Meski Belum Kedaluwarsa, Ini 5 Tanda Skincare Sudah Tak Layak Dipakai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya, pada produk skincare dicantumkan tanggal kedaluwarsa yang kemudian menjadi patokan bagi kebanyakan orang bahwa skincare tersebut masih layak digunakan selama belum melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, tanggal kedaluwarsa skincare tentunya tidak akan sama lagi ketika sudah dibuka.
Banyak faktor yang menyebabkan skincare menjadi lebih cepat kedaluwarsa, seperti penyimpanan, sering dibuka tutup, kebersihan, dan masih banyak lagi. Sebagai akibatnya, produk tersebut jadi tidak layak digunakan dan harus segera dibuang.
Kamu sendiri pasti tidak ingin kulitmu jadi bermasalah hanya karena menggunakan skincare yang ternyata sudah tidak layak pakai bukan? Untuk itu, cari tahu yuk apa saja tanda-tanda skincare yang sudah harus segera dibuang walaupun belum lewat tanggal kedaluwarsa.
1. Pada skincare berbasis minyak jadi berbau tengik
Meskipun produk berbasis minyak tidak mengandung bakteri, tetapi produk tersebut akan mengeluarkan bau saat rusak. Menurut laman Stacked Skincare, ini karena minyak menjadi tengik seiring ikatan kimianya berubah karena pengaruh air dan cahaya. Minyak yang tengik akan kehilangan semua nilai nutrisinya, sehingga tidak memberikan manfaat pada kulit dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan akibat radikal bebas.
Sebagai informasi, minyak pada produk skincare yang tengik berbau seperti krayon cair. Jika kamu mengamati perubahan bau yang tidak menyenangkan pada produk skincare, segera buang saja produk tersebut.
2. Ada perubahan warna
Perubahan warna produk skincare dari waktu ke waktu sebenarnya adalah hal biasa, terutama jika produk sering terpapar sinar matahari. Sedikit perubahan warna mungkin tidak masalah, tapi jika perubahan tampak jelas, bisa jadi artinya produk sudah tidak layak digunakan.
Untuk mencegah perubahan warna pada produk skincare, kamu perlu menjauhkannya dari cahaya matahari.
3. Muncul bau tak sedap
Editor’s picks
Kadang kala, wewangian ditambahkan dalam produk skincare untuk meningkatkan pengalaman sensorik yang dihasilkan. Wewangian sendiri juga merupakan campuran bahan yang kompleks yang seiring waktu dapat terjadi interaksi tertentu yang mengubah keseluruhan aroma.
Menurut laman The Cosmetist, pada produk skincare yang sudah lama dibuka, aromanya bisa menjadi kurang terasa dan itu sangat normal. Di sisi lain, jika kamu mulai mencium bau tak sedap, kemungkinan minyak yang membentuk produk telah teroksidasi, yang merupakan isyarat bahwa produk harus segera dibuang.
Baca Juga: Langsung Glow Up, 7 Skincare Hacks Ini Wajib Diketahui Semua Cewek
4. Produk sudah kehilangan efektivitasnya
Menurut laman Stacked Skincare, pada beberapa produk perawatan, seperti produk jerawat dan tabir surya, seiring waktu bahan aktif pada produk tidak lagi seaktif yang seharusnya. Sehingga, produk perawatan jerawat bisa jadi tidak akan bekerja dengan baik dan tabir surya tidak dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya. Bahan lain seperti retinol dan vitamin C juga akan rusak dan menjadi tidak stabil saat kedaluwarsa.
5. Terjadi perubahan konsistensi
Seiring waktu, produk skincare juga akan mengalami perubahan konsistensi yang kadang-kadang bisa kamu rasakan. Seperti perbedaan fasa kimia, yaitu pemisahan antara fasa lemak dan fasa air.
Dikutip dari laman The Cosmetist, pengadukan ringan harusnya dapat mengatasi hal ini. Tapi dalam beberapa kasus tertentu, perbedaan fase ini tidak dapat ditangani sehingga membuat produk tidak layak untuk digunakan.
Itulah beberapa tanda produk skincare sudah tidak layak digunakan walaupun belum melewati tanggal kedaluwarsa. Jadi, kalau produk skincare kamu menunjukkan tanda-tanda di atas, jangan dipakai lagi dan segera buang, ya!
Baca Juga: Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Aloe Vera, Ampuh Melembapkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.