Dian Sastro Aja Butuh Berjuang Buat Jadi Wanita Hebat, Masa Iya Kita Diam Saja?

#AkuWanitaHebat

Siapa sih yang gak tahu Dian Sastrowardoyo? Ya, hampir setiap wanita Indonesia mengidolakannya. Dian bisa dibilang paket lengkap. Cantik, terkenal, kaya dan berkarakter. Sempurna. Dian wanita hebat.

Dian Sastro bisa menjadi sekarang tentu butuh perjuangan. Gak bisa kalau modal tampang saja atau keberuntungan datang. Wanita yang lebih cantik dari dia banyak, tapi pada akhirnya Dian-lah yang menjadi "role model" tak tergantikan dari tahun ke tahun.

Dian Sastro itu wanita biasa. Dia gak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan kalau hanya diam. Dia membuat visi hidup yang jelas. Asal kamu tahu, di usia 10 tahun, dia telah membuat rencana hidupnya sendiri.

Dian Sastro Aja Butuh Berjuang Buat Jadi Wanita Hebat, Masa Iya Kita Diam Saja? jarnawi.blogspot.sg

Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah perencanaan pembangunan khas pemerintah Orde Baru. Pada dasarnya, Repelita berlaku setiap lima tahun dan berisi berbagai perencanaan yang ditujukan untuk mencapai tujuan.

Ternyata konsep tersebut diadopsi oleh Dian Sastro sejak usianya masih 10 tahun. Ketika hadir di sebuah talkshow di salah satu TV swasta, Dian bercerita saat masih berusia sepuluh tahun ibunya pernah mengingatkannya bahwa mereka bukan keluarga kaya dan bila ingin sukses maka Dian harus bekerja berkali-kali lipat lebih keras.

Untuk itulah ibunya memperkenalkan konsep Repelita itu. Ibunya memberi tantangan kepada Dian apa yang ingin dia capai dalam kurun waktu lima tahun. Karena Dian sangat ingin bersekolah di luar negeri, tapi tidak mungkin meminta biaya pada ibunya yang menjadi orangtua tunggal, berarti dia harus mendapatkan uang banyak di usia semuda mungkin.

Pilihan Dian Sastro jatuh pada profesi model. Menjadi Gadis Sampul di usia 14 tahun adalah targetnya. Dia pun merancang apa yang harus dilakukannya selama 5 tahun sebelumnya.

Dian Sastro Aja Butuh Berjuang Buat Jadi Wanita Hebat, Masa Iya Kita Diam Saja? enjobiru.wordpress.com
dm-player

Dian sudah memiliki paket utuh untuk ditawarkan: cantik dan berkarakter.

Tapi gak diam di situ saja. Dia juga berjuang dengan mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris hingga kursus bela diri adalah cara-cara Dian untuk mempersiapkan diri agar bisa mendapatkan cita-citanya. Untuk beraktivitas pun Dian harus naik mikrolet sampai pernah dipalak preman. Ketika dia berhasil memenangkan Gadis Sampul, dia tidak berpuas diri dan langsung menyusun Repelita jilid II seperti yang disebutkan dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: 6 Alasan yang Membuat Dian Sastro Layak Diberi Gelar Indonesian Sweetheart

Tidak ada kesuksesan yang disajikan di atas piring perak, tidak untuk seorang Dian Sastro sekalipun. Dia berjuang keras. Dia melakukan sesuatu untuk hidupnya. Jadi, apa iya kita cuma berpangku tangan?

Dian Sastro Aja Butuh Berjuang Buat Jadi Wanita Hebat, Masa Iya Kita Diam Saja? nyoozee.com

Barangkali ada di antara kita yang pernah berpikir bahwa menjadi wanita cantik bisa menjadi senjata utama untuk meraih kesuksesan. Kita seringkali mengeluarkan celetukan seperti 'dia mungkin tidak terlalu pintar, tapi karena dia cantik jadi masih bisa dimaafkan'. Jadi, seorang wanita dipandang sudah cukup sebagai individu kalau dia punya fisik menarik.

Tapi, Dian Sastro membuktikan bahwa wanita lebih dari sekadar kata cantik: sebuah kata sifat yang berasal dari satu hal yang diperoleh sejak lahir. Konsep Repelita yang diadopsi dan diimplementasikan oleh Dian Sastro adalah caranya untuk meraih ambisi-ambisinya. Secara pribadi mungkin Dian meyakini tidak ada kesuksesan yang disajikan di atas piring perak. Dia pun harus kerja keras sejak usia muda.


Percayalah, kamu juga salah satu wanita hebat versi dirimu sendiri. Namun kita sering tak menyadarinya. Setiap wanita istimewa dan berdaya. Saatnya kamu angkat bicara dan ceritakan kisah inspiratifmu pada dunia. Upload fotomu dan bagikan ceritamu di media sosial ya. Jangan lupa gunakan hashtag #AkuWanitaHebat

Baca Juga: Inspirasi Hari Ini: 10 Kutipan Wanita Tangguh yang Berhasil Mengubah Dunia

Topik:

Berita Terkini Lainnya