5 Penyebab Pori-pori Hidung Berukuran Besar, Sudah Tahu?  

Pori-pori besar juga rentan komedo lho!

Pori-pori hidung adalah bukaan ke folikel rambut di kulit. Pada folikel ini terikat kelenjar minyak. Kelenjar ini menghasilkan minyak alami yang disebut sebum yang membuat kulit tetap lembap. Pori-pori memiliki ukuran yang bermacam-macam, dan pori-pori hidung secara alami memiliki ukuran lebih besar daripada bagian lain. Hal ini lantaran kelenjar minyak di bawahnya juga lebih besar.

Walaupun ukuran pori-pori hidung yang lebih besar ini sifatnya alami. Tapi ada faktor lain yang bisa jadi penyebab ukuran pori-pori hidung tampak lebih besar. Seperti beberapa faktor berikut ini.

1. Sering mengalami jerawat di area hidung

5 Penyebab Pori-pori Hidung Berukuran Besar, Sudah Tahu?  unsplash.com/Ayo Ogunseinde

Kulit di sekitar hidung umumnya lebih berminyak, dan bagi sebagian orang daerah ini lebih mudah berjerawat. Jika kamu sering mengalami jerawat di area hidung, kemungkinan kamu akan memiliki pori-pori yang besar. Pori-pori kulit yang besar adalah penanda adanya peningkatan ukuran kelenjar minyak dan produksi sebum.

Orang yang menghasilkan lebih banyak minyak folikel cenderung lebih sering mengalami jerawat. Dan masalah ini bisa lebih parah pada orang yang memiliki masalah jerawat secara genetik.

2. Penumpukan kotoran yang menyumbat pori-pori

5 Penyebab Pori-pori Hidung Berukuran Besar, Sudah Tahu?  unsplash.com/Amanda Dalbjörn

Dilansir dari laman Elle, sel-sel kulit mati dan kotoran yang bercampur dengan sebum atau minyak kulit juga dapat menyumbat pori-pori. Jika sumbatan keratin atau sel kulit mati ini teroksidasi oleh paparan oksigen, maka hal tersebut akan menyebabkan terbentuknya komedo hitam atau blackhead. Sedangkan jika sumbatan ini tidak terkena oksigen, maka pori-pori yang tersumbat akan menyebabkan whitehead.

Baca Juga: 5 Trik Makeup Biar Hidung Kelihatan Mancung, Gak Pake Lama!

3. Kulit mengalami dehidrasi

dm-player
5 Penyebab Pori-pori Hidung Berukuran Besar, Sudah Tahu?  unsplash.com/X )

Penting untuk mengetahui bahwa kulit yang dehidrasi tidak sama dengan kulit kering. Kulit dehidrasi disebabkan karena jaringan kulit mengalami kekurangan air, dan bisa terjadi pada kulit berminyak, kering, atau kombinasi.

Menurut laman Aedit, kulit yang dehidrasi akan menghasilkan sebum tambahan sebagai akibat dari kurangnya kandungan air. Ini dapat menyebabkan kulit dehidrasi tampak lebih berminyak. Ketika area wajah yang mengalami dehidrasi mulai menghasilkan sebum ekstra dalam upaya melumasi dan melembapkan kulit, ini dapat meningkatkan kemungkinan pori-pori menjadi tersumbat. Alhasil, pori-pori tampak mengembang akibat adanya kelebihan minyak.

Masalah ini dapat ditangani dengan pemakaian pelembap yang tepat, khususnya di daerah hidung; serta minum air putih sesuai kebutuhan.

4. Sering terpapar sinar matahari

5 Penyebab Pori-pori Hidung Berukuran Besar, Sudah Tahu?  unsplash.com/luxdamore

Kerusakan akibat sinar matahari dapat membuat pori-pori tampak lebih besar, dan hidung adalah bagian yang sangat rentan mengalami kerusakan akibat sinar matahari. Kamu dapat mencegah pori-pori pada hidung agar tidak membesar dengan cara mengaplikasikan tabir surya ke wajah secara teratur. American Academy of Dermatology merekomendasikan tiap individu untuk menggunakan produk tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi pori-pori.

Selain itu, cara terbaik untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari adalah dengan menghindari paparan kulit terhadap sinar matahari langsung, terutama di tengah hari ketika matahari sedang terik.

5. Siklus menstruasi

5 Penyebab Pori-pori Hidung Berukuran Besar, Sudah Tahu?  unsplash.com/Yuris Alhumaydy

Menurut laman The Healthy, pori-pori memiliki sifat yang dinamis dan siklus menstruasi memengaruhi ukuran pori-pori. Ketika hormon melonjak selama ovulasi, pori-pori bisa menjadi sangat besar. Dan kemudian pori-pori akan menyusut lagi ketika kadar hormon menurun. Tinggi dan rendahnya hormon selama kehamilan atau menopause juga dapat menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar.

Untuk itu, jika kamu merasa pori-pori di hidungmu tampak lebih besar ketika kamu sedang dalam periode menstruasi, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, ukuran pori-pori akan kembali normal dengan sendirinya setelah periode menstruasi berakhir.

Itulah beberapa penyebab pori-pori hidung tampak lebih besar. Meskipun secara alami ukuran pori-pori hidung lebih besar, tapi kamu bisa mengurangi tampilan ini dengan cara menghindari faktor-faktor lain penyebab pori-pori hidung membesar

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya