Perspektif Baru Tren Kecantikan Selama 2022, Brand Lokal Jadi Juara!

Tertuang dalam ZAP Beauty Index 2023

ZAP kembali meluncurkan ZAP Beauty Index 2023, sebuah survei tahunan yang memotret perilaku perempuan Indonesia dalam dunia kecantikan, pada Rabu (7/12/22). Menariknya, banyak ditemui fakta-fakta baru yang memunculkan perspektif mengenai tren kecantikan pada 2023 mendatang.

Gak hanya itu, hasil survei yang ada juga memberikan paparan mengenai popularitas produk kecantikan, pengaruh influencer, hingga perubahan kebiasaan terkait kecantikan pada masa post-pandemic. Untuk mengetahui informasi lebih jelasnya, silakan cek ulasan di bawah ini.

1. Pandangan terhadap kecantikan kian berubah. Kini, perempuan cantik adalah sosok yang gak hanya menawan, tetapi juga sehat

Perspektif Baru Tren Kecantikan Selama 2022, Brand Lokal Jadi Juara!Press Conference peluncuran ZAP Beauty Index 2023. 7 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Jika dahulu makna cantik sangat lekat dengan konotasi perempuan dengan kulit putih mulus dan rambut panjang, saat ini pandangan tersebut pun mulai berubah. Hal ini dibuktikan dari hasil survei pada ZAP Beauty Index 2023 yang menyatakan bila makna cantik saat ini lebih merujuk pada sosok yang gak hanya menawan, tetapi juga bertubuh sehat.

"Masalah fisik yang paling jadi perhatian adalah kusam, bukan masalah komedo saja, yang terjadi karena kurang tidur atau makanan yang dikonsumsi. Artinya, cantik saat ini merujuk pada sosok dengan kulit dan tubuh yang sehat atau fit," ucap Yosanova Savitry, Deputi Chief Operating Officer Markplus Institute.

2. Menariknya, kebanyakan responden lebih memercayakan perawatan kulitnya pada brand lokal

Perspektif Baru Tren Kecantikan Selama 2022, Brand Lokal Jadi Juara!Press Conference peluncuran ZAP Beauty Index 2023. 7 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Brand kecantikan lokal ternyata berhasil memenangkan hati para perempuan di Indonesia tahun ini. Pasalnya, ada banyak dari mereka yang memercayakan perawatan kulitnya pada brand lokal dibandingkan brand luar negeri.

Sebanyak 96,8 persen menggunakan produk skincare buatan Indonesia, bahkan 19 persen di antaranya mengaku memakai brand lokal secara eksklusif untuk merawat kulit mereka. Antusias ini dapat terlihat pula dari produk skincare dan makeup lokal yang hadir semakin beragam dan inovatif.

"Sekarang ini satu orang perempyan minimal memakai empat produk, yakni face wash, sunscreen, moisturizer, dan toner. Ini karena 96 persen pakai skincare lokal, dan serum brand lokal jadi andalan yang dibeli lewat e-commerce," ungkapnya.

3. Untuk produknya sendiri, 60 persen responden lebih memilih membeli skincare yang berguna untuk melembapkan

Perspektif Baru Tren Kecantikan Selama 2022, Brand Lokal Jadi Juara!Press Conference peluncuran ZAP Beauty Index 2023. 7 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
dm-player

Fakta menarik lainnya datang dari pemilihan produk yang digunakan. Skincare dengan manfaat melembapkan diketahui lebih banyak dicari sebesar 60 persen dibandingkan produk yang bersifat anti-acne. Sementara, skincare anti-aging menjadi hal yang banyak dicari oleh semua kalangan dan semakin menjadi prioritas.

"Moisturizing menjadi efek penting yang harus ada di dalam skincare saat ini untuk mengembalikan kelembapan. Selain itu, awareness terhadap kandungan skincare meningkat lebih kritis," ujar Yosanova.

Baca Juga: Perubahan Dunia Kecantikan Terkini dari Beragam Sudut Pandang, Menarik

4. Dari sisi role model, mereka juga merasa lebih tertarik dan percaya pada influencer lokal ketimbang influencer Korea

Perspektif Baru Tren Kecantikan Selama 2022, Brand Lokal Jadi Juara!Press Conference peluncuran ZAP Beauty Index 2023. 7 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Beauty influencer memberikan pengaruh besar bagi para perempuan Indonesia dalam mengosumsi produk-produk kecantikan. Namun, di tengah banyaknya brand yang menunjuk Brand Ambassador artis atau musisi terkenal dari Korea, nyatanya ZAP Beauty Index 2023 membuktikan bahwa influencer lokal masih menjadi acuan untuk lebih dipercaya.

Terkait memilih produk dan layanan kecantikan, 78 persen perempuan Indonesai lebih tertarik pada influencer lokal dibandingkan dengan artis Korea. Hanya sekitar 16,8 persen yang terpengaruh oleh pemain film Korea dan 8,5 persen pada girlband atau boyband Korea.

5. Lalu karena semakin populer, perawatan di klinik kecantikan pun kini dianggap sebagai hobi

Perspektif Baru Tren Kecantikan Selama 2022, Brand Lokal Jadi Juara!Press Conference peluncuran ZAP Beauty Index 2023. 7 Desember 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Terakhir, diketahui bila 3 dari 5 perempuan Indonesia memilih treatment kulit wajah di klinik sebagai kegiatan memanjakan diri yang paling disenangi. Bahkan, 32,6 persen mengatakan jika hal tersebut sudah menjadi hobi.

"Kegiatan yang disukai perempuan saat ini bukan pergi ke mal, tapi melakukan perawatan. 32,6 persen melakukan treatment wajah di klinik sebagai hobi dan lebih dari 25 persen mengatakan lebih menarik perawatan daripada berbelanja sepatu atau tas," tuturnya.

Facial untuk membuat wajah lebih glowing merupakan jenis perawatan yang disukai oleh lebih dari 50 persen perempuan Indonesia saat ini. Hal tersebut sejalan dengan temuan mengenai concern terhadap kulit kusam dan impian untuk memiliki wajah yang bersih dan mulus.

Selain menjadi bentuk capaian bagi ZAP, temuan ZAP Beauty Index 2023 juga menjadi masukan untuk terus relevan dengan apa yang perempuan Indonesia butuhkan dalam mempercantik diri. Hal ini juga bisa menjadi referensi yang komprehensif dan terpercaya bagi pelaku industri kecantikan dan kesehatan Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta dan Mitos tentang Dunia Kecantikan, Ada yang Kamu Percayai?

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya