Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagia

Karena tak ada "happily ever after" tanpa usaha

Mempersiapkan pernikahan tidak hanya tentang biaya, baju nikah, gedung, dan tetek bengek resepsi lainnya. Ada hal yang lebih penting yang kamu kuasai untuk menjalani kehidupan barumu sepanjang usia, yakni kesiapan dirimu sendiri.

Delapan soft skill di bawah ini disebut-sebut menjadi kunci pernikahan bahagia. 

Ada yang masih belum kamu kuasai? Tenang, soft skills ini bukan serta merta bawaan lahir kok. Artinya, kamu sangat bisa untuk melatih kemampuan-kemampuan itu sambil terus memperbaiki diri menuju pelaminan.

1. Kemampuan memahami diri sendiri

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiaunsplash.com/Mikail Duran

Memahami diri sendiri adalah kemampuan mendasar yang wajib kamu kuasai sebelum menikah. Kamu harus mengenal dirimu luar dalam, termasuk kelebihan dan kekuranganmu, prinsip dan nilai hidupmu, tujuan dan rencana hidupmu, sampai hal yang kamu suka dan tidak suka.

Tampaknya sederhana. Tapi banyak lho orang yang bahkan kesulitan saat diminta menyebutkan kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri. Kemampuan memahami diri ini sangat penting agar kamu tidak kehilangan arah dan bisa tetap menjadi dirimu sendiri pasca menikah.

Dengan memahami diri sendiri, kamu pun sebenarnya membantu pasanganmu untuk memahami dirimu sehingga dapat memperkecil potensi konflik. Kalau kamu tidak paham dengan dirimu sendiri, bagaimana pasangan bisa memahamimu?

2. Komunikasi efektif

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiafreepik.com

Hidup bersama orang lain sepanjang usia tentu butuh penyesuaian di sana sini. Banyak perbedaan yang sering jadi sumber konflik, seperti kebiasaan, cara pandang, pengalaman masa lalu, prinsip hidup, hingga sifat yang bertolak belakang. Satu-satunya jalan untuk menengahinya adalah dengan komunikasi.

Komunikasi bukan sekedar mengungkakan apa yang kamu rasakan lho. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana caramu menyampaikannya. Kamu harus melatih diri untuk mengatakan perasaanmu dengan cara yang tepat sehingga pasanganmu paham poin yang kamu sampaikan dan tidak terpancing emosi karena cara bicaramu yang tidak pas.

3. Manajemen emosi

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiapexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Siap menikah berarti siap menjadi istri dan ibu, siap menghadapi naik turun emosi yang drastis dalam waktu singkat. Anak rewel, badan lelah, kurang tidur, makan tak beraturan, rumah seperti kapal pecah, sampai komentar-komentar tentang cara kita mendidik anak yang entah mengapa tak ada habisnya, membuat seorang wanita mudah sekali tersulut emosi.

Karena itu, kemampuan manajemen emosi jadi soft skill paling penting yang harus kamu kuasai jika tak ingin stress menjalani rumah tangga. Latih dirimu untuk mengenal emosimu sendiri dan cara yang paling cocok untuk meredakan emosimu.

4. Manajemen waktu

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiafreepik.com

Anak minta menyusu, suami minta dibantu packing, rumah seperti kapal pecah menunggu dibereskan, ART resign mendadak, sementara deadline pekerjaan kantor menghantui. Bukan tidak mungkin kamu akan menghadapi situasi semacam itu pasca menikah nanti. Tak ada hal lain yang bisa kamu lakukan selain menyelesaikannya satu persatu dengan manajemen waktu yang baik.

Kalau kamu belum menikah, mulailah belajar untuk atur prioritas tugas-tugasmu, buat rencana kerja, dan mulai mengerjakannya dengan disiplin. Percaya deh, kebiasaan ini akan sangat membantumu dalam berumah tangga nanti.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Cemas Soal Usia yang Tepat Untuk Menikah

dm-player

5. Manajemen finansial

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiapexels.com/bruce mars

Salah satu sumber masalah terbesar dalam pernikahan adalah masalah finansial. Kondisi finansial yang naik turun mudah sekali membuat stres, berujung pada pertikaian tak henti-hentinya antara suami istri. 

