Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin Soul

Kakak beradik yang hebat

Skin Soul adalah brand skincare lokal yang didirikan oleh Amanda Manopo serta sang kakak, Angelica Manopo yang turut serta membantunya. Keduanya merintis usaha di tengah pandemik yang mana bukan hal mudah.

Keduanya memerlukan proses yang lama. Namun, hal itu gak membuat Amanda dan Angelica berhenti di situ saja. Mereka justru semangat mengelola Skin Soul demi hasil yang terbaik untuk masyarakat.

Melalui wawancara eksklusif pada Selasa (14/6/2022) di Hotel All Seasons Jakarta, Angelica dan Amanda berbagi kisah inspiratif tentang proses berdirinya Skin Soul dan cerita lainnya pada IDN Times. Mari simak lebih lengkapnya!

1. Proses membangun usaha Skin Soul yang tidak mudah di masa pandemik

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAngelica Manopo (dok. Skin Soul)

Proses demi proses dilalui oleh Amanda dan Angelica sampai akhirnya Skin Soul dapat dipasarkan secara luas kepada masyarakat. Angelica pun bercerita mengenai usaha brand kecantikan yang pernah mereka geluti berdua di tahun 2016. 

Dalam perjalanannya, usaha tersebut tidak bertahan lama. Sampai akhirnya, pada tahun 2020, Amanda kembali menuturkan keinginannya untuk membuka usaha skincare yang tentu saja didukung oleh Angelica.

“Sebetulnya, aku sama Manda udah punya brand beauty dari 2016. Jadi, dulu kita punya produk namanya Beauty Lugue, produk masker tapi gak begitu serius. 1 atau 2 tahun selesai. Nah, tahun 2020 mulai lagi, nih. Manda kayak, ‘Gue pengen bikin produk lagi, nih! Aku tinggal nunggu aja kalau dia butuh aku, aku siap. Eh, ternyata dia butuh karena dia lagi lumayan padet juga pekerjaannya,” jelas Angelica.

Mengambil bahan dasar dari Korea Selatan di masa pandemik, membuat Skin Soul membutuhkan waktu cukup lama. Pencarian bahan terbaik untuk produk Skin Soul terhalang adanya virus COVID-19 saat itu. Dicetuskan pada tahun 2020, rangkaian produk Skin Soul akhirnya baru berstatus layak setahun kemudian.

“Tahun 2020-2021, tepatnya 2021 bulan Februari, produk kita udah layak dijual. Itu prosesnya gak gampang, satu tahun kita membuat satu produk aja bolak-baliknya luar biasa banget. Ada yang harus ngurus BPOM, ada yang nyari ingredients terbaik, apalagi lagi pandemik. Kita gak bisa langsung nyari ingredients ke Korea, kan. Jadi, kita berhubungannya sama orang yang ada di sana,” ucap Angelica.

2. Antusiasme masyarakat terhadap Skin Soul di awal penjualan, membuat Amanda dan Angelica terkejut

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAngelica Manopo (dok. Skin Soul)

Kendati terhalang oleh situasi yang kurang memungkinkan karena pandemik, pada grand launching Skin Soul 1 April 2021 lalu, masyarakat antusias menyambut hadirnya skincare tersebut.

“April tanggal 1, kita baru launching pertama kali. Aku dan Manda bener-bener kaget karena di masa pandemik ini, gak gampang buat suatu produk. Terus, bisa-bisanya kita malah buat sesuatu. Ternyata, 10.000 pcs itu habis dalam waktu 4 hari aja,” ucap Angelica dengan nada antuasiasnya.

Di masa yang serba online tersebut, Skin Soul turut menjual produknya secara online juga. Namun, hal baik justru terjadi secara mengejutkan. Menurut pengakuan Angelica, penjualan online jauh lebih menguntungkan dari apa yang dibayangkan.

