Melawan Tren, Ivan Gunawan Rilis Busana Muslim Bertema Eropa
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Buongiorno 2020. Rabu 19 Februari 2020. IDN Times/Anjani Eka Lestari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Koleksi busana muslim umumnya mengambil gaya arab atau timur tengah sebagai inspirasi. Namun, Ivan Gunawan berani melawan tren dan membuat koleksi busana Ramadhan tema Eropa bertajuk Buongiorno. Dalam konferensi pers Buongiorno 2020 di Gran Mahakam, Jakarta, Rabu (19/2) Ivan mengaku dirinya desainer otodidak yang berani menciptakan tren sendiri. Berikut kisahnya!
1. Inspirasi koleksi Buongiorno muncul ketika Ivan berlibur ke Roma, Italia
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Buongiorno 2020. Rabu 19 Februari 2020. IDN Times/Anjani Eka LestariMemiliki desain yang berbeda dari busana muslim pada umumnya, Buongiorno 2020 lahir dari hasil perjalanan Ivan Gunawan ke Italia. Host Brownis ini mengaku banyak terinspirasi dari pemandangan, bangunan, budaya, hingga puisi karya Italia.
"Buongiorno adalah kata yang sering saya dengar saat berada di Italia. Artinya adalah selamat pagi. Dari sini, saya berharap kita semua selalu bersemangat setiap harinya yang selalu terasa cepat. Kalau kita tidak bersyukur, rasanya sia-sia sekali," ungkap Ivan Gunawan di Gran Mahakam, Jakarta.
2. Motif busana menyadur bangunan arsitektural di kota-kota besar dan kebun lemon terkenal di Italia
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Buongiorno 2020. Rabu 19 Februari 2020. IDN Times/Anjani Eka LestariHasil perjalanan Ivan ke Italia melahirkan inspirasi tanpa batas. Ivan menyadur bangunan arsitektural di Roma, Verona, Palermo, dan Venezia yang dikunjungi dan menciptakan barisan motif printing dalam warna biru dan cokelat dalam busananya.
Terdapat juga busana bermotif bunga yang terinspirasi dari kebun lemon di Sorrento. Ivan memetik warna-warna kuning ranum dan hijau, lalu menuangkannya ke dalam barisan busana.
Tak lupa, pria kelahiran tahun 1981 ini juga menambahkan motif arabesque printing. Motif ini menjadi tanda masuknya Islam ke Italia di abad ke-9, yang memengaruhi seni ornamen dengan pola linier, terutama di daerah pesisir.
3. Selain busana muslim, Ivan juga meluncurkan perhiasan emas berupa ring, pin, dan peniti hijab.
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Buongiorno 2020. Rabu 19 Februari 2020. IDN Times/Anjani Eka LestariTidak hanya meluncurkan koleksi busana, Ivan juga meluncurkan perhiasan emas berupa ring, pin, dan peniti hijab. Perhiasan ini merupakan hasil kerjasama Ivan Gunawan dengan YT Utama Putra, sebuah gold jewelery manufacturer terkemuka di Indonesia.
Editor’s picks
"Kita melihat sekarang wanita berhijab suka ribet pake pentul untuk hijab. Makanya, Igun buat sesuatu yang lebih praktis. Desainnya dibuat dari pattern Boungiorno. Igun juga bikin peniti, bross, dan aksesori yang berguna banget untuk hijab," ucap Arief selaku Direktur Utama YT Utama Putra.
Baca Juga: Ide Busana Terinspirasi dari Gaya Hidup Komuter, Mencuri Perhatian nih
4. Selalu memiliki terobosan fashion berbeda, Ivan menyebut dirinya desainer otodidak yang gak mengikuti tren dunia
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Buongiorno 2020. Rabu 19 Februari 2020. IDN Times/Anjani Eka LestariBusana muslim umumnya bergaya arab atau timur tengah, namun Ivan pede mengambil gaya Eropa dalam koleksi Buongiorno 2020. Selain itu, Ivan juga yakin meluncurkan perhiasan emas penghias hijab yang cukup jarang dibuat oleh desainer lainnya.
Ketika ditanya alasannya berani untuk menciptakan hal-hal yang berbeda ini, Ivan menjawab bahwa ia memang gak senang mengikuti tren dunia.
"Saya memang desainer otodidak yang gak mengikuti tren dunia. Saya berusaha menciptakan tren sendiri. Saya ingin menciptakan look yang sesuai dengan saya," ungkap pria berusia 38 tahun ini.
5. Fashion itu universal, Ivan Gunawan ingin semua kalangan bisa memakai rancangannya
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Buongiorno 2020. Rabu 19 Februari 2020. IDN Times/Anjani Eka LestariSelain membuat desain yang berani dan berbeda, Ivan Gunawan juga merancang desain yang beragam dari berbagai karakter, look, dan bentuk tubuh. Ia ingin menciptakan fashion yang dapat dipakai oleh semua orang.
"Saya sebagai desainer gak mau mengotak-kotakan fashion. Bagi saya, fashion itu sangat universal. Semua orang, semua kalangan, bisa membeli rancangan saya kalau mereka mampu," tutup Ivan.
Koleksi Buongiorno akan ditampilkan dalam fashion show Buongiorno 2020 yang bernuansa teatrikal. Pagelaran busana ini akan diadakan tanggal 26 Februari mendatang!
Baca Juga: 10 Gaya Busana dengan Sentuhan Tradisional Lea Simanjuntak, Elegan!
Berita Terkini Lainnya
