Women Empowerment Versi Telkomsel untuk Dukung Industri Teknologi

Putri bisa jadi Dirut Telkomsel dalam sehari

Kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja terutama di BUMN, sudah menjadi concern utama Erick Thohir. Telkomsel yang merupakan BUMN di bidang teknologi telekomunikasi, turut berpartisipasi dalam program #GirlsTakeOver 2021 kolaborasi dari Plan International, Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN guna mendukung kesetaraan kesempatan kerja dan peluang karir perempuan di dunia kerja lho!

Selain itu, hal apa saja yang sudah dilakukan Telkomsel ya? Langsung simak yuk ulasannya!

1. Partisipasi Telkomsel saat memperingati Hari Anak Perempuan Internasional

Women Empowerment Versi Telkomsel untuk Dukung Industri TeknologiHendri Mulya Syam selaku Direktur Utama (Dirut) Telkomsel (Dok.Telkomsel)

Dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional sekaligus mendukung pemberdayaan peran perempuan untuk berkembang di industri teknologi, Telkomsel membuka peluang bagi perempuan muda terpilih untuk menggantikan Hendri Mulya Syam selaku Direktur Utama (Dirut) Telkomsel selama satu hari pada Kamis (30/9).

“Partisipasi dalam perhelatan #GirlsTakeOver 2021 merupakan wujud nyata dari komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco yang mendukung kesetaraan karier dan kepemimpinan perempuan di industri teknologi, khususnya di lingkungan kerja Telkomsel. Selama ini, Telkomsel secara konsisten terus membuka kesempatan yang sama dan setara bagi setiap individu untuk dapat mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki, tanpa memandang gender,” papar Hendri.

Baca Juga: Menteri BUMN Ajak Peserta Girls Takeover Kunjungi SENYUM di Sentiong 

2. #GirlsTakeover merupakan bagian dari program #RaiseTheBar

Women Empowerment Versi Telkomsel untuk Dukung Industri TeknologiPutri finalis kampanye #GirlsTakeover (Dok.Telkomsel)

#GirlsTakeover sendiri merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan setiap tahunnya secara serentak di 75 negara, dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang diperingati setiap 11 Oktober. Untuk 2021, kampanye ini menjadi bagian dari program #RaiseTheBar serta mengambil tema kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja. 

Menurut Putri, semangat #RaiseTheBar dalam kampanye Girls Takeover dapat terus berlanjut. Ia percaya semangat women empowerment akan lebih banyak melahirkan banyak pemimpin yang memberdayakan para perempuan sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas untuk masyarakat.

3. Telkomsel beri kesempatan Putri jadi CEO melalui #GirlsTakeover

dm-player
Women Empowerment Versi Telkomsel untuk Dukung Industri TeknologiPutri mengambil alih posisi Dirut Telkomsel dalam sehari (Dok.Telkomsel)

Melalui kampanye #GirlsTakeOver ini, enam perempuan muda dari berbagai provinsi telah terpilih sebagai finalis untuk mengambil alih (take over) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan lima Direktur Utama BUMN selama sehari. Salah satu di antaranya adalah Putri, seorang Mojang Priangan berusia 20 tahun, yang berkesempatan duduk di kursi kepemimpinan tertinggi Telkomsel selama sehari pada Kamis (30/9).

“Saya takeover Direktur Utama Telkomsel, Bapak Hendri Mulya Syam, selama sehari. Menurut saya Telkomsel memiliki kemampuan mengidentifikasi dan membina talent-talent muda yang berpotensi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Telkomsel juga berkomitmen untuk membina lebih banyak talenta perempuan muda untuk dapat mengembangkan skill nya dalam bidang teknologi digital, sehingga diharapkan komposisi perempuan yang bekerja di Telkomsel akan terus meningkat di masa mendatang,” ungkap Putri.

4. Putri mengikuti berbagai kegiatan saat berperan menjadi CEO Telkomsel

Women Empowerment Versi Telkomsel untuk Dukung Industri TeknologiAktivitas Putri saat berperan sebagai Dirut di Telkomsel (Dok.Telkomsel)

Selama sehari, Putri terlebih dulu dibekali dengan motivasi serta sekilas pengetahuan di industri teknologi melalui sesi mentoring bersama Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh, dan Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti.

Selanjutnya, sebagai bagian dari menjalankan perannya sebagai Acting CEO Telkomsel, ia mendapatkan pengalaman langsung untuk memimpin jalannya rapat bersama direktur sales, marketing, dan network Telkomsel dengan memberikan arahan serta strategi ke depan. Selain itu, sarjana pertanian tersebut juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan karyawan-karyawan perempuan Telkomsel melalui sesi berbagi “Women in Tech Telkomsel”.

5. Terus menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan perempuan

Women Empowerment Versi Telkomsel untuk Dukung Industri TeknologiPutri bersama karyawan perempuan Telkomsel (Dok.Telkomsel)

Hendri memastikan, Telkomsel terus berupaya menghadirkan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan perempuan. Dimulai dari memastikan ketersediaan fasilitas yang dapat mendukung aktivitas khusus kewanitaan hingga terbuka untuk merancang kebijakan khusus dalam hal kesempatan berkarir di Telkomsel.

“Kami terus mendorong talenta perusahaan untuk upskill dan reskill melalui berbagai program. Salah satunya program Transformational Expert Development yang memberikan kesempatan bagi para talenta untuk menjadi ‘expert’ di bidang-bidang digital seperti Data Science, UI/UX, Back End Developer, Cybersecurity dan lainnya. Kami percaya, dengan kesempatan yang selalu terbuka, dan didukung berbagai kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan, Telkomsel akan terus menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak talenta, terutama perempuan di industri teknologi, untuk terus mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam membangun Indonesia melalui pemanfaatan inovasi teknologi terkini,” tutup Hendri. (WEB)

Baca Juga: Kampanye Girls Take Over, Jadikan Putri dan Sharon: Menteri dan Dirut

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya