'Jadi Wanita': Persembahan Grup Musik NonaRia di Hari Kartini

Lirik lagunya menggambarkan emansipasi wanita

Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2019, grup musik beraliran jazz NonaRia merilis sebuah single baru. Lagu berjudul ‘Jadi Wanita’ ini diciptakan untuk memperingati jasa R.A Kartini, sekaligus memperjuangkan kesetaraan wanita di Indonesia.

Penasaran dengan isi lirik dan iramanya yang unik?

1. Video lirik resminya sudah dirilis di akun Youtube NonaRia

https://www.youtube.com/embed/hjC9gN2gmSM

Lagu ‘Jadi Wanita’ dirilis dalam bentuk single digital yang bisa didengarkan di berbagai platform musik. Video lirik resminya sendiri baru dirilis pada Minggu (21/4) pagi di akun Youtube NonaRia.

‘Jadi Wanita’ bergenre jazz seperti warna musik yang diusung NonaRia selama ini. Grup musik ini beranggotakan tiga wanita yaitu Nesia Ardi (vokal & snare), Yasintha Pattiasina (violin & backing vocal) dan Nanin Wardhani (piano, akordeon & backing vocal).

Konsep musik mereka terbilang unik, terdengar seperti lagu-lagu lawas di era tahun 50-an. Komposisi lagu ‘Jadi Wanita’ memadukan gaya Latin dan ragtime dengan tempo sedang.

2. Lirik lagu dan aransemen musiknya diciptakan oleh sang vokalis Nesia Ardi

'Jadi Wanita': Persembahan Grup Musik NonaRia di Hari KartiniInstagram/nonariamusic

Amboi! Betapa manisnya nona tersenyum manja!

Amboi! Betapa gembira, bahagia jadi wanita!

Boleh bergaya bermacam rupa,

Kini wanita bebas suaranya!

Boleh bekerja, apapun bisa,

Kini wanita bebas merdeka!

Amboi! Gayanya menari, bernyanyi sesuka hati.

Amboi! Matanya lelaki melirik malu sendiri

dm-player

Lirik lagu ‘Jadi Wanita’ lengkap beserta aransemennya diciptakan oleh Nesia Ardi. Proses rekaman dilakukan di Sax Studio – Dony Koeswinarno, dibantu oleh Odi Purba (contra bass) dan Irlanto Pratama (sound engineer).

Kondisi kesetaraan wanita yang mulai mengalami banyak kemajuan di Indonesia menjadi latar belakang penciptaan lirik lagu ini. Wanita Indonesia kini memiliki kemerdekaan untuk bergaya hingga bekerja sesuai pilihan masing-masing.

Baca Juga: Kartini Masa Kini dan Perempuan Pegiat Ekonomi di Mata Khofifah

3. Pesan untuk seluruh wanita Indonesia agar terus memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan

'Jadi Wanita': Persembahan Grup Musik NonaRia di Hari KartiniInstagram/nonariamusic

Jika diamati, ada sedikit kontradiksi makna kata ‘wanita’ dalam lagu di atas dengan etimologi Jawa. Wanita sesungguhnya berasal dari frasa wani ditata, yang berarti berani diatur atau tunduk kepada pria.

Lagu ‘Jadi Wanita’ justru ingin menggambarkan posisi wanita di masa kini yang sudah sejajar dengan pria. Di segala aspek kehidupan, termasuk profesi, wanita dan pria punya hak yang sama.

“Zaman sekarang banyak lho profesi lelaki yang sudah dijalankan kaum wanita. Dalam keseharian, saya sering menjumpai bis Trans Jakarta dikemudikan wanita. Saya juga sering lihat satuan pengaman, polisi juga kaum wanita. Padahal jaman dahulu itu profesi-profesi lelaki kan,” ujar Nesia.

Selamat Hari Kartini bagi seluruh wanita Indonesia. Yuk, dengarkan lagu ‘Jadi Wanita’ bersama-sama!

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Wanita Ini Menari Sintren Selama 21 Jam 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya