5 Bagian Tubuh Ini Tidak Boleh Disemprot Parfum, Jangan Sembarangan!
ilustrasi parfum (unsplash.com/Hans Vivek)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggunakan parfum merupakan salah satu cara yang digunakan banyak orang untuk tetap wangi dan percaya diri sepanjang hari. Selain memilih parfum yang tepat, cara menyemprotkan parfum juga penting untuk diperhatikan.
Bagi penggemar parfum, sangat mungkin untuk menyemprotkan parfum secara berlebihan, bahkan hingga di mana-mana. Namun, perlu diperhatikan beberapa tempat terlarang untuk menyemprotkan parfum. Dikutip dari laman Bright Side dan Reader's Digest, inilah beberapa bagian tubuh yang tidak boleh disemprot parfum.
1. Rambut
ilustrasi rambut (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tak sedikit orang yang berpikir untuk menyemprotkan wewangian ke rambut. Alasannya, rambut secara alami menyerap aroma. Ini mungkin tampak seperti ide yang bagus, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian.
Parfum berbasis alkohol benar-benar dapat mengeringkan rambut, terutama jika kamu menyemprotkan parfum langsung ke rambut. Jika kamu tetap bersikeras menyemprotkan parfum ke rambut, sebaiknya semprotan parfum ke sisir rambut, lalu gunakan untuk menyikat rambut untuk menghindari kerusakan.
2. Tangan
ilustrasi tangan (pexels.com/Tatiana)Menyemprotkan parfum di pergelangan tangan merupakan salah satu cara paling populer. Cara ini juga membuat kamu dapat dengan mudah mencium wangi sepanjang hari. Namun, jangan sampai parfum ini mengenai telapak tangan.
Jika parfum tanpa sengaja mengenai tangan dalam prosesnya, parfum berbasis alkohol dapat membuat kulit menjadi kering dan berpotensi menyebabkan pecah-pecah dan berdarah. Terlebih, jika kamu mengucek mata setelah terkena parfum di tangan, itu bisa menyebabkan iritasi.
Baca Juga: 5 Penyebab Parfum Punya Wangi Berbeda Saat Digunakan Setiap Orang
3. Mata
ilustrasi mata (pexels.com/Skitterphoto)Editor’s picks
Mungkin salah satu tempat yang paling jelas untuk menghindari penyemprotan parfum adalah di sekitar mata. Parfum berbasis alkohol dan etil dapat menyebabkan kerusakan serius jika bersentuhan dengan tempat yang sangat sensitif.
Kulit di sekitar mata merupakan salah satu tempat yang sensitif. Jika parfum berbahan dasar etil alkohol mengenai mata dan area sekitar mata, ini bisa menyebabkan iritasi dan perasaan perih.
4. Ketiak
ilustrasi ketiak (unsplash.com/bruce mars)Ketiak merupakan bagian tubuh yang dinilai sebagai salah satu yang mengeluarkan bau tidak sedap. Selain dengan menyemprotkan deodoran, ada juga yang beranggapan bau ketiak ini bisa diatasi dengan menyemprotkan parfum.
Menyemprotkan parfum ke ketiak berpotensi menyebabkan iritasi. Kelenjar keringat ketiak akan bereaksi dengan wewangian yang dapat menyebabkan rasa panas, terbakar, dan gatal. Selain itu, bahkan jika kamu menerapkan parfum di sana, ini tidak akan memberikan hasil yang baik. Penggunaan deodoran untuk mengatasi bau ketiak sebenarnya sudah cukup.
5. Area genital
ilustrasi area genital (pexels.com/Polina Zimmerman)Area genital memiliki bau yang khas, dan kamu tidak perlu membuatnya wangi, misalnya dengan menyemprotkan parfum. Alih-alih membuat wangi, menyemprotkan parfum ke area genital justru memberikannya lebih banyak dampak negatif daripada positif.
Menyemprotkan parfum di sekitar area pribadi bisa membuat kulit menjadi kering. Bagi perempuan, wewangian dapat berpotensi mengiritasi vagina dan menyebabkan peradangan, gatal, dan nyeri.
Meskipun tidak dapat menyemprotkan parfum di area tersebut, masih banyak bagian tubuh lain yang lebih cocok untuk diberi parfum. Beberapa bagian yang tepat untuk diberi parfum adalah pergelangan tangan, daun telinga, leher, lutut, dan siku.
Baca Juga: 6 Tips Pakai Parfum supaya Tahan Sepanjang Hari, Penting nih!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
