5 Cara Tetap Santai meski Kamu Jadi Korban Ghosting Gebetan

Gak usah dimasukkin hati, deh!

Zaman sekarang yang namanya ghosting bukan lagi sebuah hal yang tabu. Bahkan gak jarang kamu berkali-kali di-ghosting oleh orang berbeda di waktu yang berdekatan. Bagi beberapa orang ghosting adalah cara yang tepat untuk berpamitan dengan seseorang tanpa harus blak-blakan mengucapkan kalimat perpisahan.

Agar kamu gak terbawa perasaan meskipun berkali-kali jadi korban ghosting, ada beberapa cara yang wajib kamu terapkan. Berikut lima cara jitu tetap santai meskipun kamu jadi korban ghosting gebetan. Baca terus sampai akhir, ya! 

1. Kamu harus percaya bahwa dirimu itu berharga

5 Cara Tetap Santai meski Kamu Jadi Korban Ghosting GebetanWanita yang sedang depresi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jadi korban ghosting bukan berarti ada yang salah pada dirimu. Jika tabiat gebetanmu memang tukang ghosting, sebaik apapun kamu tetap saja dia punya niat meninggalkanmu. Kamu gak perlu merasa rendah diri terlebih mempertanyakan apa yang membuat dirimu tidak dihargai. 

Percayalah bahwa orang yang meninggalkanmu itu melakukan pilihan yang salah. Nantinya dia yang akan menyesal melepas orang seperti kamu. Gak usah dipikirkan berlebihan, orang yang tega memilih pergi sama sekali gak pantas untuk kamu tangisi. 

2. Sibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat dan terus memperbaiki diri

5 Cara Tetap Santai meski Kamu Jadi Korban Ghosting GebetanWanita sedang bekerja (pexels.com/Andea Piacquadio)

Cara selanjutnya agar tetap santai menghadapi perilaku ghosting gebetan adalah dengan menyibukkan diri. Meskipun terkesan sebagai pelarian pikiran, tetapi cara ini terbukti manjur untuk meminimalisir rasa sedih maupun galau. Saat seseorang sudah disibukkan dengan banyak pekerjaan, pikirannya gak akan sempat melayang-layang ke hal-hal yang tidak penting. 

Usai kamu jadi korban ghosting, berusahalah untuk lebih produktif dan terus memperbaiki diri. Pesona dan auramu akan lebih bersinar jika kamu tampil positif dan ceria. Percayalah semakin tabah kamu, semakin besar pula rasa penyesalan gebetanmu kemarin karena telah melepaskanmu.

Baca Juga: 5 Perbedaan Mendasar Orang Serius dan Cuma Ghosting, Awas Beda Tipis!

3. Anggap saja orang yang meninggalkanmu itu bukan orang yang tepat untukmu

5 Cara Tetap Santai meski Kamu Jadi Korban Ghosting GebetanSeorang wanita sedang bersedih (pexels.com/Polina Zimmerman)
dm-player

Orang yang baik nantinya akan dipasangkan dengan orang yang baik pula. Begitu bukan janji Tuhan kepada manusia di muka bumi? Jadi, untuk apa kamu khawatir jika satu manusia membuatmu menjadi korban ghosting.

Toh, nilai dirimu gak akan menurun hanya karena gebetanmu gak memperlakukanmu dengan baik. Bahkan, dari peristiwa ghosting yang kamu alami bisa saja kamu tengah didekatkan dengan orang yang benar-benar mencintaimu setulus hati. Karena, yang namanya takdir itu ajaib, kamu gak perlu rendah diri meskipun sering jadi korban yang tersakiti. 

4. Jangan tampak sedih terlebih merana

5 Cara Tetap Santai meski Kamu Jadi Korban Ghosting GebetanWanita menangis di dekat jendela (pexels.com/Liza Summer)

Kamu gak perlu update status galau seusai gebetanmu memutuskan komunikasi. Kamu gak perlu menurunkan harga diri untuk orang yang tidak tahu caranya menghargai.

Alih-alih galau dan tampak merana, cobalah untuk mengalihkan pikiranmu kepada hal lain seperti melakukan hobi maupun jalan-jalan. Coba kamu pikir, lebih baik kamu jadi korban ghosting sekarang 'kan dibanding kamu ditinggalkannya waktu sudah pacaran atau naik pelaminan? 

5. Biasakan untuk tidak berespektasi kepada orang lain sedari awal

5 Cara Tetap Santai meski Kamu Jadi Korban Ghosting GebetanWanita sedang berpikir (pexels.com/RODNAE Productions)

Hal yang terpenting dari semuanya adalah jangan berespektasi lebih kepada apapun yang ada di muka bumi. Kamu akan mudah beradaptasi dengan keadaan saat tidak meletakkan harapan apa-apa. Begitu pula untuk urusan cinta, saat kamu sudah berekspektasi tentu rasa kecewamu juga kadarnya akan lebih tinggi.

Biar kamu bisa tetap santai meskipun jadi korban ghosting gebetan, mulai sekarang biasakan untuk lebih pandai dalam mengelola perasaan, berhenti berharap berlebihan, dan jangan terlalu percaya kepada orang lain sebaik apapun orang tersebut. Percayalah, hatimu jauh lebih mudah sembuh jika sedari awal espektasimu gak kamu isi dengan penuh. 

 

Jadi korban ghosting itu bukan aib dan gak perlu kamu khawatirkan. Lagi pula di-ghosting bukan berarti kamu gak pantas untuk dicintai, bukan? Yuk, kembali bahagia, ingatlah bahwa kamu itu berharga! 

Baca Juga: Jangan Ghosting, Lakukan 5 Hal Ini Saat Kamu Tak Yakin dengan Pasangan

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya