IWD 2020: Nurlina Mappaosong Sebut Empati Sebagai Nilai Plus Perempuan

#IWD 2020 Perempuan punya kapasitas buat jadi pemimpin

Memeringati International Women's Day yang jatuh di bulan Maret, IDN Times menggelar acara dengan tema #EachForEqual. Diselenggarakan di kantor IDN Media Creative Lab Surabaya pada 7 Maret 2020, acara ini menghadirkan ibu Risma selaku walikota Surabaya dan lebih dari 20 pembicara wanita inspiratif di berbagai bidang yang akan menceritakan perjuangan masing-masing dalam mewujudkan #EachForEqual.

Nurlina Mappaosong, Pimpinan BNI Sentra Kredit Menengah Surabaya, berpartisipasi dalam acara ini sebagai pembicara. Lina membagikan perspektifnya tentang kapasitas perempuan sebagai pemimpin yang gak layak dipandang sebelah mata.

1. Sarjana Teknik Elektro yang pindah haluan jadi pegawai bank

IWD 2020: Nurlina Mappaosong Sebut Empati Sebagai Nilai Plus PerempuanDok. IDN Times

Nurlina Mappaosong, atau yang akrab disapa Lina, turut memeriahkan acara #EachForEqual yang diselenggarakan oleh IDN Times. Menjabat sebagai Pimpinan BNI Sentra Kredit Menengah, Lina pun mengakui banyak tantangan yang ia hadapi sebagai seorang pekerja perempuan.

Gak hanya dari status gender, latar belakang pendidikan Lina pun menyimpang jauh. Ia adalah seorang lulusan Teknik Elektro yang memutuskan berkecimpung di dunia perbankan.

Pengalaman ini dijadikan motivasi bagi Lina. Ia memulai dari nol, mempelajari seluk-beluk perbankan dan bisnis. Lina yakin bahwa perempuan di luar sana juga mampu sepertinya, asal punya kemauan kuat untuk terus belajar.

2. Di tempat Lina bekerja, hanya ada lima pimpinan perempuan

IWD 2020: Nurlina Mappaosong Sebut Empati Sebagai Nilai Plus PerempuanDok. IDN Times

Lina tak memungkiri bahwa porsi perempuan di dunia kerja saat ini memang masih belum bisa dikatakan setara. Di tempatnya bekerja, dari dua puluh cabang hanya ada lima pimpinan perempuan.

dm-player

Padahal perempuan punya potensi, memiliki peluang yang sama dengan keterampilan dan kemampuan menonjol dalam diri masing-masing. Seringkali kepercayaan diri menjadi hambatan bagi perempuan untuk bergerak maju.

"Jangan pernah merasa bahwa ketika kita menjadi pemimpin wanita itu kita diberi privilege. Yakinilah bahwa kita berada, kita ditunjuk oleh atasan atau manajemen menjadi seorang leader karena kita memang punya kapasitas," tegas Lina pada para hadirin.

Baca Juga: IWD 2020: Bagi Kathleen Azali Stereotip Masih Jadi 'Musuh' Perempuan

3. Empati menjadi poin plus pemimpin perempuan dalam menjalankan tugasnya

IWD 2020: Nurlina Mappaosong Sebut Empati Sebagai Nilai Plus PerempuanDok. IDN Times

"Empati, salah satu kelebihan kita sebagai seorang perempuan saat menjadi leader adalah kita punya itu," ujar Lina saat menjelaskan peluang perempuan sebagai pemimpin.

Menurut Lina, empati sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin agar bisa mengayomi setiap anak buah atau anggota timnya sesuai kapasitas mereka masing-masing.

Acara International Women's Day bertema#EachForEqual ini merupakan pertemuan independen yang diinisiasi oleh IDN Times sebagai komitmen untuk mengapresiasi para perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak di berbagai bidang.

Maju terus perempuan Indonesia!

Baca Juga: IWD 2020: Banjir Ide, Melyani Bisa Tulis 16 Cerpen dalam Sebulan

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya