Creating Safe Space For Girls, Kampanye Cegah Kekerasan Seksual Daring

#IDNTimesLife Agar tetap aman saat berada di ruang digital

Indonesia berada dalam kondisi darurat kekerasan seksual. Hal ini ditunjukkan dalam catatan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang mengatakan bahwa dalam kurun waktu 12 tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia naik hingga 800 persen. Terlebih di saat pandemik COVID-19 melanda, kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) meningkat selaras dengan peningkatan aktivitas di dunia digital. 

Menanggapi fenomena ini The Body Shop Indonesia bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia menyelenggarakan peluncuran proyek Bring Back Equality For Girls dengan tema “Creating Safe Space For Girls”. Peluncuran ini dilakukan secara virtual pada Jumat, (19/3/2021).

1. Catatan tahunan Komnas Perempuan menunjukkan bahwa Kekerasan Berbasis Gender Online meningkat pada 2020

Creating Safe Space For Girls, Kampanye Cegah Kekerasan Seksual DaringIlustrasi Kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2020 menunjukkan bahwa Kekerasan Berbasis Gender Online meningkat drastis yakni dari 126 kasus di 2019 menjadi 510 kasus pada tahun 2020. Peningkatan drastis ini ditandai dengan semakin luasnya aktivitas digital di masa pandemik.

"Mengapa hal ini terjadi? Karena kita mau tidak mau berada dalam ruang virtual, sehingga saat kita mengadakan kanal media sosial, predator seksual juga berkeliaran di situ," ungkap Veryanto Sitohang, Komisioner dan Ketua Subkomisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan.

2. Remaja perempuan menjadi pihak yang paling rentan menjadi korban kekerasan berbasis gender online

Creating Safe Space For Girls, Kampanye Cegah Kekerasan Seksual Daringdok. The Body Shop Indonesia

Lebih lanjut, Veryanto menjelaskan bahwa remaja perempuan menjadi pihak yang paling rentan terhadap kekerasan berbasis gender online ini. Oleh karena itu, Komnas Perempuan terus berusaha memberi edukasi untuk menciptakan ruang yang lebih aman dalam ranah digital.

"Kami mengampanyekan kepada masyarakat, terutama remaja perempuan bahwa penting sekali untuk tidak langsung percaya pada orang yang baru kenal di media sosial. Kami mengingatkan bahwa jejak digital sulit sekali untuk dihapus, sehingga harus lebih waspada," ujarnya.

3. Proyek 'Bring Back Equality For Girls' bertujuan untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan dalam ranah digital

Creating Safe Space For Girls, Kampanye Cegah Kekerasan Seksual Daringdok. The Body Shop Indonesia
dm-player

The Body Shop Indonesia bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia menyelenggarakan peluncuran proyek Bring Back Equality For Girls dengan tema “Creating Safe Space For Girls”. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung kesetaraan perempuan agar terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan seksual terutama di ruang digital.

“Plan Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas anak dan kaum muda perempuan untuk perlindungan diri dan kemampuan untuk bersuara terutama di ruang digital, serta mengadvokasi hak mereka untuk hidup di lingkungan yang aman dan dilindungi oleh negara," ungkap Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia.

Baca Juga: Sebanyak 421.128 Petisi RUU PKS Diserahkan The Body Shop kepada DPR RI

4. Kampanye ini juga menjadi salah satu bentuk perjuangan dalam mengawal pengesahan RUU PKS

Creating Safe Space For Girls, Kampanye Cegah Kekerasan Seksual DaringANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sejak November 2020, The Body Shop Indonesia telah menginisiasi kampanye Stop Sexual Violence dengan tujuan utama mengawal perjalanan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Melalui program Bring Back Equality For Girls, Plan Indonesia akan melanjutkan tongkat estafet perjalanan serta perjuangan The Body Shop.

"Kami bersama Yayasan Pulih, Magdalene.co dan MakassarInternationalWriters Festival akan terus menjalankan peran dalam advokasi publik serta mengawal proses pembahasan dan pengesahan RUUPKS yang saat ini sudah resmi masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2021 dengan semangat dan tekad perjuangan bersama-sama hingga RUUPKS benar-benar disahkan," ungkap SuzyHutomo, Owner & ExecutiveChairpersonTheBodyShopIndonesia.

5. The Body Shop Indonesia akan terus melanjutkan program edukasi mengenai kekerasan seksual terutama bagi kalangan muda di Indonesia

Creating Safe Space For Girls, Kampanye Cegah Kekerasan Seksual Daringdok. The Body Shop Indonesia

Meski tongkat estafet telah diserahkan, The Body Shop Indonesia akan terus melanjutkan program edukasi mengenai kekerasan seksual terutama bagi kalangan muda di Indonesia.

"Kami sadar bahwa program dengan mengedukasi anak muda dan milenial rupanya telah mendapatkan respon positif dari berbagai peserta dan lebih berdampak dalam upaya meluruskan miskonsepsi, mencegah peningkatan kasus kekerasan seksual, serta mendukung pengesahan RUU PKS," tutup Suzy.

Baca Juga: RUU PKS Akhirnya Sah Masuk Prolegnas Prioritas 2021

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya