7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama Ramadan

#RamadanDiRumah Boleh gak berpuasa, asalkan...

Islam tak memaksakan setiap umatnya untuk berpuasa. Karena alasan khusus, mereka boleh meninggalkan kewajiban itu selama Ramadan. Begitu halnya dengan perempuan muslim, mereka akan mendapat keringanan ketika menghadapi situasi tertentu.

Sebagai informasi, berikut 7 keadaan yang membolehkan perempuan tak berpuasa selama Ramadan.

1. Sedang haid

7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanPexels/Automnenoble Bogomolov

Telah diketahui bahwa perempuan yang sedang haid tidak diperkenankan untuk berpuasa hingga ia suci kembali. Sebagai gantinya, ia harus berpuasa di lain hari setelah Ramadan sesuai dengan jumlah hari yang ia tinggalkan.

2. Sedang hamil

7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanPexels/Negative Space

Demi kesehatan ibu dan calon bayinya, wanita hamil diberi keringanan untuk tidak berpuasa hingga bayinya lahir. Namun mereka juga harus mengganti puasa di lain hari atau membayar fidyah jika tak mampu menggantinya dengan puasa sesuai jumlah hari saat ia tak berpuasa.

Fidyah yaitu memberi makan orang miskin dengan standar satu porsi makanan yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Dapat juga diganti dengan uang sesuai dengan harga makanan tersebut. Satu hari sama dengan satu porsi makanan.

3. Nifas setelah melahirkan

7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanUnsplash/Rawpixel

Hampir sama dengan haid, perempuan yang sedang menjalani nifas juga tak diperbolehkan berpuasa. Mereka dapat mengganti puasa di lain waktu atau membayar fidyah jika tak mampu menggantinya. Jumlah fidyah yang dibayar sama dengan perempuan yang hamil.

Baca Juga: Begini Cara Ampuh Atur Keuangan saat Ramadan di Tengah COVID-19

4. Menyusui bayi

dm-player
7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanUnsplash/Dave Clubb

Anak membutuhkan nutrisi dari air susu ibunya, sehingga mereka juga diperbolehkan tidak berpuasa selama Ramadan. Wanita tersebut juga memiliki dua pilihan: mengganti puasa atau membayar fidyah jika tak sanggup mengganti. Jumlahnya pun sama dengan perempuan yang hamil dan nifas.

5. Lanjut usia

7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanPexels/Pixabay

Orang lanjut usia tak diwajibkan berpuasa jika mereka tak kuat menjalaninya dan wajib mengganti dengan fidyah. Keterangan ini berdasarkan ayat Al-Qur'an yang artinya, “Dan bagi orang yang tidak kuat/mampu, wajib bagi mereka membayar fidyah yaitu memberi makan orang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)

6. Sakit parah

7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanUnsplash/Reck Pickar

Begitu halnya dengan orang sakit. Apabila ia tidak kuat dan merasa tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka ia boleh meninggalkannya. Tetapi di lain hari ia harus mengganti puasa tersebut setelah sembuh. Namun jika penyakitnya tak sembuh-sembuh hingga Ramadan berakhir, maka ia diperbolehkan mengganti dengan membayar fidyah.

7. Dalam perjalanan

7 Keadaan Ini Membolehkan Perempuan Gak Berpuasa Selama RamadanPexels/I Love Simple Beyond

Para musafir baik lelaki maupun perempuan juga diberi keringanan untuk tidak berpuasa. Syaratnya, batas minimal jarak yang ditempuh sekitar 47 mil atau 89 km. Di sisi lain, sebagian ulama berpendapat tidak ada batas jarak tertentu.

Keringanan ini juga dihitung dari berat atau tidaknya perjalanan. Kalau tidak memberatkan, maka sebaiknya tetap berpuasa. Jika yang terjadi sebaliknya, ia dibolehkan tak berpuasa dan menggantinya di lain hari.

Itulah 7 situasi khusus yang membolehkan wanita meninggalkan puasa Ramadan. Nomor berapa yang sedang kamu alami?

Baca Juga: 3 Menu Ramadan Lengkap untuk Buka Puasa, Sahur dan Takjil

Iis E. Photo Verified Writer Iis E.

A full-time mother and part-time writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya