaku love bombing rata-rata tidak menerima penolakan dan tidak mau hadiahnya dikembalikan.

Apakah terlihat romantis? Bisa jadi. Namun kalau hal ini dilakukan oleh orang yang bahkan belum satu bulan kamu kenal, tapi kamu sudah menerima banyak sekali hadiah, maka kamu perlu waspada.

dm-player

Baca Juga: Love Bombing, Cinta Paket Kilat yang Hanya Indah Sesaat

4. Dia menginginkan komitmen, dan dia mau sekarang juga

Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!unsplash.com/BRUNO CERVERA

Biasanya, pelaku love bombing akan berusaha meyakinkanmu kalau kalian berdua adalah soulmates. Kata-kata yang akan digunakan adalah:

"Aku dan kamu ditakdirkan untuk bersama."
"Kamu lebih mengerti aku dari siapa pun, bahkan orangtuaku."
"Kita dilahirkan untuk jadi satu."

Bahkan dalam hubungan kalian yang baru berjalan, dia sudah membicarakan tentang pernikahan dan harapan keluarga yang diinginkan. Padahal menurut konselor Tabitha Westbrook yang dilansir dari Healthline, sangat mustahil untuk membicarakan masa depan jika baru pacaran dua minggu, atau dua bulan.

Pelaku love bombing menginginkan adanya kepastian komitmen dalam hubungan kalian, dan dia mau komitmen itu ada sekarang. Tak peduli apa pun pendapatmu.

5. Kamu mulai merasa kewalahan dengan intensitas perhatiannya

Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!unsplash.com/Pricilla Du Preez

Mendapatkan perhatian dari orang yang kamu harapkan itu jodohmu, tentu akan sangat menyenangkan di awal. Namun perlahan, kamu mulai menyadari kalau kamu sebenarnya kewalahan menghadapi ini semua. Kamu kewalahan dengan percakapan kalian, kamu kewalahan dengan hadiah-hadiahnya, dan kamu juga kewalahan dengan perhatiannya yang selalu ada, bahkan saat dia tidak ada di sampingmu.

Kamu mulai merasa sesak napas, karena hampir tidak ada waktu untuk kamu benar-benar sendiri atau pun bertemu dengan teman-temanmu. Kamu mulai merasa dikontrol olehnya, termasuk kapan kamu boleh makan dan kapan kamu boleh mandi. Jangan abaikan intuisimu sendiri ketika perasaan seperti ini muncul. Ini sudah waktunya kamu mulai memikirkan lagi hubunganmu.

6. Dia marah ketika kamu menetapkan batasan

Waspada Love Bombing: Mirip Seperti Jatuh Cinta, Tapi Lebih Posesif!rawpixel.com/McKinsey

Di saat kamu lelah dengan semua perhatiannya, dan memintanya untuk break sebentar, dia akan marah dengan permintaanmu. Pelaku love bombing akan menuduhmu, atau bahkan menangis di sebelahmu dan merasa kalau dia tidak cukup memberikanmu hal yang kamu mau. Bahkan, dia tidak akan mendengar alasanmu. Yang penting bagi pelaku adalah kamu tetap berhubungan dengannya.

Ketika kamu menetapkan batasan, dia akan menolak pada awalnya. Bahkan yang terparah, dia bisa jadi stalker agar bisa terus melihatmu meski saat itu kamu sedang tidak ingin bertemu dengannya.

Nah, jika kamu berada dalam hubungan yang seperti ini dan masih berada di tahap awal. Segeralah sadari dan tinggalkan dia. Ingat, jatuh cinta itu harusnya bisa kamu nikmati, bukan dinikmati dengan terburu-buru. Semakin awal menyadarinya, semakin baik.

Jika memang sudah di tahap yang tak wajar, maka kamu perlu meminta bantuan keluarga, teman, atau tenaga profesional untuk melindungimu.

Baca Juga: Tanpa Pernah Kamu Sadari, 7 Kebiasaan yang Bisa Melukai Pasangan Lho 

Winnie Hw Photo Verified Writer Winnie Hw

We like to party, yeah yeah yeah~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya