5 Fakta Lip Blushing, Tato Bibir Agar Lebih Merona

Aman gak, ya dari segi kesehatan?

Sejak tahun 2014, tren injeksi bibir atau tato bibir makin banyak dibicarakan. Tagar #lipinjection dan #lipfiller ramai diakses dan menjadi kata kunci yang banyak dicari di industri kecantikan di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, tato bibir masih terbilang awam. Stigma tentang proses menato yang menyakitkan bikin tren kecantikan ini jadi kurang populer. Lip blushing adalah terobosan baru di dunia tato bibir. Metode ini disebut-sebut bisa memberi kesan merona alami dan bibir nampak lebih bervolume.

Tertarik melakukannya? Yuk, intip lima fakta penting di balik lip blushing!

1. Apa itu lip blushing?

5 Fakta Lip Blushing, Tato Bibir Agar Lebih Meronafreepik/pressfoto

Lip blushing pada dasarnya menggunakan metode yang mirip dengan tato bibir. Sifatnya semi-permanen, bertujuan untuk meningkatkan pesona alami bibir yaitu nampak merona dan bervolume.

2. Apakah lip blushing termasuk bedah plastik?

5 Fakta Lip Blushing, Tato Bibir Agar Lebih Meronafreepik/asler_relampagoestudio

Dilihat dari metodenya, lip blushing bisa dikategorikan dalam bedah plastik karena proses injeksi dilakukan dengan jarum.

Apakah prosesnya akan terasa menyakitkan? Secara mengejutkan, pemilik klinik kecantikan Sugarin Studio di Los Angeles, Christina Son, menjelaskan bahwa rasa sakit yang timbul dari proses lip blushing terbilang minim.

Bahkan proses penyembuhannya pun relatif cepat, sekitar 5-6 hari tanpa mengganggu aktivitas yang melibatkan bibir seperti makan, minum, dan berbicara.

3. Gak cuma warna, lip blushing juga menambah volume bibir

5 Fakta Lip Blushing, Tato Bibir Agar Lebih Meronaelle.com

Dari namanya, lip blushing bisa diartikan sebagai proses pewarnaan bibir agar nampak merona kemerahan. Namun pada praktiknya, pelanggan bisa memilih shade yang sesuai dengan tone kulitnya.

Selain memunculkan rona alami, lip blushing juga bisa meningkatkan volume bibir, lho. Bedanya dengan lip filler, metode ini memberikan hasil akhir lebih alami dengan rona yang merata.

dm-player

Perbedaan bibir sebelum dan sesudah lip blushing bisa dilihat pada gambar di atas. Gambar sebelah kiri adalah kondisi bibir sebelum melakukan lip blushing, nampak agak pecah-pecah dan warnanya gak merata.

Gambar di sebelah kanan adalah hasil lip blushing, di mana bibir jadi lebih bervolume dengan rona yang merata di seluruh permukaannya.

Baca Juga: 5 Tips Memakai Lipstik untuk Kamu yang Memiliki Bibir Hitam

4. Bersifat semi-permanen, ketahanan lip blushing berbeda untuk tiap-tiap orang

5 Fakta Lip Blushing, Tato Bibir Agar Lebih MeronaPexels/Luis Fernandes

Lip blushing bersifat semi-permanen. Maka dari itu, warna dan efek merekah yang dihasilkan pun bisa memudar seiring berjalannya waktu.

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi seperti pola hidup, aktivitas merokok, dan frekuensi terpapar sinar matahari. Selain itu, tipe kulit wajah juga berpengaruh pada daya tahan efek lip blushing. Kulit berminyak membuat corak warna lebih cepat pudar.

5. Apakah aman dari segi kesehatan?

5 Fakta Lip Blushing, Tato Bibir Agar Lebih Meronafreepik/Freepik

Mengingat lip blushing termasuk dalam kegiatan bedah plastik, kamu yang tertarik melakukannya pasti akan menyakan bagaimana tingkat keamanannya dari segi medis.

Christopher Drummond, seorang seniman tato bersertifikat di PFRANKMD Skin Salon New York, menjelaskan perbedaan lip blushing dengan tato kosmetik tradisional. Perbedaan mencolok terletak pada tinta dan peralatan.

Lip blushing yang dilakukan sesuai prosedur akan menggunakan bahan-bahan bersifat organik dan peralatan modern. Hasilnya jadi lebih natural dan gak menyakitkan bagi pelanggan.

Metode tato bibir tradisional banyak menggunakan tinta berbahan dasar karbon. Sementara tinta lip blushing mayoritas bersifat vegan, sehingga aman dari segi kesehatan.

Gimana, jadi tertarik mencoba lip blushing gak?

Baca Juga: 5 Produk Lipstik Asal Lokal Ini Bisa Jadi Base untuk Ombre Bibir Lho!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya