Kisah Wita Widya, Driver GrabCar Perempuan yang Mandiri dan Pemberani

Ia sangat peduli dengan keselamatan driver perempuan

Medan, IDN Times - Perempuan harus berdaya dan berdiri di atas kakinya sendiri. Prinsip ini pula yang diterapkan oleh Wita Widya, driver GrabCar yang menjadi salah satu dari tujuh local heroes di Medan.

Wita menjadi driver GrabCar sejak Desember 2016 alias hampir empat tahun mengaspal di jalanan. Seperti apa kisah inspiratifnya dan apa dampak positif yang telah ia tularkan ke lingkungan sekitar?

1. Banting setir dari konsultan bank menjadi pengemudi GrabCar

Kisah Wita Widya, Driver GrabCar Perempuan yang Mandiri dan PemberaniIDN Times/Nena Zakiah

Wita Widya ditemui di Kantor Grab Indonesia Cabang Medan yang bermarkas di kawasan perkantoran CBD Polonia pada Kamis (27/2). Ia menceritakan bahwa dulunya ia adalah seorang konsultan perbankan senior yang dikenal tegas. Tetapi, karena suatu hal, ia memutuskan untuk resign dari pekerjaan lamanya.

Sempat jobless beberapa waktu, akhirnya ia memutuskan untuk bergabung menjadi mitra pengemudi GrabCar pada Desember 2016. Upayanya tidak mulus, karena ia ditentang oleh sang ibu yang menganggap pekerjaan ini tidak aman untuk perempuan. Wita memutuskan untuk tetap menjadi driver GrabCar dan melakukannya diam-diam tanpa sepengetahuan sang ibu pada awalnya.

"4 bulan pertama saya gak bilang. Lama-lama, karena merasa tidak enak dan tidak bebas, di situlah saya bilang kalau saya sebenarnya nge-Grab pada ibu," ungkap Wita, sapaannya.

2. Memiliki segudang kisah menarik, baik suka atau duka

Kisah Wita Widya, Driver GrabCar Perempuan yang Mandiri dan PemberaniIDN Times/Nena Zakiah

Selama empat tahun, tentunya ada banyak kisah menarik yang pernah ia alami. Seperti, pengalamannya mengantar perempuan yang mengalami keguguran. Bidan yang menanganinya sudah menolak dan Wita harus membawa perempuan ini ke rumah sakit besar yang memiliki peralatan lebih lengkap.

"Sepanjang jalan perempuan itu merasa kesakitan dan saya memintanya untuk bersabar. Sudah keluar pendarahannya, jadi (lantai mobil) dialasi dengan kain-kain," kenang perempuan berambut sebahu ini.

Ia juga pernah mendapat penumpang yang menyebalkan, seperti penumpang yang memaksakan mobilnya masuk ke gang sempit atau godaan dari penumpang yang genit. Untuk menghindari perlakuan yang tidak diinginkan, Wita meminta penumpang itu duduk di kursi belakang, tidak di sampingnya.

3. Sangat peduli dengan keselamatan pengemudi GrabCar perempuan

Kisah Wita Widya, Driver GrabCar Perempuan yang Mandiri dan PemberaniIDN Times/Nena Zakiah
dm-player

Sepanjang menjadi mitra pengemudi GrabCar, Wita tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Ia sangat peduli dengan keselamatan pengemudi perempuan. Demi keselamatan, Wita selalu meminta pengemudi perempuan untuk membagikan lokasi (share location) di WhatsApp dengan durasi berbagi hingga 8 jam.

"Jadi, ada tim khusus yang memantau (keberadaannya). Saya juga biasanya tidak tidur sebelum kakak itu (driver perempuan) kembali ke arah kota," terang Wita.

Biasanya, pengemudi perempuan harus membagikan lokasinya secara live apabila ia bekerja hingga di atas jam 20.00 atau mengantar hingga ke luar kota. Grab pun membuat driver lebih aman berkat fitur Tombol Darurat yang bisa ditekan sewaktu-waktu apabila mitra pengemudi berada di situasi yang tidak aman.

Baca Juga: Grab Luncurkan Layanan Kesehatan GrabHealth yang Tersedia di 224 Kota

4. Menurutnya, Grab sangat membantu dan memudahkan masyarakat Medan

Kisah Wita Widya, Driver GrabCar Perempuan yang Mandiri dan PemberaniIDN Times/Nena Zakiah

Sebelum Grab hadir di kota Medan, ia merasakan sendiri betapa sulitnya untuk pergi kemana-mana. Dulu, masyarakat Medan sangat mengandalkan keberadaan angkutan kota (angkot). Tetapi, menaiki angkot di malam hari adalah hal yang rawan, khususnya bagi perempuan.

"Sekarang kan sudah ada aplikasi. Tinggal ambil handphone, saya mau pergi kemana pun, tinggal pesan," ujar Wita, menuturkan kemudahan yang ia dapatkan.

Waktu kerja yang fleksibel juga cocok untuknya, karena ia bisa mengambil libur sewaktu-waktu apabila ia merasa lelah. Biasanya, Wita mengambil waktu libur di hari Sabtu dan digunakan untuk beristirahat di rumah.

5. Dengan senang hati, ia melakukan sharing session ke pengemudi lain

Kisah Wita Widya, Driver GrabCar Perempuan yang Mandiri dan PemberaniIDN Times/Nena Zakiah

Sebagai salah satu pengemudi GrabCar senior, pendapat Wita cukup dihargai di kalangan sesama pengemudi. Ketika pengemudi lain mengeluhkan sesuatu, ia datang memberikan solusi untuk menengahi masalah tersebut.

"Selain itu, banyak teman mitra perempuan yang belum memiliki kemampuan bela diri, padahal ini penting banget bagi mereka supaya bisa bekerja lebih leluasa," jelasnya, mengakhiri perbincangan.

Baca Juga: Grab Promosikan Kuliner Khas Medan Lewat Menu Khusus Grab Food

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya