5 Hal yang Sesungguhnya Diselipkan Tuhan di Balik Kisah Patah Hatimu
Pexels.com/Alex Green
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Patah hati memang potongan kesedihan yang tidak bisa kita prediksi kedatangannya. Gak jarang bahkan orang yang begitu kita percaya justru membuat luka begitu dashyat di hati kita. Meski terasa pahit, nyatanya, ada pelajaran manis yang bisa kamu ambil usai patah hati yang kamu rasakan.
Gak perlu kamu tangisi berlama-lama, berikut adalah lima hal yang diselipkan Tuhan di balik kisah patah hatimu. Penasaran hal apa saja yang dimaksud kalimat di atas? Yuk, temukan jawabannya dengan menyimak ulasan berikut ini.
1. Kamu sedang diingatkan bahwa kebahagiaan dan kesedihan itu datangnya bergantian
Pexels.com/Karolina GrabowskaSiapa yang bisa menjamin rasa senang akan datang terus-menerus? Layaknya pagi dan malam, segala hal di bumi ini pasti punya masanya dan punya waktu untuk bergantian. Mengharapkan bahagia datang sepanjang hidup sama halnya berharap bulan selalu purnama.
Nah, momen patah hati biasanya mampu membuatmu sadar bahwa bahagia dan sedih adalah dua sisi mata uang yang bisa berubah dalam hitungan detik.
2. Kamu diajarkan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat
Pexels.com/RODNAE ProductionsGak bisa dimungkiri, nyatanya, momen patah hati memang bisa jadi titik balik hidup bagi beberapa orang. Dari nangis seharian hingga gak nafsu makan, faktanya patah hati memang membawa dampak cukup signifikan bagi kebanyakan orang.
Namun, saat kamu bisa menerima dan memaafkan kisah masa lalu tersebut, nantinya kamu justru tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Gak hanya kuat, kamu bahkan bisa menjadi pribadi yang bijak dan dewasa dalam menyikapi berbagai permasalahan hidup ke depannya.
Baca Juga: 5 Nasihat jika Kamu Putus Cinta Baik-baik tapi Belum Bisa Merelakan
3. Kamu diajak untuk lebih mengenali dan memperbaiki diri
Pexels.com/Andrea PiacquadioEditor’s picks
Dari pedihnya patah hati, kamu sesungguhnya tengah diajak untuk mengenali dan memperbaiki diri. Entah siapa pun yang jadi sebab kandasnya hubunganmu di masa lalu, sesungguhnya tugasmu bukan menghakimi orang lain, melainkan mencoba mengintrospeksi diri sendiri.
Saat hatimu patah, itu adalah momen terbaik untuk kembali berteman baik dengan diri sendiri. Nantinya kamu akan fokus memperbaiki diri dan menjadikan masa lalu sebagai pelajaran yang berarti. Toh, kalau kamu memilih menangis berhari-hari pun keadaannya gak akan berubah juga, 'kan?
4. Kamu menjadi pribadi yang paham kadar yang tepat untuk mencintai dan berekspektasi
Pexels.com/Dziana HasanbekavaJika dulunya kamu tidak masalah dan merasa bahagia menjadi budak cinta, mungkin hal serupa tidak akan berlaku lagi usai dirimu mencicipi pahitnya patah hati.
Meski awalnya terasa berat, pada akhirnya patah hati mengajarkanmu caranya mencintai dengan kadar yang tepat. Gak cuma itu, kamu pun juga lebih berhati-hati dalam menakar ekspektasi dan kepercayaan kepada orang di sekitarmu.
5. Secara tidak langsung kamu juga belajar ilmu ikhlas
Pexels.com/Mikhail NilovUrusan patah hati memang selalu berdampingan dengan merelakan. Meskipun terdengar klise, nyatanya merelakan memang jalan yang harus kamu tempuh agar kembali bertemu bahagia.
Mengikhlaskan memang bukan hal yang bisa berhasil dalam sekali mencoba. Perlu waktu yang tidak singkat, perlu latihan, dan perlu niat yang kuat agar dengan sendirinya hatimu bisa menerima segala hal di masa lalu dengan lapang dada.
Nah, itulah lima hal yang sesungguhnya diselipkan Tuhan di balik kisah patah hatimu. Belajar petik hikmahnya dan buang yang bikin racun di jiwa. Hari ini hatimu boleh patah, hari esok kamu pantas kembali berbahagia!
Baca Juga: 5 Tanda Sudah Waktunya Hubunganmu Berakhir dan Ikhlas Melepaskan Dia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
