4 Alasan Mengapa Sugar Wax Lebih Aman untuk Hilangkan Bulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sugar wax atau sugaring adalah metode menghilangkan bulu yang dilakukan dengan cara mencabut bulu dari akarnya menggunakan pasta gula. Sugar wax ini dapat dibuat sendiri di rumah karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan cara membuatnya pun tak rumit. Selain itu dibanding dengan wax konvensional, sugar wax memiliki beberapa keunggulan-keunggulan, terlebih jika kita bicara soal efek yang ditinggalkannya. Berikut empat di antaranya.
1. Terbuat dari bahan alami
Pasta sugar wax terbuat dari 100% bahan alami yaitu campuran gula, lemon dan air (terkadang ditambah madu, garam atau essential oil). Hal ini berbeda dengan wax konvensional berbahan resin yang biasanya mengandung berbagai bahan tambahan seperti parfum, pewarna dan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi hingga reaksi alergi bagi sebagian orang.
2. Minim resiko ingrown hair
Ingrown hair adalah kondisi dimana rambut yang baru tumbuh tidak dapat tumbuh keluar, melainkan terperangkap di dalam kulit. Hal ini biasanya terjadi pasca mencukur terlalu pendek atau pasca melakukan waxing.
Teknik waxing yang dilakukan dengan mencabut rambut berlawanan arah tumbuhnya menyebabkan rambut rawan patah di dalam kulit, yang kemudian memicu tumbuhnya ingrown hair. Namun, sugar wax dilakukan dengan teknik sebaliknya sehingga resiko ingrown hair dapat diminimalisir.
Baca Juga: Waxing atau Shaving? Ini 7 Perbedaannya yang Wajib Kamu Tahu
Editor’s picks
3. Mengangkat folikel rambut plus sel kulit mati, namun tidak lebih
Sugar wax tidak terlalu menyakitkan jika dibandingkan dengan wax konvensional. Salah satu alasannya adalah karena pasta sugar wax tidak akan merekat terlalu kuat dan menyebabkan sel kulit hidup ikut terangkat, seperti yang dilakukan wax konvensional.
Sugar wax cenderung lebih santai saat menyentuh kulit. Ia hanya akan menempel pada folikel rambut dan sel kulit mati, kemudian mengangkatnya tanpa mengusik sel kulit hidup. Mencabut bulu pun dapat dilakukan tanpa membuat kulit memerah karena ikut terkelupas.
4. Tidak membuat kulit terbakar
Wax konvensional perlu dipanaskan sebelum diaplikasikan agar nantinya dapat melekat dengan baik. Akibatnya wax yang dilekatkan ke kulit seringkali terlalu panas hingga menyebabkan kulit merasakan sensasi terbakar.
Namun lain dengan wax konvensional, sugar wax tidak akan membakar kulit karena pasta gulanya dapat digunakan tanpa harus dipanaskan terlebih dulu.
Selain itu, membersihkan residu sugar wax juga mudah dilakukan karena sifat gula yang mudah larut dalam air, sementara residu wax konvensional yang menempel di kulit perlu dibersihkan dengan pembersih berbahan dasar minyak agar dapat meluruh.
Baca Juga: Jangan Dicukur, Ini 5 Peran Penting Bulu Ketiak bagi Tubuh & Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.