Pakaiankoe, Upaya Gerakan Ekonomi & Lestarikan Budaya lewat Fashion

#IDNTimesLife Melibatkan banyak pengrajin lokal

Platform sosial budaya, Lakon Indonesia, meluncurkan label busana Pakaiankoe sebagai wujud keseriusannya untuk melestarikan tradisi dan budaya Indonesia. Tak main-main, Lakon membina berbagai pengrajin lokal secara profesional guna membantu menggerakkan perekonomian negara.

Sebagai koleksi pertama, Pakaiankoe berfokus pada pengrajin Jawa dalam busana bertema "A Journey to Java". Koleksi pertama ini diperkenalkan pada Minggu (15/11/2020) di District 8, SCBD, Jakarta Selatan. 

1. "A Journey to Java", sebuah perjalanan dalam usaha pelestarian budaya Indonesia yang mulai terlupakan

Pakaiankoe, Upaya Gerakan Ekonomi & Lestarikan Budaya lewat Fashiondok. Lakon Indonesia

Ada cerita yang sudah mulai terlupakan. Sesuatu yang pernah sangat dekat dengan kehidupan manusia bernama tradisi dan budaya. Menggali dan merangkai kembali nilai prinsip yang pernah menjadi dasar dan kebanggaan, mengembalikannya dalam keseharian..

Kalimat pembuka yang disematkan dalam pres rilis Pakaiankoe, tepat menggambarkan keadaan saat ini. Dunia yang semakin modern, membuat banyak orang mulai melupakan tradisi dan budaya. Padahal, apa yang kita miliki sangat indah untuk menjadi kenangan belaka.

Dari sini, Lakon Indonesia mengepakkan sayapnya ke ranah tekstil tradisional Indonesia lewat Pakaiankoe. "A Journey to Java" jadi koleksi pertama yang berusaha menceritakan sebuah perjalanan Indonesia melestarikan budaya dan tradisi yang tanpa disadari lambat-laun mulai sirna.  

2. Lakon membina pengrajin lokal untuk membantu menggerakkan roda ekonomi Indonesia

Pakaiankoe, Upaya Gerakan Ekonomi & Lestarikan Budaya lewat Fashiondok. Lakon Indonesia

Tak sembarangan, Lakon telah membina pengrajin lokal selama lebih dari setahun untuk bisa bekerja sama secara profesional. Hal ini dilakukan tak hanya sebagai upaya melestarikan budaya, namun juga upaya menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

"Tujuan untuk menggerakkan roda perekonomian mereka. Lebih jauh dari itu, kami juga memberikan pandangan-pandangan yang baru dan ilmu-ilmu yang baru sehingga semuanya itu bisa berguna bagi masa depan mereka," papar Theresia Mareta, Founder Lakon Indonesia.

Baca Juga: Keren! Kerajinan Tembaga Asal Sidoarjo Dilirik New York Fashion Show

3. Busana berkonsep ready to wear dengan tetap mengedepankan prinsip dasar budaya dan tradisi sebagai kekuatan

dm-player
Pakaiankoe, Upaya Gerakan Ekonomi & Lestarikan Budaya lewat Fashiondok. Lakon Indonesia

Setelah melalui proses panjang, koleksi "A Journey to Java" lahir dengan konsep ready to wear. Busana terbuat dari berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile sebagai material dasar batik dan jumputan. Semua material ini diolah dengan tetap mengedepankan prinsip dasar budaya dan tradisi.

"Kami mengingatkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar budaya dan tradisi yang sudah mereka wariskan secara turun menurun, yang merupakan kekuatan dari karya mereka," lanjut Theresia.

4. Pagelaran busana "A Journey to Java" melibatkan berbagai profesional untuk mempresentasikan Indonesia lebih sempurna

Pakaiankoe, Upaya Gerakan Ekonomi & Lestarikan Budaya lewat Fashiondok. Lakon Indonesia

Sebagai tanda peluncuran koleksi perdana ini, Pakaiankoe menggelar pagelaran busana yang berkolaborasi dengan berbagai profesional untuk mempresentasikan Indonesia secara sempurna. Walaupun acara dilakukan tatap muka, Lakon pun tetap menaati protokol kesehatan yang ketat.

Beberapa profesional yang terlibat antara lain Irsan yang merupakan Fashion Designer sekaligus Creative Director untuk koleksi PakaianKoe. Selanjutnya, ada Adi Purnomo yang merupakan seorang arsitek yang merancang keseluruhan area presentasi.

Lalu, ada pula kehadiran seorang musisi. Ialah Addie MS bersama dengan Twilite Orchestra yang mengiringi dengan alunan musik lagu-lagu daerah sepanjang pergelaran berlangsung.

5. Lewat Pakaiankoe, karya anak bangsa diharapkan semakin berkembang hingga ke ranah internasional

Pakaiankoe, Upaya Gerakan Ekonomi & Lestarikan Budaya lewat Fashiondok. Lakon Indonesia

Melalui Pakaiankoe, "A Journey to Java", karya-karya anak bangsa diharapkan tak hanya jadi satu koleksi pakaian hasil produk lokal, tetapi juga merambah ke ranah internasional. Alangkah bahagianya apabila tradisi dan budaya lokal ini mampu mengangkat nama Indonesia dan juga kota Jakarta yang merupakan jendela dari seni dan budaya Indonesia.

"Kami berharap ini dapat menjadi suatu titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan saat ini guna membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan kepribadian sebagai suatu bangsa," tutup Theresia.

Baca Juga: Peringatan Hari Batik di Tulungagung, Fashion Show dan Bagikan Masker 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya