5 Asupan Makanan untuk Cegah Preeklamsia pada Masa Kehamilan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Preeklamsia merupakan komplikasi pada kehamilan dengan tanda berupa tekanan darah yang tinggi dan kandungan protein yang tinggi dalam urine. Preeklamsia umumnya terjadi setelah usia kehamilan di atas 20 minggu, kehamilan ganda, usia Ibu hamil dibawah 20 tahun atau diatas 35 tahun, hingga ibu hamil dengan riwayat penyakit diabetes, ginjal, ataupun hipertensi.
Preeklamsia yang tak diatasi dengan tepat akan berkembang menjadi eklamsia yang dapat membahayakan ibu dan janin. Alih-alih menanggung risiko, alangkah baiknya untuk mencegah preeklamsia sejak dini, bahkan ketika masih program kehamilan. Salah satu caranya yakni mengkonsumsi makanan berikut ini, seperti lansiran dari laman Webmd, Healthline, dan Babylist.
1. Mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan
Contohnya seperti nasi merah, bayam, brokoli, wortel, kentang, dan kacang kedelai, beragam jenis ikan yakni sarden, salmon, tuna, dan kembung, bahkan mengonsumsi cokelat secara rutin. Makanan tersebut akan menekan peluang terjadinya preeklamsia.
2. Mengonsumsi makanan tinggi kalium
Makanan tinggi kalium akan mencegah peningkatan tekanan darah yang signifikan saat kehamilan. Beberapa contohnya yakni pisang, aprikot, alpukat, delima, air kelapa, tomat, hingga kacang buncis putih.
3. Mengonsumsi suplemen tertentu
Editor’s picks
Risiko preeklamsia dapat ditekan melalui asupan multivitamin ataupun suplemen tertentu. Misalnya, kalsium, asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Kendati demikian, takarannya tentu harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: 9 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, Antisipasilah Segera
4. Membatasi asupan protein per saji
Kadar protein harus dikontrol dengan baik sebab Preeklamsia memang akan meningkatkan kadar protein di urine. Oleh sebab itu, batasilah asupan protein tersebut menjadi 15%-20% saja dari total asupan makanan per saji secara keseluruhan.
5. Menghindari konsumsi makanan berpengawet
Makanan berpengawet, apalagi yang digoreng, bahkan bergula tinggi, akan memicu munculnya preeklamsia saat kehamilan. Contoh makanannya yakni makanan cepat saji alias fast food, hingga beberapa varian olahan dessert.
Itulah beberapa upaya yang dapat Ibu hamil lakukan untuk mencegah terjadinya Preeklamsia pada masa kehamilan. Untuk lebih tepatnya, selalu konsultasikan dengan dokter, ya!
Baca Juga: 9 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, Antisipasilah Segera
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.