Cara Menerapkan Sustainability Beauty, Pakai Bahan yang Alami!

Bukan hanya aman untuk kulit, tapi bagi lingkungan juga

Jakarta, IDN Times - Isu tentang sustainability beauty sedang banyak digaungkan oleh berbagai brand kosmetik hingga beauty influencer. Sebenarnya, konsep sustainability beauty memang patut terus disuarakan. Saat ini, pemakaian produk kecantikan memang semakin masif. Hal tersebut membuat produk kosmetik pun semakin menumpuk. Apabila dibiarkan, maka itu akan berkontribusi besar terhadap kerusakan lingkungan.

Pada Sabtu (3/06/2023) di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, BeautyFest Asia 2023 by Popbela.com mengadakan beauty talk bersama Fahira Septiani dan Iswandy Lim bertemakan 'The Future of Skincare: Innovations in Sustainable Beauty'. Di perbincangan kali ini, Fahira menerangkan alasan pentingnya menerapkan sustainability beauty. Selain itu, Iswandy juga menyebutkan bahwa produk Skinfood bisa membantumu dalam mendukung gerakan sustainability beauty.

1. Efek perkembangan industri kecantikan terhadap lingkungan dan gerakan sustainability

Cara Menerapkan Sustainability Beauty, Pakai Bahan yang Alami!Beauty talk bersama Fahira Septiani dan Iswandy Lim bertemakan 'The Future of Skincare: Innovations in Sustainable Beauty' di Ritz-Carlton Pacific Place pada Sabtu (3/06/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Kita gak bisa memungkiri, semakin berkembangnya industri kecantikan, maka pengaruhnya pun semakin besar terhadap lingkunganDengan maraknya penggunaan produk kecantikan, maka akan semakin banyak juga sampah yang dihasilkan. Tentunya, hal itu bisa berpengaruh cukup buruk terhadap lingkungan karena lingkungan semakin tercemar.

Itulah kenapa, pada akhirnya muncul gerakan sustainability beauty. Gerakan ini banyak diusung dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan. Semua bagian masyarakat pun bisa berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, termasuk para beauty enthusiast.

"Simpelnya, sustainability beauty itu kita menggunakan produk kecantikan dan makeup yang gak hanya aman untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar," jelas Fahira Septiani, beauty content creator.

2. Seberapa penting kampanye sustainability beauty agar tetap digaungkan?

Cara Menerapkan Sustainability Beauty, Pakai Bahan yang Alami!Beauty talk bersama Fahira Septiani dan Iswandy Lim bertemakan 'The Future of Skincare: Innovations in Sustainable Beauty' di Ritz-Carlton Pacific Place pada Sabtu (3/06/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Fahira merupakan salah satu content creator yang sudah lama menerapkan sustainability beauty. Ia menganggap, sustainability beauty memang wajib untuk terus disuarakan dan digaungkan. Terlebih bagi seorang beauty creator and influencer seperti dirinya. Jika gak disuarakan, maka dikhawatirkan produk kosmetik lambat laun akan benar-benar mencemari lingkungan.

"Penting banget untuk menyuarakan sustainability beauty karena zaman sekarang kita pakai produk kecantikan sebagai daily routine. Sebagai pengguna kosmetik, kita juga harus aware terhadap dampak yang akan kita timbulkan," tutur Fahira.

Sebenarnya bukan hanya beauty influencer, kita juga sudah seharusnya mulai aware terhadap sustainability beauty. Kita bisa mulai rutin menggunakan produk kecantikan. Sekecil apa pun jumlah produk yang kita pakai, tetap saja akan berpengaruh terhadap jumlah sampah di lingkungan sehingga sebisa mungkin, mulailah terapkan sustainability.

Baca Juga: Seberapa Penting Penggunaan Sunscreen? Ini Dia Kata Abel Cantika!

3. Cara menerapkan sustainability beauty

Cara Menerapkan Sustainability Beauty, Pakai Bahan yang Alami!Beauty talk bersama Fahira Septiani dan Iswandy Lim bertemakan 'The Future of Skincare: Innovations in Sustainable Beauty' di Ritz-Carlton Pacific Place pada Sabtu (3/06/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)
dm-player

Fahira menyarankan, kita bisa memakai produk dengan bahan yang alami. Dengan begitu, sama saja kita berusaha untuk menyelamatkan lingkungan. Konsep sustainability beauty itu menggunakan produk yang bukan hanya aman untuk kita, tetapi untuk lingkungan juga. Fahira menyebutkan juga, sebenarnya menggunakan produk dengan bahan yang alami itu jarang ada efek sampingnya.

"Kalau misalkan pakai skincare bahan alami, biasanya dia itu gak ada efek samping. Mungkin ada kalau ada alergi saja," pungkasnya.

Menurutnya lagi, penggunaan produk berbahan alami dan kimia sebenarnya gak ada bedanya. Hanya saja, mungkin saat menggunakan produk berbahan kimia itu, hasilnya akan terlihat lebih cepat. Namun, bahan kimia dalam produk kosmetik biasanya dapat membahayakan lingkungan. Itulah kenapa, Fahira lebih menyarankan agar kita memakai produk dengan bahan alami.

4. Skinfood menghadirkan produk yang ramah lingkungan karena dari bahan alami

Cara Menerapkan Sustainability Beauty, Pakai Bahan yang Alami!Beauty talk bersama Fahira Septiani dan Iswandy Lim bertemakan 'The Future of Skincare: Innovations in Sustainable Beauty' di Ritz-Carlton Pacific Place pada Sabtu (3/06/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Salah satu produk kecantikan yang mengusung sustainability beauty adalah Skinfood. Produk ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan berasal dari Korea. Iswandy Lim, Skinfood Indonesia Managing Director, menyebutkan bahwa produk ini diambil dari bahan-bahan berupa makanan.

"Salah satu langkah dalam sustainability beauty adalah menggunakan bahan yang aman untuk kulit. Bahan baku yang bisa dikonsumsi. Kita menggunakan bahan-bahan dari makanan. Itulah kenapa namanya Skinfood, treat your skin with food. Apa yang bisa dimakan itu kan aman," ujarnya.

Bahan-bahan makanan yang digunakan oleh Skinfood pun tentunya menggunakan bahan bergizi. Jadi, bukan bahan makanan yang kurang sehat sehingga Skinfood benar-benar aman untuk kulit kita. Selain itu, aman juga untuk lingkungan dan bumi.

5. Bukan hanya kandungannya, kemasannya pun mendukung sustainability

Cara Menerapkan Sustainability Beauty, Pakai Bahan yang Alami!Beauty talk bersama Fahira Septiani dan Iswandy Lim bertemakan 'The Future of Skincare: Innovations in Sustainable Beauty' di Ritz-Carlton Pacific Place pada Sabtu (3/06/2023). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Bukan hanya kandungannya saja, Skinfood juga mendukung sustainability lewat kemasan. Gak dimungkiri, kemasan produk kecantikan justru yang paling sering menambah jumlah sampah. Disebutkan oleh Iswandy, Skinfood menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang.

"Packaging-nya yang bisa didaur ulang. Kemasan yang bisa di-recycle karena industri kosmetik itu menyebabkan banyak limbah. Di Skinfood, kita mengusung sustainability beauty. Jadi, gak menyebabkan penumpukan limbah," tambah Iswandy.

Iswandy juga menyebutkan, misalnya dalam stiker kemasan, biasanya itu diambil dari serat kayu dan tumbuhan. Tentunya, bahan-bahan itu akan diambil langsung dari alam. Namun, Skinfood biasanya akan melakukan program penanaman pohon sehingga apa yang mereka ambil, akan mereka kembalikan juga.

Penerapan sustainability beauty memang penting untuk terus disuarakan agar lebih banyak beauty enthusiast yang semakin aware. Maka, lingkungan pun akan semakin terjaga dan dilestarikan.

Baca Juga: Ini Rahasia Tampil Glowing dan Flawless, Gak Cuma Skincare Doang!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya