IWD 2020: Letkol Dwi Anna Wahyuningrum Kembangkan Empati dalam Militer

Kita bisa setara asal diberi kesempatan sama #EachforEqual

Memeringati International Women’s Day 2020 (IWD 2020), IDN Times mengadakan diskusi panel yang mengundang sejumlah perempuan inspiratif dari berbagai bidang. Acara yang berlangsung di Surabaya Creative Lab (7/3) ini dihadiri pula oleh Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang turut memberikan kata sambutan.

Sesi militer merupakan sesi pertama dari diskusi panel IWD 2020. Letkol CKM (K) dr. Dwi Anna Wahyuningrum, M. Kes sebagai salah satu narasumber di sesi ini membagikan pengalamannya selama puluhan tahun terjun di dunia militer. Ia berhasil menjadi Komandan Detasemen Kesehatan (Dandenkes) perempuan kedua di Indonesia.

1. Pasangan yang suportif menjadi modal dalam keberhasilannya meniti karier

IWD 2020: Letkol Dwi Anna Wahyuningrum Kembangkan Empati dalam Militerdok. pribadi/ Eunike Ally Sushmita

Menjadi lulusan Kedokteran UGM, Dwi Anna memilih jalur profesi yang tidak biasa bagi perempuan pada umumnya. Beliau mulai bergabung dalam TNI pada tahun 1991 dan selama 12 tahun melanglang buana meninggalkan keluarganya lantaran tuntutan karier.

Kala itu, ia menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Angkatan Darat yang sering berpindah tugas. Kini, Dwi Anna tengah menjabat sebagai Dendankesyah Malang yang membawahi 11 kabupaten dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga.

Keberhasilannya dalam karier tersebut, diakui olehnya juga berkat suami yang suportif. Mereka berdua tak segan saling berbagi tugas dalam pengasuhan sehingga anak-anaknya bisa cemerlang secara akademik. Baginya, keberhasilan orangtua tak ada artinya jika sang anak tidak berhasil.

2. Jiwa korsa TNI saling mendukung dan mengayomi tanpa melihat status gender

IWD 2020: Letkol Dwi Anna Wahyuningrum Kembangkan Empati dalam Militerdok. pribadi/ Eunike Ally Sushmita

“Saya sebagai Kowad, tunjukkan bahwa wanita bisa seperti laki-laki. Alhamdullilah, anggota kami laki-laki semua, mendukung saya sebagai seorang Komandan, sebagai seorang ibu yang notabene dalam hal kepemimpinan, mengutamakan pendekatan kekeluargaan,” ujarnya diiringi riuh tepuk tangan para hadirin.

dm-player

Pendekatan kekeluargaan yang penuh empati ala Dwi Anna ini terbukti berhasil menyelesaikan berbagai tantangan dan mendapat kesan positif dari masyarakat. Pernyataan beliau mematahkan anggapan bahwa dunia militer identik dengan maskulinitas, sekaligus membuktikan bahwa tak ada diskriminasi gender di dunia militer.

Baca Juga: IWD 2020: Cerita Arumi Bachsin Jadi Ketua PKK Jatim

3. Reformasi birokrasi TNI memberi kesempatan pada perempuan untuk bisa menempati posisi strategis

IWD 2020: Letkol Dwi Anna Wahyuningrum Kembangkan Empati dalam Militerdok. pribadi/ Eunike Ally Sushmita

TNI baru-baru ini melakukan reformasi birokrasi. Salah satunya dalam kesetaraan gender. Hal ini terbukti dengan banyaknya pembukaan rekrutmen taruni di berbagai angkatan.

Jika sebelumnya beberapa posisi strategis dikhususkan untuk laki-laki, kini kesempatan tersebut juga terbuka lebar bagi perempuan. Adanya kesempatan yang sama ini tentu memberi peluang bagi perempuan dalam menunjukkan kemampuannya.

Acara International Women's Day bertema#EachForEqual merupakan pertemuan independen yang diinisiasi oleh IDN Times sebagai komitmen untuk mengapresiasi para perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak di berbagai bidang.

Dalam acara yang disponsori oleh PT. Petrokimia Kayaku dan Indofood ini, para pembicara juga akan membentuk jejaring perempuan profesional lintas profesi sehingga bisa menimbulkan semangat para Millenials yang hadir untuk berkarya di bidang yang digeluti.

Maju terus perempuan Indonesia!

Baca Juga: IWD 2020: Risa Santoso Sebut Wanita Berkeluarga Bisa Tetap Berkarya

Eunike Ally Photo Writer Eunike Ally

A life-long learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Novaya
  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya