Kembali Hadir, ISEF 2021 Giatkan Konsep Sustainable Muslim Fashion

Siap jadikan Indonesia pusat fashion muslim

Fashion merupakan salah satu bidang yang memiliki perkembangan sangat pesat. Salah satunya adalah fashion busana muslim. Indonesia dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, ditagetkan akan menjadi kiblat fashion muslim dunia. 

Dalam Press Conference Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (18/10/2021) lalu, Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Jetty Rosila Hadi selaku Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), dan Diana Yumanita selaku Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, menjelaskan lebih detail mengenai ISEF 2021.

1. Indonesia sebagai pusat industri halal dan fashion muslim

Kembali Hadir, ISEF 2021 Giatkan Konsep Sustainable Muslim FashionFashion busana muslim. (dok. ISEF)

Diana Yumanita menyampaikan bahwa Indonesia ditargetkan menjadi pusat industri halal. Salah satunya adalah melalui fashion muslim. 

Untuk mencapai hal tersebut, ISEF 2021 kembali menggandeng Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) untuk bersinergi menyelenggarakan ISEF 2021 dengan Sustainable Muslim Fashion sebagai temanya.

"Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan sektor fashion muslim tanah air,” papar Diana.

2. Konsep halal lifestyle menjadi daya tarik Indonesia

Kembali Hadir, ISEF 2021 Giatkan Konsep Sustainable Muslim FashionPress Conference Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021. Senin (18/10/2021). (IDN Times/Annisa Nisrina)

Jetty Rosila Hadi bercerita bahwa desain busana muslim sudah mulai diperkenalkan sejak lebih dari 20 tahun lalu oleh para desainer. Yang membuat fashion muslim ini memiliki daya tarik tersendiri, khususnya di Indonesia adalah karena adanya konsep halal.

Halal lifestyle ini menjadi guidance kehidupan sehari-hari. Di dalamnya terdapat nilai keberlanjutan. 

"Kita juga melihat sekarang, dunia sedang mengembangkan yang namanya Sustainable Development Goals (SDG) yang berfokus pada 17 sektor. 17 konsep tersebut sesuai dengan konsep halal dan thoyyib yang selama ini menjadi gaya hidup para muslim. Sehingga SDG merupakan bagian dari halal dan thoyyib itu sendiri," jelas Jetty.

Selain itu, busana muslim merupakan busana santun yang dapat diterima di berbagai entitas, bukan hanya kalangan muslim. Hal ini menunjukkan potensi produk fashion muslim tanah air untuk membawa Indonesia menjadi pusat industri halal global

3. Sustainable fashion sebagai sebuah prinsip dan gaya hidup

dm-player
Kembali Hadir, ISEF 2021 Giatkan Konsep Sustainable Muslim FashionPress Conference Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021. Senin (18/10/2021). (IDN Times/Annisa Nisrina)

Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal. Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thoyyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.

Ali Charisma menjelaskan bahwa sustainable fashion itu bukanlah sebuah tren, melainkan sebuah keharusan bagi industri fashion untuk dijalankan.

Sustainable fashion sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan ISEF sejak pertama diselenggarakan. Kami mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen, untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” ujar Ali.

Baca Juga: 9 Inspirasi Fashion Kerja ala Shin Min Ah di Hometown Cha-Cha-Cha

4. ISEF sebagai salah satu bentuk dorongan pemulihan ekonomi nasional

Kembali Hadir, ISEF 2021 Giatkan Konsep Sustainable Muslim FashionPress Conference Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021. Senin (18/10/2021). (IDN Times/Annisa Nisrina)

ISEF merupakan event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang sudah memasuki tahun kedelapan. Dengan mengangkat tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”, ISEF 2021 menjadi kegiatan ekonomi syariah internasional yang pertama kalinya akan mengintegrasikan seluruh komponen penggerak ekonomi syariah.

ISEF 2021 menjadi wujud konsistensi Indonesia dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan menjadi kiblat ekomoni syariah dunia, yang kembali menyertakan pelaku usaha syariah untuk mendukung pengembangan ekosistem halal value chain, dengan fashion muslim sebagai salah satu sektor prioritas di dalamnya.

5. Event ini akan diselenggarakan secara hybrid

Kembali Hadir, ISEF 2021 Giatkan Konsep Sustainable Muslim FashionFashion busana muslim. (dok. ISEF)

Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 akan digelar secara hybrid (daring dan luring) pada tanggal 27-30 Oktober 2021 dengan menghadirkan fashion show, exhibition, talkshow, dan kompetisi. "Tentunya mayoritas kegiatan dijalankan secara virtual," ujar Ali. 

Fashion show digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) dengan konsep fashion parade. Selain itu, akan ada fashion presentation yang menghadirkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fashion dan aksesoris. 

Itu dia informasi mengenai ISEF 2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-30 Oktober nanti. Buat kamu yang tertarik dengan dunia fashion, bisa nih mengikuti rangkaian acaranya!

Baca Juga: Punya Passion di Bidang Fashion? Yuk, Kuliah di 5 Jurusan Ini

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya