Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korban

Jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri!

Mungkin terkadang kita berpikir bahwa kekerasan terhadap wanita hanya dialami oleh mereka yang tinggal di pedesaan, pinggiran, ataupun daerah yang kumuh. Tapi tahukah kamu bahwa kekerasan itu ada di sekitar kita?

Di saat anak kecil mendapat kekerasan seksual dan tidak ada yang mengetahuinya karena anak tersebut tidak diajarkan tentang bagaimana membicarakan hal ini. Seorang wanita menjalani hari-harinya dengan mendapatkan kekerasan dari pasangannya, ditampar, dipukul, ataupun dibenturkan ke tembok dan pintu.

Terkadang kita memilih untuk tidak melihat, meskipun mata kita terbuka lebar. Kita berbohong.

Berikut adalah salah satu kisah dari Humans of Bombay, sebuah portal yang mengumpulkan berbagai kisah dari berbagai jiwa di dunia, tentang seorang wanita India yang telah mengorbankan segalanya demi lelaki yang ia cintai, yang kemudian menganiaya dan memperlakukannya dengan buruk, namun ia menolak untuk menjadi korban.

Kisah bermula saat ia bertemu dengan lelaki pujaannya pada saat ia berusia 17 tahun.

Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korbanpixabay.com

"Aku bertemu dengannya ketika kami sama-sama sedang menempuh sekolah kedokteran. Dia berusaha mendekatiku dalam beberapa bulan, sebelum kami akhirnya dekat dan menjalin hubungan. Hidupku seperti dongeng saat itu, indah. Aku merupakan salah satu mahasiswa terbaik saat itu, aku mempunyai mimpi besar untuk diriku sendiri, dan aku telah menjalin hubungan dengan lelaki yang aku cintai.

Beberapa saat kemudian, aku menyadari bahwa orangtuanya menginginkannya untuk menikah dengan wanita Marwari, sedangkan aku adalah wanita Punjabi. Mereka juga menginginkan diriku untuk berhenti kuliah, namun orangtuaku melarangku. Jadi aku tetap melanjutkan pendidikanku dan tidak pernah bekerja setelah kami menikah. Aku jatuh cinta setengah mati padanya dan aku bersedia untuk mengorbankan segalanya untuknya."

Baca juga: Ternyata Melihat Tindakan Kekerasan di Media Sosial Bisa Membuat Kita Trauma!

Tindakan kekerasan perlahan-lahan mulai terjadi.

Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korbanfancycrave.com

"Semua bermula pada saat malam pertama pernikahan kami, di saat berhubungan, aku tidak berdarah, dan ia yakin bahwa aku bukanlah perawan dan telah tidur dengan lelaki lain.

Dia menyiksaku semalaman. Setelah kami kembali dari bulan madu, ia memukulku karena aku membelikan adikku pensil kohl. Orangtuanya tahu dan setuju dengan tindakannya padaku.

dm-player

Aku mencuci baju, memasak, bersih-bersih, melakukan pekerjaan rumah, namun tidak pernah bekerja. Mereka memperbolehkanku untuk datang ke klinik ayah mertuaku, namun hanya untuk membersihkan mejanya yang berdebu."

Suaminya mulai mabuk-mabukan dan tingkahnya semakin menjadi-jadi.

Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korbanpixabay.com

"Setelah aku melahirkan anak pertama, ia mulai mabuk-mabukan. Semua semakin memburuk ketika aku hamil anak kedua. Aku membawa anakku tidur di lorong ketika ia datang dengan mabuk, menuduhku telah mencuci otak anakku sendiri untuk membencinya. Ia duduk di perutku dan memukulku hingga seluruh wajahku berdarah. Aku menelpon ayahku dan ia datang jam 4 pagi. Orangtuanya datang pula, namun menuduhku telah berbuat sesuatu yang memancingnya berbuat demikian."

Keadaan semakin memburuk, suaminya makin sering memperlakukannya dengan kasar.

Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korbanpixabay.com

"Dia seringkali bangun di malam hari dan menyiramku dengan air dingin, berkata "Bersyukurlah karena aku menyirammu dengan air dingin, bukan urin." Dia memanggil anakku dengan sebutan 'pelacur'. Dia tidak pernah membayar apapun untuk anak kami, meskipun ia memiliki 3 klinik."

Bosan dan lelah dianiaya, wanita ini akhirnya memilih untuk bangkit dan menolak menjadi korban.

Setelah Dianiaya Lelaki yang Ia Cintai, Wanita India Ini Bangkit dan Menolak untuk Menjadi Korbanscoopwhoop.com

"Awalnya aku tak tahu apa yang harus kulakukan, namun setelah 20 tahun aku memutuskan untuk membuka klinik sendiri, aku tak ingin tergantung padanya. Aku bekerja dan membayar tagihan cicilan. Pria brengsek itu telah mengambil hutang atas namaku dan menolak untuk menceraikanku hingga aku meninggalkan rumah yang dibelikan ayahku. 20 tahun yang kualami dengannya sangat berat, namun anak-anakku menguatkanku. Mereka sering menuliskan pesang singkat pada sticky note bertuliskan 'I love you, mom,' 'we love you mom' selalu memberikanku kekuatan untuk memberikan kehidupan yang layak untuk anak-anakku dan akhirnya aku dapat memberikan mereka kebebasan..."

Setiap masalah memang selalu ada solusi saat kita semua bisa berpikir jernih.

Di India, berbagai kekerasan terhadap perempuan masih sering terjadi. Kisah inspiratif ini perlu kita sebarkan agar para perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga bisa ikut termotivasi dan bangkit untuk berdiri dan mengubah hidup mereka menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: 20 Foto Anak yang Dipekerjakan Secara Ilegal Ini Akan Mengubah Caramu Memandang Hidup

Topik:

Berita Terkini Lainnya