IWD 2020: Atlet Renang Febrina Gladys yang Memecah Stereotip Olahraga

Dunia olahraga tidak selalu didominasi pria

Dalam rangka memeringati International Women's Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2020, IDN Times mengadakan acara bertema #EachForEqual. Diselenggarakan di IDN Media Creative Lab Surabaya pada tanggal 7 Maret 2020 yang menghadirkan sekitar 20 pembicara, termasuk Arumi Bachsin dan Tri Rismaharini. 

Semua pembicara membagikan kisah perjuangan menghadapi permasalahan gender dalam bidangnya masing-masing. Ada yang berasal dari dunia militer, olahraga, literasi, dan masih banyak lagi. 

Nah, salah satu pembicara inspiratif yang menyempatkan hadir adalah Febrina Gladys, atlet renang perempuan asal Surabaya. Gimana sih kisah Febrina dalam mewujudkan #EachForEqual pada bidang olahraga? Yuk simak!

1. International Women's Day dijadikan acara untuk menyampaikan perlakuan tak adil yang diterima oleh perempuan dalam bidangnya masing-masing

IWD 2020: Atlet Renang Febrina Gladys yang Memecah Stereotip OlahragaIDN Times/Indra Zakaria

International Women's Day 2020 yang jatuh pada 8 Maret digelar untuk merayakan keberhasilan perempuan dalam dunia ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Tak jauh berbeda, IDN Times yang membawa IWD 2020 pun ingin mewujudkan keberhasilan dalam berbagai bidang. Dimulai dengan langkah paling awal, yaitu berani menyuarakan ketidakadilan berbasis gender.

Salah satu pembicara yang hadir dalam acara IWD 2020 oleh IDN Times, yaitu Febrina Gladys pun mengaku pernah mendapatkan perlakuan tidak adil. "Sering sekali mendapatkan omongan atau perlakuan, kenapa sih perempuan kok mau jadi atlet, harusnya kan begini-begitu", ujar atlet kelahiran 1997 tersebut. 

Baca Juga: IWD 2020: dr. Wike Frinidya Ungkap Pentingnya Bela Diri bagi Perempuan

2. Tak hanya mendapatkan perlakuan gak adil, tetapi tantangan menjadi atlet juga pada keseimbangan dunia akademik

dm-player
IWD 2020: Atlet Renang Febrina Gladys yang Memecah Stereotip OlahragaIDN Times/Indra Zakaria

Kesulitan menjadi atlet perempuan gak hanya pada perlakuan tak adil, tetapi juga bagaimana cara untuk menyeimbangkan dengan dunia akademik. "Saat saya mulai mendalami dunia olahraga, ibu keberatan, karena takut bagaimana dengan sekolahnya," ungkap Febrina. 

"Alhamdulillah, saya berhasil menyeimbangkan antara dunia olahraga dan akademik. Menyelesaikan sarjana hanya butuh waktu 3,5 tahun, kemudian kini sedang menempuh pendidikan magister," imbuh Febrina. 

3. Pesan Febrina Gladys untuk perempuan Indonesia

IWD 2020: Atlet Renang Febrina Gladys yang Memecah Stereotip OlahragaIDN Times/Indra Zakaria

Sangat disayangkan, perempuan selalu mendapat posisi inferior yang selalu disalahkan dalam segala hal. "Sedihnya, kita kodrat memang sebagai perempuan, tetapi saat berusaha untuk speed up atau mengejar ketertinggalan, justru malah disalahkan. Gak heran, kalau perempuan jadi enggan berbicara," ungkap Febrina yang angkat bicara soal permasalahan perempuan.

Febrina Gladys mengajak semua perempuan untuk tetap berani bicara, terus berjuang, demi mendapatkan kesetaraan. 

Acara International Women's Day bertema#EachForEqual merupakan pertemuan independen yang diinisiasi oleh IDN Times sebagai komitmen untuk mengapresiasi para perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak di berbagai bidang. Di acara ini, para pembicara juga akan membentuk jejaring perempuan profesional lintas profesi sehingga bisa menimbulkan semangat para Millenials yang hadir untuk berkarya di bidang yang digeluti.

Maju terus perempuan Indonesia!

Baca Juga: IWD 2020: Liliek Sulistyowati Tak Lelah Melawan Diskriminasi HIV/AIDS

Prila Sherly Photo Verified Writer Prila Sherly

@prilasher

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya