Mari Elka Pangestu: Kenapa Laki-Laki Jarang Ditanya Kapan Kawin?

Mari Elka Pangestu mantan menteri beberapa instansi

Jakarta, IDN Times – Menteri Perdagangan Indonesia ke-30, Mari Elka Pangestu turut hadir sebagai salah satu pembicara di Indonesia Millennial Summit 2019 yang diselenggarakan IDN Times di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Sabtu (19/1).

Mari Elka bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Wakil Presiden Unilever Indonesia Hernie Raharja, dan wakil CEO PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto berbicara dengan topik ‘Against the Odds: Charting Your Path as a Woman’ di Garuda stage pada pukul 2 siang.

Dalam panel diskusi selama satu jam itu, ia berbicara berbagai hal. Mulai dari nostalgia ketika dirinya menjadi menteri hingga keheranannya mengapa lelaki jarang ditanya kapan kawin.

1. Heran mengapa laki-laki jarang ditanya kapan nikah

Mari Elka Pangestu: Kenapa Laki-Laki Jarang Ditanya Kapan Kawin?IDN Times/Indiana Malia

Mari mengungkapkan bahwa perempuan di Indonesia umumnya masih harus memilih antara keluarga atau berkarier. Menurutnya perempuan di usia millennial sering ditanya kapan akan menikah. Namun, hal itu tidak terjadi pada pria.

“Kalau orang tua pasti pressure kalau sudah 22, 23, 24 tiap tahun ditanyain kapan mau kawin. Tapi kenapa gak pernah ada yang nanyain lelaki ya?”

2. Revitalisasi pasar demi perempuan

Mari Elka Pangestu: Kenapa Laki-Laki Jarang Ditanya Kapan Kawin?Dok. IDN Times

Dalam paparannya, wanita 62 tahun itu sempat sedikit bernostalgia ke masa ketika dirinya masih menjabat sebagai menteri. Ia berkisah bahwa ia sempat melakukan beberapa kali observasi di pasar untuk membuat kebijakan yang peka pada perempuan.

Dia mengatakan bahwa jumlah toilet di pasar tradisional tak sebanding dengan jumlah perempuan yang berbelanja dan berjualan. Selain itu, banyak perempuan yang membawa anaknya ketika berjualan.

dm-player

“Dalam mendesain revitalisasi pasar, kamar mandinya diubah termasuk (ada) ruang menyusui. Tiap pasar kita coba desain untuk ada tempat titip anak berbayar, ada yang mengajar dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga: IMS: Grace Natalie Ungkap Jadi Korban Bullying Saat Terjun di Politik

3. Terinspirasi dari Jepang

Mari Elka Pangestu: Kenapa Laki-Laki Jarang Ditanya Kapan Kawin?Dok. IDN Times

Mari mengaku dirinya terinspirasi dari dari pemerintahan Jepang yang memberdayakan perempuan dalam pergerakan ekonomi meski negeri matahari terbit itu dikenal sebagai negara yang ‘macho’.

“Saya sebetulnya terinspirasi dari jepang, womenomics. Jepang sebetulnya negara yang sangat laki-laki. Tapi beberapa tahun lalu PM abe memperkenalkan yang namanya womenomics, di situ lah keberpihakan pada perempuan,” jelasnya.

4. Indonesia Millennial Summit 2019 acara terbesar di Indonesia yang menghadirkan lebih dari 50 narasumber

Mari Elka Pangestu: Kenapa Laki-Laki Jarang Ditanya Kapan Kawin?IDN Times/Ashari Arief

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara bertema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, pada 19 Januari 2019.IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri sekitar 1.500 pemimpin millennial. Dalam acara ini, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019, survei tentang millennial yang digarap IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center.

Melalui survei yang melibatkan 1.400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Seimbangkan Karier & Keluarga, Ini Perjuangan Grace Natalie

Topik:

  • Anata Siregar
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya