5 Pedoman Hidup Tetap Bahagia jadi Ibu Rumah Tangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi ibu rumah tangga menjadi pilihan beberapa wanita setelah menikah, namun tak banyak yang menghargai profesi ini. Terkadang seorang ibu rumah tangga tak minta semua orang memujanya namun dengan menghargai profesi ini membuat ibu rumah tangga merasa lebih berharga.
Mengurus segala kebutuhan anak dan keluarga serta kebiasaan yang monoton rentan membuat ibu rumah tangga stres dan merasa tak berharga. Belum lagi banyak orang yang memandang remeh. Padahal jika ditilik lebih dalam, jadi ibu rumah tangga adalah profesi paling sulit yang menuntut banyak hal.
Ada 5 pedoman dalam hidup yang bisa kamu pegang supaya kamu tetap merasa berharga menjadi ibu rumah tangga, apa saja itu? Lanjutkan membaca, yuk!
1. Kamu lebih kuat dari yang kamu bayangkan
Ketika menjadi ibu, percaya atau tidak kamu menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri, terlebih jika kamu tinggal berdua dengan pasangan. Tanpa kamu sadari, banyak skill yang kamu kuasai setelag menjadi ibu, sederhananya kamu bisa memasak dan menggendong anak sekaligus. Atau membersihkan rumah dan belajar bersama anak dalam satu waktu, itu sesuatu yang hebat karena multitasking, loh!
2. Anak itu harta paling berharga
Anak yang diberikan Tuhan padamu tak pernah datang tanpa tujuan, jadi ketika kamu hamil dan melahirkan saat itu pula kamu lebih hebat dari sebelumnya. Ketika kamu merasa tak memiliki harta apa pun di dunia, anakmu adalah harta tak ternilai yang Tuhan berikan padamu.
Tak pernah ada orang tua yang rela menyakiti anaknya, kok. Jadi peganglah pedoman bahwa anak adalah harta paling beharga dari Tuhan supaya kamu tetap berharga jadi ibu rumah tangga.
3. Tidak ada cuti atau resign dari profesi ibu rumah tangga
Editor’s picks
Profesi ibu rumah tangga memang terbilang berat karena melibatkan banyak hal termasuk fisik dan mental seorang ibu, terlebih jika kamu adalah seorang ibu baru yang masih beradaptasi. Pekerja atau karyawan mungkin bisa cuti atau resign saat hari libur, tapi menjadi ibu rumah tangga tak pernah ada resign atau cuti.
Kondisi tanpa cuti dan resign inilah yang membuat kamu lebih berharga, artinya kamu bekerja tanpa batasan jam dan hari, namun jangan lupa me time meski sejenak ya demi kesehatan mental kamu.
Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Meringankan Beban Pekerjaan, Jangan Lupa Bahagia
4. Peduli sewajarnya terhadap perkaatan orang lain tentang dirimu
Komentar dan perkaatan orang lain mungkin banyak menghantui pikiranmu saat memutuskan menjadi ibu rumah tangga Peduli sewajarnya terhadap komentar orang lain adalah pilihan yang tepat supaya kamu tetap merasa berharga jadi ibu rumah tangga. Kamu bisa memilih lingkaran pertemanan dan menghindari berkumpul bersama teman atau keluarga saat suasana hati lagi gak nyaman, gak masalah kok.
Jika komentar yang datang bisa kamu pertimbangkan itu bagus, namun jika tak sejalan dengan pemikiranmu kamu berhak menolak tegas.
5. Kamu telah mengambil pilihan yang tepat menjadi ibu rumah tangga
Segala hal yang sudah kamu putuskan adalah yang terbaik untuk kamu dan keluarga, termasuk memilih menjadi ibu rumah tangga. Tak pernah ada penyesalan yang menyenangkan namun jika kamu merasa salah pilihan, kamu layak mempertimbangkan ulang pilihanmu.
Lakukan yang terbaik untuk menjadi ibu versi dirimu ya dan berhenti membandingkan dirimu dengan ibu lain karena tak pernah ada habisnya, malahan kamu bisa jadi overthinking.
Itulah lima pedoman supaya kamu merasa tetap berharga menjadi ibu rumah bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan. Lakukan yang terbaik versi dirimu, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Kuat Seorang Wanita Putuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.