5 Cara Eksfoliasi yang Tepat Sesuai Jenis Kulit, Hasilnya Maksimal!
pexels.com/Polina Kovaleva
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Eksfoliasi menghilangkan sel kulit mati dari lapisan luar kulit. Proses ini bermanfaat untuk menghilangkan kulit kering atau kusam, meningkatkan sirkulasi darah, mencerahkan, dan memperbaiki penampilan kulit.
Meskipun begitu, eksfoliasi tidak boleh dilakukan sembarangan karena justru bisa memicu iritasi, kemerahan, hingga breakout. Ada berbagai metode pengelupasan kulit. Tiap jenis kulit perlu menerapkan metode tertentu untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Di bawah ini adalah beberapa metode eksfoliasi yang tepat menurut jenis kulit dilansir laman Healthline dan Byride.
1. Kering
unsplash.com/frestocksEksfoliasi sangatlah penting untuk kulit yang kering atau bersisik. Namun, pengelupasan mekanis pada kulit kering perlu dihindari karena prosesnya bersifat mengeringkan dan bisa menimbulkan robekan mikro. Daripada menggunakan produk eksfoliasi fisik, asam glikolat lebih efektif untuk kulit kering.
Asam glikolat akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit baru yang sehat. Selesai proses eksfoliasi, lanjutkan dengan penggunaan pelembap atau SPF. Sebab, asam glikoliat bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
2. Sensitif
unsplash.com/Ayo OgunseindeMirip seperti kulit kering, kulit sensitif juga perlu menghindari eksfoliasi dengan metode mekanis atau menggosok. Oleh sebab itu, cara tersebut akan semakin mengiritasi kulit dan bisa menyebabkan kemerahan.
Gunakan eksfoliator kimia ringan dan aplikasikan dengan waslap lembut. Untuk kulit yang sedang berjerawat, kamu juga bisa mencoba pengelupasan asam salisilat yang sebaiknya dilakukan oleh dokter kulit.
Baca Juga: 8 Produk Skincare Berbahan Dasar Air, Ringan di Kulit!
3. Berminyak
Editor’s picks
pexels.com/cottonbroUntuk kulit berminyak, perlu dilakukan eksfoliasi secara rutin untuk mencegah jerawat, komedo, dan pori-pori tersumbat. Produk yang bersifat asam, seperti asam salisilat adalah bahan perawatan kulit yang sangat baik untuk kulit berminyak. Namun, kamu tidak boleh berlebihan dalam menggunakan bahan-bahan tersebut.
Kulit berminyak pun bisa menjadi merah dan iritasi karena terlalu banyak menggunakan produk pengelupas. Kulit berminyak juga bisa terkelupas lebih sering daripada jenis kulit lainnya. Beberapa orang dengan kulit berminyak bahkan dapat dan harus melakukan eksfoliasi setiap hari. Yang terpenting, kamu berhati-hati dalam menggunakan produk pengelupasan dan peka jika melihat perubahan yang tidak baik.
4. Normal
unsplash.com/Christopher CampbellJika memiliki kulit normal dan sedang tidak mengalami masalah, kamu boleh memilih metode pengelupasan kulit apa pun. Pengelupasan manual dan kimiawi sama-sama aman untuk jenis kulit normal.
Untuk mengetahui metode mana yang paling cocok untuk kulitmu, kamu mungkin perlu bereksperimen dengan beberapa jenis produk pengelupasan.
5. Kombinasi
unsplash.com/Noah BuscherKulit kombinasi bisa terasa kering di beberapa tempat dan lebih berminyak di tempat lain. Jenis kulit ini juga bisa berubah seiring musim, seperti menjadi lebih kering saat cuaca dingin dan terasa lebih berminyak di cuaca panas.
Kulit kombinasi mungkin memerlukan kombinasi pengelupasan mekanis dan kimiawi. Namun, jangan pernah menggunakan langsung kedua jenis pengelupasan pada hari yang sama karena dapat mengiritasi kulit. Kemudian, jika kulit terasa kering setelah pengelupasan, segera gunakan pelembap setelahnya.
Demikianlah beberapa tips aman eksfoliasi sesuai dengan jenis kulit. Penting untuk diingat, segera hentikan eksfoliasi selama beberapa saat jika mengalami kulit iritasi dan kemerahan. Gunakan pula produk yang sifatnya menenangkan untuk menyembuhkan kulit. Setelah itu, kurangi frekuensi eksfoliasi dan lakukan eksfoliasi dengan lebih lembut.
Baca Juga: 5 Skincare dengan Kandungan Squalane, Ampuh Melembapkan Kulit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