“Waktu kita launching, kita belum ada persiapan besar-besaran. Kita hanya via online, tapi kita gak expect kalau online tuh lebih double extra dikenal daripada jualan offline,” jelasnya.

3. Berawal dari pertanyaan orang soal perawatan kulitnya, Amanda akhirnya membangun Skin Soul

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAmanda Manopo (dok. Skin Soul)

Sebagai seorang public figure dengan kulit terjaga, pertanyaan seputar perawatan kulit gak bisa dihindari oleh Amanda. Pertanyaan yang kerap datang itu menjadi salah satu faktor pendukung berdirinya Skin Soul.

“Gak ada yang menginspirasi, ini dari diri sendiri aja sih. Terus kan karena banyak orang yang nanya pakai produk apa, jadi akhirnya dijual belikan,” tutur Amanda.

Berawal dari hal sederhana seperti itu, Skin Soul kini sudah berumur satu tahun. Brand lokal ini, terus berkembang dan berinovasi sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk mereka yang membutuhkan. Gak hanya ingin berbagi kecantikan kepada para penggunanya, Skin Soul juga ingin berbagi kebahagiaan dengan caranya sendiri.

“Dengan berjalannya waktu satu tahun ini, kita berpikir ternyata banyak hal yang jadi PR kita. Ternyata, kita jadi bikin PT, produk kita udah halal juga, jadi prosesnya itu bener-bener A to Z, lah! Kita jadi bisa bikin lapangan kerja. Kita seneng banget, sih. Mungkin keinginan mereka atau kerinduan mereka akan pekerjaan bisa terobati sama Skin Soul,” ujar Angelica.

“Kita berharap melalui pendekatan yang berbeda dari Skin Soul, bisa membuahkan customer yang loyal ke kita dan mereka menempatkan di jiwanya brand Skin Soul ini dengan perspektif yang berbeda,” sambungnya

4. Cara Amanda membagi waktu untuk pekerjaannya dan Skin Soul

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAmanda Manopo (dok. Skin Soul)

Menjadi seorang aktris sekaligus CEO, kesibukan seakan melekat pada Amanda. Namun, sebisa mungkin ia mencoba untuk mengatur jadwal tersebut sehingga seimbang antara bisnis dan syuting.

dm-player

“Dibagi waktu aja sama tim production house. Misalkan, saya bisa syuting sampai jam segini atau saya baru bisa mulai syuting jam segini,” jelas Amanda.

Pemeran Andin dalam serial Ikatan Cinta ini, juga mensyukuri hadirnya Angelica dan Indra Mawu sebagai partner kerjanya di Skin Soul. Dengan bantuan mereka, Amanda merasa sangat terbantu dalam proses mendirikan serta mengelola Skin Soul di tengah kesibukan.

“Walaupun sibuk, tapi kan ada Angel dan Indra yang membantu. Jadi, misalkan aku pengen ini, pengen itu, nanti mereka kasih sampelnya ke aku. Nanti aku cobain. Kalau kurang bagus, aku kasih tahu. Coba ingredients ini, deh! Nanti mereka yang jalan,” sambung Amanda.

Baca Juga: Kisah Rahmi, Anak Donggala Berjuang Melawan Dampak Krisis Iklim

5. Alasan di balik nama Skin Soul by Amanda Manopo

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAmanda Manopo (dok. Skin Soul)

Amanda berbagi cerita mengenai bagaimana nama Skin Soul terbentuk. Memiliki nama yang dikenal oleh banyak orang, membuat Amanda beserta sang kakak enggan memakai nama tersebut untuk urusan bisnis.

“Jadi, biasanya aku sama Angel gak mau pakai nama kita ketika berbisnis karena kita gak mau aji mumpung. Kita lebih sering main di background bisnis kita,” jelas Amanda.

Amanda kerap kali bercerita mengenai kegiatan apa saja yang akan ia lakukan, termasuk dalam urusan bisnis. Menurut penuturan Amanda, bisnis Skin Soul ini merupakan bisnis terakhir yang ia ceritakan kepada sang ibunda sebelum meninggal dunia.

“Ini bisnis yang kita ceritakan terakhir ke Mami. Pas semuanya Angel yang handle, terus Mami tahu kalau kita bisnis bareng, ‘Oh, ya udah. Kalian bisnis bareng.’ Tapi rencana-rencananya apa, Mami belum tahu. Mami tahunya yang fix baru ini (penamaan). Jadi, ya udah kita pakai nama ini,” tuturnya.

6. Sebagai kakak dan adik yang membangun bisnis bersama dan menyatukan dua pendapat berbeda

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAngelica Manopo (dok. Skin Soul)

Perbedaan pendapat pasti selalu ada dalam proses perjalanan bisnis. Walaupun berstatus sebagai kakak dan adik, gak menjamin selalu ada persamaan dari Amanda dan Angelica.

“Kita walaupun adik-kakak satu darah, tapi beda pemikiran. Manda dengan tipikalnya dia dan aku dengan tipikal aku,” jelas Angelica.

Terjadinya perbedaan pendapat bahkan selisih paham antara keduanya, jadi hal yang menarik untuk Angelica. Apalagi, ada Indra Mawu, sang suami yang juga ikut serta bekerja di Skin Soul, yang menambah keseruan dalam menyatukan tiga kepala sekaligus. Hal itu dinilai oleh Angelica sebagai perjalanan bisnis menyenangkan.

“Itu yang jadi lebih menarik buat aku dalam bisnis ini. Menarik karena kita bisa menyatukan tiga pendapat yang berbeda jadi satu kesatuan tuh, gak gampang. Tapi, itu yang bikin kita kayak ‘abis ini kita bikin apa lagi nih,’ Kalau kita berhasil ngelewatin itu, kan rasanya bangga ya,” ujarnya.

7. Perempuan adalah sosok yang hebat dengan segala tantangannya

Amanda dan Angelica Manopo Berbagi Kisah Inspiratifnya di Skin SoulAmanda Manopo (dok. Skin Soul)

Berangkat dari segala pemikiran dan hal yang dilakukan oleh Manopo bersaudara, Amanda dan Angelica adalah bukti hebatnya seorang perempuan. Menjadi perempuan bukanlah hal yang mudah, pernyataan tersebut diakui oleh Amanda serta Angelica.

“Perempuan itu harus punya jiwa yang kuat, gimana caranya jiwanya dapat bertahan. Harus jadi pribadi yang kuat juga menghadapi setiap masalah karena jadi perempuan itu gak gampang,” kata Angelica.

Begitu banyaknya tantangan serta rintangan yang dihadapi oleh kita sebagai perempuan, membuat kita harus bisa dengan pintar menyikapinya. Sebagai perempuan yang juga pernah merasakan kesedihan, beginilah cara dari Amanda untuk tetap survive.

“Tapi yang pastinya, jangan merasa sendiri. Jangan merasa beban yang kamu hadapi itu beban yang paling berat. Kamu harus mempunyai pandangan yang luas. Kamu harus bisa memosisikan diri kamu bahwa kesalahan itu bukan dari orang lain aja, tapi bisa dari diri kamu,” ucap Amanda.

Sebagai penutup, Angelica berkata dengan senyum yang merekah di wajahnya bahwa ia optimis kalau dirinya dan Amanda bisa sampai ke titik hebat itu.

Itu dia kisah menarik dan inspiratif dari Amanda dan Angelica Manopo. Bagaimana gigihnya mereka membangun sebuah bisnis walaupun di tengah keterbatasan pandemik, hingga menciptakan lapangan pekerjaan, patut diacungi jempol. Semoga kisah ini bisa memberikan pelajaran untuk kita semua sebagai perempuan, ya!

Baca Juga: 6 Tanda Perempuan Hebat Menghadapi Tantangan Hidup

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya