Perjuangan Kelly Vallerie, Desainer Muda yang Memenangkan ANFA 2019

Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional

Harper's Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) merupakan ajang kompetisi desainer muda yang digelar secara rutin sejak tahun 2013 dan diikuti oleh empat negara asia, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Dalam ajang ANFA tahun ini, desainer asal Indonesia, Kelly Vallerie berhasil dinobatkan sebagai pemenang dan berhasil mengalahkan 8 peserta lainnya dari 4 negara yang ikut serta. Bagaimana kisah Kelly Vallerie hingga dapat menjuarai ANFA? Berikut kisahnya.

1. Sebelum menjuarai ANFA 2019, Kelly banyak mengalami kegagalan, bahkan pernah ditolak sebelum masuk semifinal

Perjuangan Kelly Vallerie, Desainer Muda yang Memenangkan ANFA 2019Dok. ANFA

Sebelum menjuarai ANFA 2019, Kelly bercerita jika dirinya banyak mengalami kegagalan dan penolakan. Bahkan, ada satu momen yang tidak dapat ia lupakan, yakni saat dirinya sudah bersusah payah untuk membuat desain namun ketika ikut kompetisinya, ia ditolak dan tidak masuk semifinal. "Aku ingin banget sih, momen di mana aku udah susah payah bikin desain dan ternyata gak lolos. Bahkan semifinal pun nggak," ungkapnya saat ditemui di Press Conference ANFA 2019 pada Senin (9/12).

Kelly menambahkan jika perjuangannya hingga menjadi pemenang seperti sekarang tidaklah muda. Dari seluruh kompetisi perancang busana yang ia ikuti, di ANFA inilah ia baru pertama kali menang.

2. Kelly pernah menganggur dalam waktu lama, dan hanya membuat pakaian pesanan layaknya tukang jahit

Perjuangan Kelly Vallerie, Desainer Muda yang Memenangkan ANFA 2019Kelly Vallerie menjelaskan koleksi yang dibawanya pada ajang ANFA 2019. 9 Desember 2019. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Sebagai seorang perancang busana, Kelly juga memiliki kisah yang pilu. Dirinya pernah menjadi seorang pengangguran dalam waktu yang cukup lama. Itu karena ia berhenti dari pekerjaannya sebagai pegawai tetap dan kembali ke kediamannya di Bali. Di sana, ia memulai kisahnya sebagai perancang busana dengan menerima pesanan membuat baju custom. Sayangnya, ia merasa jika pekerjaannya itu hanya membuat dirinya terlihat seperti tukang jahit.

"Dulu aku pernah kerja sebagai karyawan full time, cuma aku resign dan balik ke Bali. Di sana aku mulai menerima pesanan untuk membuat pakaian. Sayangnya, mereka punya desain sendiri dan tidak boleh diapa-apakan. Dari situ aku ngerasa kaya tukang jahit, dan menerapkan peraturan agar desain yang diserahkan ke aku, boleh aku sesuaikan dengan desain aku sendiri," kata Kelly.

3. Saat mengikuti ANFA 2019, dirinya dituntut untuk bisa membagi waktu dengan baik karena ia masih bekerja sebagai karyawan fulltime

Perjuangan Kelly Vallerie, Desainer Muda yang Memenangkan ANFA 2019Dok. ANFA

Setelah menganggur cukup lama, pada akhirnya Kelly bekerja kembali sebagai pegawai tetap. Sayangnya, saat itu juga dia harus mengikuti ANFA 2019. Akhirnya, ia harus bisa membagi waktu dengan baik antara pekerjaan dan hobinya sebagai perancang busana kala itu. "Aku tuh pas ikut ANFA masih kerja sebagai karyawan full time. Nah, di sinilah tantangan aku untuk bisa membagi waktu. Emang berat banget dan bikin banyak kendala selama kompetisi," ungkapnya.

dm-player

"Tapi ya aku berusaha sepenuh hati dalam kompetisi ini dan pada akhirnya bisa bagi waktu sampai menang ANFA. Aku yakin kalau kita berusaha sepenuh hati, maka hasil yang didapat akan maksimal juga," tambah Kelly.

Baca Juga: Ketika Srikandi Perancang Sepatu Hingga Influencer Tertarik Politik

4. Desain yang Kelly bawa dalam perlombaan ANFA 2019 bertajuk Freak yang terinpirasi dari film musikal The Greatest Showman

Perjuangan Kelly Vallerie, Desainer Muda yang Memenangkan ANFA 2019instagram.com/@kellyvallerie

Kelly Vallerie berhasil terpilih menjadi pemenang ANFA 2019 pada Oktober lalu. Dalam ajang tersebut, Kelly membuat desain bertajuk Freak, yang terinspirasi dari film musikal The Greatest Showman. Cerita sekumpulan orang-orang unik yang mampu mengeluarkan sisi baiknya itu diimplementasikan Kelly dalam koleksinya yang berdesain multifungsi. 

"Untuk mendapatkan ide desain, aku melakukan riset. Nah, koleksi yang aku bawa di ANFA kemarin bertajuk Freak yang terinspirasi dari orang-orang dengan kondisi kurang sempurna di film musikal The Greatest Showman. Aku mendapatkan data jika orang-orang dengan kondisi tidak sempurna mampu melakukan beragam hal. Dari situlah aku terinspirasi untuk membuat busana yang multifungsi, sehingga satu pakaian bisa dimanfaatkan untuk beragam style," cerita Kelly.

5. Dalam mewujudkan desainnya, Kelly harus sering turun tangan agar mendapatkan hasil yang maksimal

Perjuangan Kelly Vallerie, Desainer Muda yang Memenangkan ANFA 2019Kelly Valerie menjelaskan konsep koleksi yang membawanya menjadi pemenang ANFA 2019. 9 Desember 2019. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Selama kompetisi Kelly pun menceritakan bahwa dirinya kerap mengawasi langsung timnya agar tidak berbuat kesalahan. Sayangnya, terkadang timnya kerap membuat kesalahan sehingga ia harus turun tangan membantu menyelesaikan desain yang sudah ia rencanakan. Akibatnya, ia merasa seperti diburu deadline, dan takut jika hasilnya tidak maksimal.

"Aku tuh sering banget turun tangan karena saat kompetisi mungkin tim yang aku bawa grogi atau gak fokus sehingga bikin kesalahan. Jadinya kan aku deg-degan banget dikejar deadline," katanya saat diwawancarai.

Perjalanan Kelly tentu tidak mudah. Ia pun berpesan kepada desainer muda lainnya di Indonesia agar tidak mudah menyerah, mencoba mengelai karakter desain yang dibuatnya, dan tetap berjuang untuk mencapai tujuannya tanpa patah semangat.

Baca Juga: Wujudkan Mimpimu Jadi Desainer Kelas Dunia Bersama Dian Pelangi dan Coffetone X YOU

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya