Salah Kaprah, 5 Stereotipe Tentang 'Cantik' Ini Harus Diluruskan
Unsplash.com/Franciele Cunha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberadaan cewek cantik seringkali menjadi bahan perbincangan yang menarik. Biasanya mereka memiliki banyak penggemar dari kalangan cowok. Hal inilah yang membuat sebagian cewek cemburu dan menganggap mereka cewek beruntung di dunia ini.
Di sisi lain, banyak stereotipe yang beredar di masyarakat terkait kecantikan. Ada yang mempercayainya, namun ada pula yang membantahnya. Padahal cantik itu gak melulu diukur dari paras saja. Apa saja itu?
1. Kecantikan berbanding terbalik dengan kecerdasan
Pexels.com/PixabayKalimat ini sebagai bahan ejekan bagi cewek yang memiliki paras cantik namun kurang pintar. Mitos ini seolah dibenarkan oleh pelesetan dari bunyi Hukum Newton IV, “Kecantikan berbanding terbalik dengan kecerdasan.”
Pernyataan tersebut gak sepenuhnya benar. Faktanya, kita dapat melihat beberapa contoh artis tanah air yang memiliki paras menawan sekaligus kecerdasan yang mumpuni. Sebut saja Maudy Ayunda, Cinta Laura, Gita Gutawa, Tasya Kamila, dan masih banyak lagi.
2. Cewek cantik itu sombong
Pexels.com/Pixabay“Cantik cantik kok sombong,” mungkin kita sering mendengar kalimat ini dari para cowok yang berusaha mendekati cewek yang disukainya. Saat ia gak memberikan respon balik, si cowok pun mengambil kesimpulan bahwa cewek tersebut sombong.
Faktanya, gak semua cewek berparas cantik itu sombong. Justru banyak dari mereka yang baik hati. Intinya, tergantung pribadi tiap-tiap cewek. Jadi gak bisa digeneralisir.
3. Cantik itu harus putih
Editor’s picks
Pexels.com/PixabaySeringkali kita melihat model iklan produk kecantikan di televisi maupun media lainnya memiliki kulit yang putih bersih. Beberapa produk yang diiklankan pun berfungsi untuk memutihkan kulit dan wajah. Ini menunjukkan seolah cantik itu identik dengan kulit putih.
Padahal cantik itu relatif dan gak ditentukan warna kulit. Buktinya, banyak turis asing yang berjemur di pinggir pantai Bali agar kulit mereka terlihat kecokelatan dan nampak lebih eksotis. So, buat terlihat cantik gak harus berkulit putih kan?
4. Cantik itu biayanya mahal
Pexels.com/PixabayBanyak cewek berpikir kalau ingin menjadi cantik itu modalnya mahal. Harus melakukan perawatan di klinik kecantikan, memakai pakaian bagus, dan makeup yang berkualitas. Inilah yang akan terjadi jika kecantikan diukur dari materi dan fisik.
Biar gak mahal, sebetulnya kamu dapat melakukan perawatan sendiri dengan berbagai produk yang kamu beli atau membuat sendiri dari bahan-bahan alami. Kamu pun gak perlu memakai barang branded atau makeup mahal agar terlihat memesona. Cantik itu dari hati, penampilan yang sederhana pun gak akan menutupi aura kecantikanmu lho girls.
5. Cantik itu yang berusia muda
Pexels.com/PixabayCantik kerapkali diidentikan dengan cewek yang berusia muda. Wajah mereka masih segar, kulitnya masih halus dan gak keriput. Sehingga aura kecantikan pun lebih terpancar dibanding mereka yang berusia di atas 40an.
Kenyataan ini terbantahkan oleh munculnya beberapa wanita yang masih memiliki paras cantik dan kulit kencang meskipun telah berusia senja. Sebut saja Puspa Dewi yang viral beberapa waktu yang lalu. Ia masih terlihat muda meskipun usianya menginjak setengah abad. Gaya hidup sehat dan ketelatenan merawat diri adalah kunci agar selalu terlihat nampak muda. Bukan usia ya, girls.
Nah, sudah tahu kan apa saja stereotipe tentang kecantikan yang gak harus kamu percaya? Nomor berapa nih yang sering kamu dengar?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
