5 Tokoh Perempuan Muslim yang Perlu Kamu Tahu, Bisa Jadi Panutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Tidak ada yang bisa mencegahmu memutuskan menjadi luar biasa”, begitu kata Mark Sanborn. Kalimat itu kemudian menyadarkan kita bahwa perkara gender, privilege, ataupun usia bukanlah hal yang dapat mencegah seseorang meraih impiannya. Kita tidak harus menunggu usia tua untuk dapat menyerukan kebaikan dan menjadi seseorang yang inspiratif, terbukti Malala Yousafzai berhasil memberikan pengaruh yang cukup besar bagi dunia pendidikan di Pakistan dan hierarki perempuan di dunia saat usianya masih 18 tahun. Lalu, siapa saja sih tokoh perempuan hebat lain yang perlu kamu ketahui dan kamu pelajari kisahnya? Yuk, simak penjabaran berikut!
1. Fatima al-Fihri
Fatima al-Fihri merupakan perempuan tangguh yang memprakarsai pembangunan universitas pertama di dunia bernama Universitas Al-Qarawiyyin. Fatima lahir di Tunisia pada tahun 800 Masehi, dan merupakan putri dari Abdullah Muhammad al-Fihri, seorang saudagar kaya raya yang melakukan hijrah ke Maroko pada saat Raja Idris II berkuasa. Universitas Al-Qarawiyyin didirikan oleh Fatima al-Fihri bersama adiknya, Mariam al-Fihri pada tahun 859 Masehi di kota Fez, Maroko.
Sepeninggalan ayahnya, Fatima dan Mariam mewarisi harta yang sangat banyak. Mereka kemudian melakukan wakaf harta dan menginvestasikan sebagai besar kekayaannya untuk kepentingan umat kala itu. Sebagai seseorang yang menyukai ilmu pengetahuan dan menyukai menyebarkan agama islam, Fatima berkeinginan membangun tempat beribadah kaum muslim sekaligus tempat sekolah, maka didirikanlah Masjid sekaligus Universitas Al-Qarawiyyin.
2. Anousheh Anshari
Anousheh Anshari merupakan seorang perempuan muslim pertama yang pergi ke luar angkasa. Beliau ditugaskan untuk terbang bersama dua astronot lain dalam misi Soyuz TMA-9 pada tanggal 18 September 2006. Anousheh lahir di Iran pada tanggal 12 September 1966 sebelum bermigrasi ke Amerika Serikat di tahun 1984 untuk mendapat kehidupan yang lebih layak.
Sejak kecil, Anousheh telah memiliki impian untuk bisa terbang ke luar angkasa. Beliau adalah sosok perempuan intelektual yang gigih, pantang menyerah, menginspirasi, dan mampu memberikan contoh konkret kepada para perempuan di seluruh dunia khususnya di Timur Tengah–yang tidak mendapatkan kesetaraan dengan laki-laki–agar mereka senantiasa mewujudkan mimpi-mimpinya.
3. Nana Asma'u
Nana Asma’u sangat berdedikasi dalam bidang pendidikan. Beliau merupakan putri Nigeria kelahiran tahun 1793 yang dikenal sebagai pionir pendidikan bagi perempuan di Afrika. Sementara orang Inggris mengenalnya sebagai ikon feminis awal.
Nana lahir dari keluarga berada yang sangat memperhatikan pendidikan. Ayahnya, Usman Fodeo, merupakan ulama terkenal sekaligus pelopor berdirinya Dinasti Sokoto. Usman selalu mengajarkan kognisi dan persepsi positif terhadap putra-putrinya, menanamkan kepada mereka pentingnya belajar, serta mematahkan stereotip bahwa perempuan tidak perlu berpendidikan.
Editor’s picks
Nana mengatur gerakan pendidikan bernama Yan Taru (1830). Organisasi tersebut berisi Jaji (sebutan bagi guru perempuan didikan Nana) yang dikirim ke kota maupun desa yang kurang mendapatkan perhatian dalam hal pendidikan. Gerakan ini terus beroperasi di Afrika Barat dan Amerika Utara.
Baca Juga: Tokoh-tokoh Bersejarah dalam Perjalanan Organisasi Muhammadiyah
4. Raziyya al-Din
Raziyya al-Din atau dikenal pula dengan julukan Sultan Raziyya. Beliau merupakan wanita pertama yang diangkat sebagai sultan dalam menguasai takhta Kesultanan Delhi di India. Beliau memerintah dari tahun 1236 sampai dengan tahun 1240.
Kita ketahui bahwa dalam islam jarang dikenal sosok pemimpin perempuan yang diangkat sebagai raja. Namun, ternyata Sultan Raziyya menjadi wanita pertama dalam islam yang menduduki takhta sebagai pemimpin kerajaan. Raziyya begitu cakap memimpin kesultanannya bahkan pernah berada di garis depan medan pertempuran.
5. Malala Yousafzai
Siapa yang tak mengenal Malala Yousafzai, seorang aktivis pendidikan dari Pakistan yang menerima Penghargaan Nobel Perdamaian (2014) saat usianya baru 17 tahun. Dengan begitu, Malala dapat dikatakan sebagai pemenang hadiah nobel termuda di dunia. Penghargaan tersebut didapatkannya karena keberanian dalam menyuarakan pendidikan bagi anak perempuan di Lembah Swat, karena pada saat itu kelompok Taliban melarang para gadis untuk bersekolah.
Tentunya hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan karena ancaman dan teror senantiasa mengiringi perjuangan Malala. Tercatat pada tanggal 9 Oktober 2012, seorang pria bersenjata Taliban menembak Malala saat dalam perjalanan pulang dari sekolah. Ia selamat dan kembali menyuarakan hak semua wanita atas pendidikan.
Itulah 5 tokoh perempuan di dunia yang perlu kamu ketahui karena perjuangannya dan pengaruhnya bagi banyak orang. Kelima tokoh di atas merupakan sosok muslim yang berhasil mematahkan stereotip umum yang melekat pada perempuan. Setelah mengetahui kelima tokoh di atas, siapa nih yang paling menginspirasi kamu?
Baca Juga: 5 Tokoh Bersejarah yang Ternyata Seorang Penyuka Sesama Jenis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.