Cara Memasang Cangkir Menstruasi dan Efeknya, Wanita Wajib Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sekali pro dan kontra dalam penggunaan pembalut atau tampon alternatif ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang-ulang ini. Bentuknya yang seperti lonceng. Cara penggunaanya adalah dimasukkan kedalam vagina untuk menampung cairan menstruasi, alih-alih menyerapnya seperti pembalut biasa.
Pada artikel ini kita akan membahas, apakah penggunaan cangkir menstruasi atau menstrual cup ini aman dipakai? Atau ada efek sampingnya? Simak sampai habis, yuk!
1. Bahan dan Bentuknya
Cangkir menstruasi terbuat dari bahan yang tidak menyerap cairan dan tahan bocor, bahan pembuatnya adalah lateks atau silikon. Bentuknya seperti lonceng atau cangkir, yang akan menampung cairan menstruasi dan akan menahannya agar tidak bocor.
Melansir situs Mayo Clinic Health System, cangkir menstruasi terbuat dari silikon hypoallergenic yang fleksibel, mengurangi kekhawatiran untuk serat atau bahan kimia tertinggal di vagina.
2. Pertama: Persiapan
Hal penting yang harus dilakukan sebelum menggunakan menstrual cup adalah memastikan kebersihan tangan. Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan bilas dengan air bersih mengalir.
Pastikan, kuku-kuku Anda tidak terlalu panjang, karena akan membuat pemasangan cangkir menstruasi lebih sulit. Cangkir mentruasi harus Anda sterilisasi terlebih dahulu, bisa direndam dengan menggunakan air panas.
3. Kedua: Lipat Cangkir Menstruasi
Melipat cangkir menstruasi menjadi kecil akan membuat proses pemasangan lebih mudah. Ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan:
C-fold atau U-fold, melipat dua bagian atas cangkir sehingga berbentuk seperti huruf C atau U.
Editor’s picks
Lipatan tulip, teknik ini dilakukan dengan menekan kedalam bagian tepi atas cangkir kearah dalam dan bawah, sehingga akan membuat cangkir menjadi lebih kecil.
4. Ketiga: Sisipkan Cangkir Menstruasi
Melansir laman Hello Clue, cara menyisipkan cangkir menstruasi adalah dengan menggunakan satu tangan dan tangan lainnya membuka labia Anda. Carilah posisi yang nyaman, bisa duduk di toilet, jongkok ataupun berdiri.
Perlahan-lahan sisipkan cangkir menstruasi ke dalam vagina Anda ke arah tulang ekor. Cobalah untuk mempertahankan posisi cangkir menstruasi yang terlipat, saat Anda memasukkan cangkir menstruasi.
5. Keempat: Buka Cangkir Menstruasi
Ketika Anda tidak bisa lagi memegang cangkir dalam posisi terlipat, Anda bisa melepaskan dan membiarkan cangkir menstruasi terbuka di dalam vagina Anda, dan terus dorong cangkir menstruasi dari dasar cangkir secara lembut dari batang cangkir sehingga tidak ada lagi bagian yang menonjol keluar.
6. Kelima: Putar dan Periksa Kembali
Memutar cangkir dilakukan untuk memastikan apakah cangkir menstruasi terpasang dengan sempurna, Anda bisa memutarnya dari ujung cangkir dan putar secara penuh. Periksa kembali dengan menggunakan jari, pastikan bahwa seluruh tepi telah terbuka.
Untuk memastikan bahwa cangkir menstruasi Anda terpasang dengan benar dan terbuka, pegang tangkainya dan tarik perlahan, akan Anda akan merasakan beberapa perlawanan atau tekanan hisap dari tabung cangkir menstruasi.
Penggunaan cangkir menstruasi ini bisa mencapai 12 jam atau tergantung dari cangkir menstruasi yang Anda gunakan. Anda juga bisa menggunakan pembalut tambahan, untuk berjaga-jaga.
Cangkir menstruasi ini bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan, terlebih sebagian merek bisa digunakan berulang-ulang, serta berbahan hypoallergenic yang aman untuk digunakan. Pastikan, untuk tetap menjaga kebersihan cangkir menstruasi dengan selalu mensterilkan, agar bakteri tidak bisa tumbuh.
Sudah siap mencoba beralih ke menstrual cup yang lebih ramah lingkungan, ladies?
Baca Juga: Benarkah Menstrual Cup Berbahaya? Simak 7 Fakta Pentingnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.