5 Kombinasi Bahan Skincare yang Sebaiknya Digunakan Bersama
unsplash.com/Charisse Kenion
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih skincare dengan bahan aktif yang tepat sangat penting untuk memperbaiki masalah kulit. Jika salah memilih bahan skincare atau asal-asalan menggabungkan produk skincare, bisa jadi masalah kulit akan semakin parah. Akan tetapi, ada beberapa bahan aktif dalam skincare yang sebenarnya perlu digabungkan untuk mendapatkan manfaat ekstra.
Nah, apa sajakah bahan skincare yang perlu digabungkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Asam hialuronat dan AHA/BHA
instagram.com/cosrxAsam hialuronat adalah asam yang sangat lembut, dan merupakan salah satu dari sedikit bahan skincare yang bekerja dengan baik untuk semua jenis kulit. Dilansir dari laman Beauty Bay, asam hialuronat merupakan senyawa yang memiliki kemampuan untuk meningkatan serta mengunci kelembapan kulit.
Asam hialuronat paling baik jika dikombinasikan dengan bahan pengelupas seperti AHA dan BHA. Karena kombinasi bahan ini mampu membersihkan pori-pori dan membuka jalan bagi kelembapan.
2. Vitamin C dan asam ferulic
instagram.com/mariobasescuAsam ferulik memiliki sifat melawan radikal bebas sehingga baik untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit, dan memperpanjang usia dan efektivitas vitamin C. Bentuk vitamin C yang paling kuat, seperti L-AA, atau asam L-askorbat, sering kali paling tidak stabil, sehingga rentan terhadap cahaya, panas, dan udara.
Namun, dikutip dari laman Healthline, ketika vitamin C digabungkan dengan asam ferulic, ini membantu menstabilkan vitamin C sehingga potensi antioksidannya tidak menghilang ke udara.
Baca Juga: Buang-buang Duit, 5 Produk Skincare Ini Sebenarnya Tak Terlalu Penting
3. Benzoil peroksida dan pelembap atau tabir surya
Editor’s picks
instagram.com/neutrogenaBenzoil peroksida sangat cocok digunakan untuk merawat kulit yang rentan berjerawat. Sayangnya, bahan ini secara umum dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. Oleh sebab itu, menurut laman InStyle, benzoil peroksida hanya bisa digabungkan dengan bahan yang fungsinya sebagai pembersih dan pelembap yang sangat lembut.
Juga, pemakaian benzoil peroksida perlu dilengkapi dengan pemakaian tabir surya atau pelembap ber-SPF di pagi hari guna melindungi efek dehidrasi benzoil peroksida.
4. Retinol dan asam hialuronat
instagram.com/revolutionskincareRetinol adalah turunan vitamin A yang digunakan sebagai bahan anti-penuaan. Retinol harus digunakan dengan hati-hati, karena memiliki beberapa efek samping, seperti berpotensi menyebabkan iritasi. Sedangkan asam hialuronat memiliki fungsi meningkatkan kelembapan.
Dilansir dari situs Elle, ketika retinol dikombinasikan dengan asam hialuronat, ini dapat menyeimbangkan efek samping abrasif dari retinol, sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat awet muda sekaligus kulit yang lebih lembap.
5. Squalane dan ceramide
instagram.com/theinkeylistLemak alami yang berupa squalane, ceramide, asam lemak, dan kolesterol, sangat penting untuk kesehatan kulit, karena bahan ini menghentikan penguapan air dan nutrisi di kulit, dan memberikan pelindung untuk mencegah patogen berbahaya dan stresor lingkungan.
Mengombinasikan skincare yang mengandung squalane dan ceramide akan membantu memperkuat barrier kulit dan membantu menghidrasi kulit dengan mencegah transepidermal water loss.
Itulah beberapa bahan pada skincare yang sebaiknya digunakan bersamaan. Yuk, cek lagi bahan aktif apa saja yang ada pada skincare-mu, dan buat kombinasi yang tepat agar hasilnya jadi lebih memuaskan.
Baca Juga: Demi Kebaikan, Stop Gunakan Skincare Jika Kamu Mengalami 5 Masalah Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
