Jelang hari raya, sebagian perempuan biasanya menyiapkan pakaian mereka yang beragam untuk dikenakan. Entah itu dress, atasan biasa, maupun gamis. Nah, bagi kamu yang hendak mengenakan gamis pada momen tersebut, ternyata ada beberapa material bahan kain pembuat gamis yang berbeda pada setiap jenis pakaian.
Untuk menentukan mana yang baik digunakan, simak beberapa jenisnya berikut ini.
Moscrepe merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan baju seperti gamis maupun dress, karakteristik dari bahan ini sendiri merupakan salah satu yang cukup umum, yakni memiliki tampilan permukaan seperti kulit jeruk.
Meski demikian, permukaan itu tidak lantas membuat moscrepe menjadi bahan yang kasar. Justru ia adalah bahan yang tergolong lembut dan jatuh. Maka tidak heran apabila ada banyak sekali pakaian yang memiliki bahan utama kain ini.
Moscrepe pun tergolong kain yang terjangkau dengan kualitas yang baik, di beberapa jenis moscrepe yang bagus kamu akan mendapat kelebihan yakni bahan itu tidak terasa panas.
Selain itu, sifatnya yang tidak menerawang membuat moscrepe jadi jagoan baru di bidang fashion terutama untuk pembuatan gamis lebaran.
Kain rayon adalah bahan yang sering ditemui selanjutnya dalam proses pembuatan pakaian, warnanya yang variatif dengan jumlah banyak membuat rayon menjadi banyak sekali diminati.
Selain itu, harga kain tergolong bersaing dengan jangkauan yang masih wajar dan tidak menguras kantong. Bahan yang halus dan memiliki daya serap tinggi ini sangat cocok untuk dipakai beraktivitas di tengah panas matahari.
Meski demikian, rayon sendiri ternyata merupakan bahan tipis yang perlu perlakuan khusus. Jika tidak, maka nggak heran kalau bahan bisa melar bahkan mudah kusut apabila diperlakukan sembarangan.
Memiliki karakteristik bahan yang berwarna cantik dengan kain yang jatuh ternyata jersey juga menjadi bahan andalan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pakaian seperti gamis.
Dalam produksi kerudung dan gamis, jersey menjadi bahan yang digemari lantaran sifatnya yang dingin dan elastis, sehingga ia tidak mudah kusut meski tanpa setrika. Kelebihan tersebut pun membuat jersey cukup dikenal dalam pembuatan beberapa pakaian olahraga.
Selain itu, jersey tergolong bahan yang cukup berat dan terkadang membentuk lekuk tubuh. Karena memiliki serat yang tipis, jersey cenderung mudah menerawang.
Menjadi bahan yang cukup diidolakan dalam material utama penyusun pakaian seperti atasan maupun gamis, wolfis merupakan kain yang terkadang menentukan harga pakaian menjadi sedikit lebih tinggi dibanding bahan lain, terutama jika yang dipakai adalah jenis premium.
Wolfis tergolong ke dalam kain yang tipis namun tidak menerawang seperti kain-kain tipis sejenis, bahannya yang mudah jatuh dan lembut jika digunakan menjadi beberapa keunggulan yang ditawarkan dari kain tersebut.
Salah satu warna pakaian yang paling banyak diminati apabila menggunakan kain jenis wolfis adalah jetblack. Selain terlihat lembut, varian tersebut pun terasa lebih mewah saat digunakan.
Seperti namanya, kain dengan jenis elastane merupakan salah satu bahan elastis yang biasa ditemukan pada beberapa jenis pakaian, termasuk gamis. Pembeli biasanya lebih mengenal kain ini dengan sebutan spandex.
Baju yang dibuat dari bahan spandex atau elastane biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan sejenis, ini dikarenakan harga kain yang terjangkau di pasaran.
Walaupun begitu spandex tidak akan mudah melar meskipun dia elastis, serta kain spandex memiliki daya serap yang tidak begitu baik, sehingga pemakai pakaian jenis ini biasanya tidak nyaman apabila harus beraktivitas di luar ruangan atau tempat yang panas.
Nah, itu dia beberapa jenis bahan gamis untuk referensi lebaran yang bisa kamu ketahui, apalagi kalau kamu membeli pakaian tersebut lewat toko online yang tidak terlihat bagaimana jenis bahan yang dimaksud. Semoga membantu!