5 Alasan Kenapa Tidak Perlu Berpura-pura Kalem di Depan Mertua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru saja menikah dan bersilaturahmi ke rumah mertua rasanya kikuk dan segan. Untuk menantu, rasa takut kepada mertua memang wajar. Tetapi jika harus bersikap kalem demi menyenangkan hati mertua, kamu sudah salah besar.
Sifatmu yang natural dan apa adanya justru lebih menarik hati mertua, ketimbang hanya berpura-pura kalem. Daripada terus membohongi diri sendiri, yuk cek alasan kenapa tidak baik berpura-pura kalem di depan mertua!
1. Tanpa mencari perhatian pun mertua sudah menerimamu sebagai menantunya
Mencoba menarik hati mertua tidak harus lewat cara-cara yang berlawanan dengan sifat aslimu. Kamu cukup mengerti bahwa mertua sudah menyayangimu persis seperti dia menyayangi anaknya sendiri. Restu mertua terhadapmu merupakan tanda dia akan menerima kelebihan dan kekurangan menantunya.
2. Mertua menyukai kedekatan dengan menantu melebihi anaknya sendiri
Bayangkan jika kamu bersikap kalem dan amat pendiam. Mertua akan susah mendekati dan berbicara denganmu. Sebagai mertua, beliau ingin bisa bercengkrama dengan menantunya seperti anaknya sendiri. Karena itu, cobalah untuk tidak terlalu kalem saat bertemu dengannya.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Atasi Grogi Saat Pertama Kali Bertemu Calon Mertua
3. Tertawa lepas bersama mertua membuat suasana semakin hangat
Editor’s picks
Kedatanganmu ke rumah mertua terkadang membuat suasana rumah jadi kikuk karena kehadiran orang baru. Membangun suasana rumah yang hangat lewat kecerianmu justru semakin menarik hati mertua. Mudah menyesuaikan diri dengan keluarga pasangan menambah nilai plus untukmu.
4. Bersikap apa adanya memudahkan mertua untuk memberi nasehat terbaiknya
Sebagai orangtua, memiliki segudang pengalaman dapat menjadi pelajaran bagi anak-anaknya. Bersikap apa adanya dan natural akan membuat hubungan mertua dan menantu bisa mengalir apa adanya. Dan kamu bisa mendapatkan nasihat terbaik dari mertua untuk kehidupan sehari-hari.
5. Bisa bertukar pikiran dan saling mengerti keinginan masing-masing
Dengan menjadi diri sendiri di depan mertua, rasanya seperti berbicara dengan teman. Bisa bertukar pikiran bersama dan saling mengerti menjadi nilai plus jika kamu tidak berpura-pura kalem di depannya.
Meskipun mertua adalah orang yang patut kita hormati, bukan berarti kita harus takut dan menghindarinya. Bersikaplah apa adanya untuk menunjukkan bahwa kamu pantas untuk menjadi anaknya juga.
Baca Juga: Untuk Kamu Si Cowok Cuek, 5 Tips Ini Ampuh Mengambil Hati Calon Mertua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.