Oleh karena itu, sebagai (calon) istri yang bertanggungjawab penuh atas pengelolaan finansial di rumah, kamu harus benar-benar jeli mengatur pengeluaran dan pemasukan agar uang bulanan dari suamimu cukup untuk kalian bertahan hidup.

Kalau selama ini kamu masih melakukan transaksi sesuka hati, coba mulai gunakan catatan kas sehari-hari. Atur prioritas. Catat pengeluaran dan pemasukan setiap bulan. Mulai pikirkan penghematan dan investasi.

 Hindari gaya hidup yang tidak sesuai dengan budget. Dan yang paling penting, jangan mudah tergoda oleh diskon atau sale ya!

6. Kemampuan untuk mencintai diri

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiaunsplash.com/Wang Xi

Setelah menikah, naluri keibuan seorang wanita semakin kuat. Rasanya kita rela melakukan apapun demi suami dan anak, sampai mengorbankan diri kita sendiri. Tak jarang kita terlalu fokus mengurus suami dan anak serta pontang-panting mengerjakan pekerjaan rumah, sampai lupa makan, istirahat, merawat diri, dan lupa menyayangi diri sendiri.

Padahal, terus-terusan menomorduakan diri sendiri justru berdampak buruk lho. Kita akan merasa cepat lelah, hilang semangat, kehilangan jati diri, dan merasa tidak berharga. Jadi, mulai sekarang cobalah sisipkan me time untuk dirimu sendiri.

Lakukan hal-hal sederhana yang kamu sukai, sebagai ucapan terimakasih pada dirimu sendiri yang sudah melakukan banyak hal. Bahagiakan dirimu karena wanita bahagia adalah fondasi keluarga bahagia.

7. Kemampuan adaptasi

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiaunsplash.com/Priscilla Du Preez

Menikah bukan hanya tentang kamu dan pasanganmu, tapi juga dengan keluarga pasanganmu. Perbedaan nilai, prinsip, dan kebiasaan membuat banyak wanita kerap berkonflik dengan keluarga suami, terutama mertua dan ipar. Apalagi jika harus tinggal bersama dengan keluarga suami pasca menikah

Jadi, kemampuan adaptasi di lingkungan baru mutlak kamu kuasai. Adaptasi bukan berarti kamu harus mengikuti cara mereka lho. Tapi, yang paling penting, adalah bagaimana kamu bisa mengelola dirimu menghadapi lingkungan yang mungkin kurang nyaman bagimu.

8. Kemampuan mengapresiasi hal sederhana

Ladies, Kuasai 8 Soft Skills Ini Jika Ingin Pernikahanmu Bahagiaunsplash.com

Kalau saat ini kamu mencintai pasanganmu karena ia sering memberimu bunga atau hadiah mahal, coba mulai cari hal lain yang lebih sederhana yang membuatmu jatuh hati padanya. Sebab, setelah menjalani pernikahan bertahun-tahun, besar kemungkinan kebiasaan tersebut bisa berubah.

Kalau kita berharap ia terus melakukan sesuatu yang heroic sepanjang pernikahan, bisa jadi kita justru berujung pada rasa kecewa, merasa pasangan berubah, tak lagi mencintai kita, lalu kita tidak puas pada pernikahan kita. Jadi, mulai sekarang, syukuri hal-hal kecil yang ada pada hubungan kita dan pasangan. 

Fokuslah pada hal-hal baik yang kalian miliki. Syukuri bahwa pasangan mau mendengarkan curhat kita meskipun kurang romantis, syukuri bahwa kita tak perlu jaim di depannya dan bisa jadi diri kita apa adanya, serta hal sederhana lainnya.

Kemampuan mengapresiasi hal-hal sederhana membuat kita bisa jatuh cinta berulang-ulang pada orang yang sama setiap hari.

Baca Juga: Gak Usah Panik, Inilah Alasannya Menikah di Usia 30-an Itu Baik

Arfilla Ahad Dori Photo Writer Arfilla Ahad Dori

A wife. A mother.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya