Kerap Dibilang Gemulai, Ini Perjalanan Pebasket Berbakat Ayu Sriartha!
instagram.com/ayusriartha/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenalin, gadis cantik kelahiran Klungkung ini jago bermain basket lho. Namanya Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, mungkin belum familiar di kalangan pencinta basket nasional. Namun, pemain yang kini membela Merpati Bali tersebut sudah punya berderet prestasi gemilang dalam kariernya.
Diantaranya masuk DBL All Star 2015, top scorer libama, dan membawa Timnas putri Indonesia masuk level satu FIBA U-18 Asia termasuk dalam daftar prestasi pemain asli Bali ini. Belum lagi jika menghitung gelar yang diraihnya saat di level pemula. Pokoknya Ayu pemain basket yang paling top markotop deh, di kalangan pemain basket putri Indonesia.
Pemain kelahiran Klungkung, 20 November 1998 itu sempat diejek lho, karena permainan Ayu kurang sangar dan terlihat lemah gemulai. Terutama pas Ayu dribble bola, Ayu kelihatan seperti orang yang ngibing alias menari. Walaupun banyak kritikan maupun komentar miring tersebut tak menyurutkan semangat membara Ayu untuk terus menggeluti dunia basket.
Meskipun jarak yang jauh antara Gianyar dan Denpasar juga tak jadi halangan baginya. Menurut Ayu, olahraga basket telah memberikan banyak pengalaman baru untuk Ayu. Dan dari olahraga inilah, pemain yang mengidolakan Kobe Bryant itu bisa merasakan naik pesawat, pergi kepulau Dewata, bahkan sampai ke Amerika Serikat. Wah, keren banget kan?
Dengan begitu, semua pengorbanan dan perjuangan Ayu membuahkan hasil. Ayu kini dipandang sebagai salah satu pemain basket berbakat yang dimiliki Indonesia. Kini Ayu yang berstatus kapten, sukses membawa timnas Merah Putih lolos ke level 1 FIBA U-18 Asia. Lantas seperti apakah perjalanan Ayu menuju mimpinya? Yuk kita simak disini!
1. Timnas bola basket putri Indonesia memanggil Ayu untuk seleksi Asian Games 2018
instagram.com/ayusriartha/Menyambut Asian Games 2018, timnas bola basket 3x3 Indonesia mulai bergegas untuk persiapan. Salah satunya dengan menghadirkan beberapa pemain muda untuk turut serta mengikuti proses seleksi. Di timnas putri, ada gadis lemah gemulai namanya Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi yang turut serta dipanggil untuk mengikuti proses seleksi.
Dengan dipanggilnya Ayu untuk persiapan Asian Games 2018 ini, merupakan kesempatan bagus bagi Ayu untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain basket Internasional yang terkenal.
Ternyata, kehadiran Ayu untuk ikut seleksi mengundang perhatian dari salah satu orang yang paling spesial. Dia adalah ibunda dari Ayu Sriartha, Ni Ketut Sriarsih. Lewat akun Instagram miliknya, ibunda pebasket Merpati Bali ini memanjatkan do'a dan motivasi agar sang anak diberi kelancaran juga membuahkan hasil.
Semoga di tahap seleksi ini Ayu, bisa lolos seleksi untuk mengikuti Asian Games 2018. Dan sukses memperkuat Timnas Indonesia kembali seperti di ajang FIBA Asia U-18 Championship For Woman Level 2 di Bangkok, Thailand pada 2016 silam.
2. Senang dan bingung, inilah alasan Ayu Sriartha pilih basket 3X3 di Asian Games
instagram.com/ayusriartha/Pemain basket hebat andalan Merpati Bali, "Dewa Ayu Sriartha", mengungkapkan isi hatinya yang paling dalam mengenai alasannya untuk mengikuti seleksi tim nasional basket Indonesia 3X3 untuk Asian Games 2018. Menurut ayu, peluang membela Indonesia pada 3X3 lebih besar dibandingkan 5on5. Sangat disayangkan, seandainya kesempatan ini dilewatkan begitu saja.
Karena sebelumnya Ayu lebih sering memperkuat tim nasional Indonesia 5on5, selagi ada kesempatan bagus untuk membela Indonesia pada 3X3 kenapa tidak. Bahkan pebasket asal Bali tersebut masuk dalam bagian tim nasional pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Dan ini merupakan seleksi kedua yang dilakukan Ayu si lemah gemulai bersama tim nasional 3X3. Sebetulnya Ayu sudah lolos seleksi tahap pertama dan tampil mewakili tim nasional 3X3 pada test event Asian Games pada 1-2 Desember 2017 di Center Court GBK. Pada ajang event Asian Games tersebut, tim putri keluar sebagai pemenang. Semangat terus dear!
3. Sangat disayangkan, Dewa Ayu harus mengalami operasi akibat cedera patah di salah satu tulang matacarpal
instagram.com/ayusriartha/Dewa Ayu Sriartha atau yang akrab disapa Ayu menderita cedera patah disalah satu tulang matacarpal. Faktanya, cedera tersebut memang sangat fatal. Cedera tersebut didapat saat menjalani laga perdana Merpati Bali di Srikandi Cup 2017-2018, seri 2 Surabaya beberapa waktu lalu.
Cedera yang dialami Ayu tak hanya merugikan tim Merpati Bali yang saat itu sedang tampil di Srikandi Cup. Tim nasional 3X3 Indonesia proyeksi SEA Games 2018 juga merasa dirugika. Saat ini Ayu memang jadi salah satu pemain yang di andalkan untuk memperkuat timnas.
Dengan cederanya Ayu membuat manajer tim 3X3 Indonesia, Fareza tamrella sangat khawatir dengan kejadian tersebut. Ia sendiri memang sedang mencari komposisi pemain yang tepat dan akurat untuk timnas. Hanya Ayu salah satu kandidat kuat dan mempunyai kemampuan hebat. Tapi dengan cederanya, Ayu harus dipertimbangkan ulang kecuali Ayu mau untuk menjalani operasi, agar cederanya bisa sembuh lebih cepat.
Dan akhirnya, pekan lalu mau tidak mau Ayu harus naik meja operasi. Dengan begitu proses penyembuhan bisa lebih cepat. Setelah ayu menjalani operasi, dokter memberi Ayu waktu dua bulan untuk penyembuhan dan penguatan. Kabar ini tentu menggembirakan bagi tim 3X3 Indonesia. Sebab mereka harus segera mempersiapkan tim secara intensif. Termasuk mengikuti FIBA 3X3 Asian Cup 2018 di Tiongkok, akhir bulan April mendatang.
Tentunya keberhasilan itu tidak diraih dengan mudah, butuh banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Selain waktu dengan keluarga yang berkurang, pendidikan Ayu juga menjadi sedikit terbengkalai. Semoga karier Ayu sebagai pemain basket semakin sukses dan mampu mengharumkan bangsa Indonesia. Nah itulah perjalan Ayu untuk menjadi pemain basket internasional, semoga menjadi motivasi dan mengobarkan semangat baru.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
