Ibu Hamil Bisa Alami Keputihan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bahaya gak, ya?

Keputihan adalah hal yang wajar dialami setiap wanita, biasanya terjadi jelang masa ovulasi dan menstruasi. Peristiwa ini ditandai dengan keluarnya cairan bening atau putih susu dari liang vagina. Teksturnya agak kental dan elastis, serta normalnya gak berbau.

Wanita yang sedang hamil juga bisa mengalami keputihan, lho. Volume cairannya beragam, bisa menimbulkan rasa kurang nyaman saat lendir yang keluar cukup banyak.

Apakah terjadinya keputihan ini bisa berdampak pada kesehatan janin? Yuk, kenali lebih jauh penyebab keputihan pada ibu hamil dan cara mengatasinya.

1. Peningkatan hormon estrogen sejak trimester pertama

Ibu Hamil Bisa Alami Keputihan, Kenali Penyebab dan Cara MengatasinyaUnsplash.com/Mel Elías

Estrogen merupakan hormon seks wanita yang memegang peranan penting. Saat hamil, kadar hormon estrogen pada wanita akan meningkat sejak trimester pertama.

Hormon ini berfungsi membantu pemberian nutrisi dan mendukung perkembangan janin, serta melancarkan sistem aliran darah. Estrogen juga merangsang pembesaran saluran payudara di trimester kedua, agar kondisi ibu lebih siap untuk menyusui.

Peningkatan hormon estrogen ini juga merangsang produksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak pada leher rahim, sehingga menyebabkan terjadinya keputihan.

2. Peningkatan aliran darah di sekitar leher rahim

Ibu Hamil Bisa Alami Keputihan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinyafreepik/Freepik

Kondisi rahim yang mengembang karena keberadaan janin di dalamnya menyebabkan peningkatan aliran darah menuju leher rahim. Hal ini juga memicu terjadinya keputihan pada ibu hamil.

Laju aliran darah menuju leher rahim akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Maka wajar jika volume keputihan pun meningkat di trimester ketiga.

3. Keputihan menjadi berbahaya jika disebabkan oleh infeksi dan komplikasi kehamilan

dm-player
Ibu Hamil Bisa Alami Keputihan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinyafreepik/biancoblue

Sebenarnya, keputihan yang terjadi selama hamil bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun ada beberapa penyebab yang perlu diwaspadai, infeksi pada area organ intim dan adanya komplikasi kehamilan juga bisa memicu terjadinya keputihan.

Bisa diamati dari wujud cairan keputihan yang keluar, jika warnanya agak kekuningan hingga kehijauan diikuti aroma gak sedap, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk diagnosa lebih lanjut. Kondisi organ intim yang jadi lebih sensitif selama hamil lebih rentan mengalami infeksi oleh kuman, jamur, atau bakteri.

Baca Juga: Wanita Gak Pernah Keputihan Ternyata Berbahaya lho, Ini 5 Faktanya

4. Perhatikan kebersihan dan kelembapan area organ intim selama hamil

Ibu Hamil Bisa Alami Keputihan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinyahealthybabyhappyearth.com

Untuk mencegah keputihan berlebih, selalu perhatikan kebersihan dan kelembapan area organ intim sejak awal kehamilan. Pastikan membersihkan vagina dengan baik dan benar saat mandi atau setelah buang air.

Jika ingin menggunakan sabun atau cairan pembersih khusus vagina, pastikan produk tersebut gak mengandung parfum. Perhatikan juga kelembapan vagina, lap dengan handuk atau tisu setelah membasuhnya sampai bersih.

5. Penggunaan pantyliner diperbolehkan untuk kondisi mendesak

Ibu Hamil Bisa Alami Keputihan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinyamedicalnewstoday.com

Volume keputihan yang cukup banyak bisa mengganggu kenyamanan. Penggunaan pantyliner pada ibu hamil diperbolehkan selama bahannya lembut dan gak berpewangi.

Perhatikan juga pemilihan pakaian dalam dan celana. Hindari bahan sintetis, tebal, dan ketat untuk menjaga kadar kelembapan vagina.

Selalu jaga kesehatan ya, para bumil! Semoga kehamilannya lancar hingga proses persalinan tiba.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Penyebab Keputihan Tidak Normal!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya