5 Waktu di Mana Kamu Boleh Bersikap Egois, Sesekali Wajar Kok!

Mementingkan diri sendiri itu juga baik dan wajar

Egois bisa disebut sebagai hal mementingkan diri sendiri, tanpa mempedulikan orang lain. Di dalam kehidupan bermasyarakat, sikap egois ini adalah salah satu sikap yang harus dihindari dan dianggap negatif.

Padahal, ada kalanya kamu juga perlu egois dan gak harus selalu mementingkan kepentingan orang lain. Dikutip dari Healthline dan Bustle, inilah 5 waktu di mana kamu boleh menjadi seorang yang egois!

1. Ketika kamu membutuhkan pertolongan orang lain

5 Waktu di Mana Kamu Boleh Bersikap Egois, Sesekali Wajar Kok!unsplash.com/@walre037

Hidup ini saling tolong menolong. Ada hal yang gak bisa dilakukan sendiri, sehingga kamu butuh uluran tangan orang lain.

Akan tetapi, ada sebagian orang yang enggan meminta bantuan orang lain, sekalipun dirinya sendiri merasa kesulitan melakukannya. Hal ini lantaran merasa sungkan atau takut dianggap lemah dan gak bisa mengatasi permasalahan hidupnya sendiri.

Padahal, meminta tolong adalah sesuatu yang penting. Ini untuk menghindarkanmu dari kondisi stres dan supaya pekerjaanmu itu bisa segera diselesaikan. Jika temanmu menawarkan bantuan dan kamu membutuhkannya, jangan ragu untuk menerimanya.

2. Ketika alarm tubuhmu sudah berbunyi

5 Waktu di Mana Kamu Boleh Bersikap Egois, Sesekali Wajar Kok!pexels.com/Ivan Oboleninov

Ada kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap orang. Contohnya, rasa lapar, lelah dan butuh ke kamar kecil.

Bayangkan jika kamu gak makan hingga perutmu terasa sakit, tentu kamu gak akan fokus untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Begitu pun ketika kamu terlalu lelah, namun gak segera tidur, maka kamu akan rentan terserang penyakit.

Kamu boleh memenuhi kebutuhan primer tubuhmu lebih dulu. Contohnya, ketika kamu menolak ajakan teman untuk ke perpustakaan karena ingin makan di kantin.

Kamu juga boleh beristirahat sejenak di kantor ketika merasa sudah kelelahan alias burnout. Bersahabatlah dengan tubuhmu dan coba kenali alarm biologismu sendiri, ya!

3. Ketika kamu merasa prinsip give and take dalam pacaran gak seimbang

5 Waktu di Mana Kamu Boleh Bersikap Egois, Sesekali Wajar Kok!pexels.com/Olya Kobruseva
dm-player

Dalam hubungan pacaran, terdapat suatu prinsip di mana harus ada keseimbangan antara kamu dan pacar untuk memberikan serta menerima sesuatu. Prinsip tersebut bernama prinsip give and take.

Kamu gak akan selamanya menjadi pihak yang 'mendapatkan', begitupun pacarmu yang gak selamanya menjadi si 'pemberi'. Jika kamu merasa ada ketidakseimbangan, maka kamu boleh bertindak.

Contohnya, ketika kamu merasa lebih banyak memberi, sedangkan pacar lebih sedikit memberi padamu. Maka, kamu boleh membicarakan hal ini dan meminta pacar untuk memberimu sesuatu. Sesuatu ini bisa berupa perhatian seperti hadiah ataupun waktu. 

Baca Juga: Dikenal Egois dan Arogan, Ini 10 Penilaian yang Salah dari Zodiak Leo 

4. Ketika harus melepaskan diri dari seseorang atau lingkungan yang toxic

5 Waktu di Mana Kamu Boleh Bersikap Egois, Sesekali Wajar Kok!pexels/ketut subiyanto

Semua orang ingin memiliki relasi yang hangat dan harmonis dengan orang lain. Akan tetapi, terkadang kamu terjatuh dalam hubungan yang justru merugikanmu.

Contohnya adalah bos yang suka korupsi di perusahaanmu, teman yang munafik, atau pacar yang melakukan kekerasan padamu. Lingkungan toxic akan membuatmu gak berkembang dan akan berdampak negatif bagi kehidupanmu.

Kamu perlu egois untuk mengakhiri semua ini. Mungkin, akan ada beberapa orang yang memberimu pertimbangan seperti mengingat jasa baik pacar alih-alih kekerasan yang ia lakukan. Akan tetapi, kamu juga berhak untuk menolak sehingga membuatmu tetap mengakhiri hubungan. 

5. Ketika menolak sesuatu yang gak sesuai dengan dirimu

5 Waktu di Mana Kamu Boleh Bersikap Egois, Sesekali Wajar Kok!Pexels.com/Fotografierende

Gak selamanya kamu harus menjadi seorang 'yes man' alias orang yang mengiyakan semua hal, sekalipun itu gak sesuai keinginanmu. Contohnya, ketika temanmu meminta bantuan untuk mengerjakan pekerjaan sekolahnya, kamu gak harus mengiyakan kok!

Kamu boleh menolak karena mungkin kamu merasa itu adalah tanggung jawab temanmu atau karena kamu gak punya waktu untuk membantunya. Hal kecil seperti ini saja boleh kamu tolak, apalagi untuk urusan yang lebih besar dan berkaitan dengan prinsip hidupmu.

Itu dia beberapa waktu di mana kamu boleh menjadi egois. Kamu harus pintar melihat situasi dan mengambil keputusan untuk egois, ya!

Baca Juga: Bukan Egois, 5 Alasan Menjadikan Diri Sendiri Prioritas itu Penting!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya