Biar Gak Salah Paham, Ketahui Dulu 5 Mitos Tentang Cuka Apel Ini Girls
healthline.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cuka apel atau yang lebih dikenal sebagai apple cider vinegar merupakan bahan makanan yang bisa kita manfaatkan bagi kesehatan hingga kecantikkan. Manfaatnya yang beredar menyebut bahwa cuka ini punya sejuta manfaat. Tapi ternyata ada beberapa informasi yang melebih-lebihkan hingga membuat hal yang tidak benar alias mitos belaka. Penasaran apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Bisa menurunkan berat badan dengan cepat
allrecipes.comCuka apel dikenal sebagai salah satu ramuan yang mampu membakar lemak berlebih dan membuat kita lebih langsing dalam waktu singkat. Namun studi yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, Biochemistry membuktikan hal yang berbeda.
Para peneliti menemukan bahwa sekelompok peserta yang diberi cuka apel selama periode 12 minggu kehilangan berat badan lebih banyak, baik lemak tubuh dan ukuran dari pinggang mereka dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.
Para peserta tidak menjalani latihan atau diet tertentu, yang berarti bahwa penurunan berat badan dapat dikaitkan dengan konsumsi cuka apel. Namun jumlah kilo yang hilang tidak menunjukkan penurunan berat badan yang 'cepat'. Peserta rata-rata kehilangan sekitar satu pon atau sekitar 1/2 kg.
2. Tidak memiliki efek samping
eatingbirdfood.comKarena khasiatnya yang sangat populer di masyarakat luas, bukan berarti cuka apel tidak memiliki dampak buruk pada kesehatan. Mengkonsumsi cuka apel secara berkelanjutan dapat memicu kerusakan email gigi karena sifatnya yang asam. Selain itu juga dapat membuat kadar kalium di tubuh menurun. Untuk mencegah hal ini terjadi pastikan saat mengkonsumsinya kalian mencampurkannya dengan air dan dalam takaran yang sedikit.
Baca Juga: 7 Mitos Makanan yang Beredar di Masyarakat, Kamu Masih Percaya?
3. Dapat menjadi obat bagi para penderita diabetes
Editor’s picks
femina.wwmindia.comSebuah studi di tahun 2015 yang dilakukan oleh Journal of Diabetes Research menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi setidaknya 29 mililiter cuka mengalami sedikit penurunan kadar glukosa darah, trigliserida dan kadar insulin hingga lima jam dibandingkan dengan kelompok yang mengkonsumsi plasebo.
Dengan adanya kesimpulan tersebut maka tidak bisa diartikan bahwa cuka apel bisa menjadi obat bagi para penderita diabetes, sebab efek yang dihasilkan hanya sementara/efek jangka pendek saja.
4. Bisa mengontrol tekanan darah
nuttyyogi.comBanyak orang percaya bahwa cuka sari apel dapat mengontrol tingkat tekanan darah, tetapi kandungan asam asetat yang ada dalam cuka tidak benar-benar memengaruhi kesehatan manusia, khususnya dalam hal tekanan darah. Sampai saat ini belum ada studi yang dapat membuktikan bahwa cuka sari apel dapat menunrunkan tekanan darah.
5. Menurunkan kadar kolesterol jahat
kimbalances.comSebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Membrane Biology menemukan bahwa cuka sari apel dapat menurunkan kadar lipid dan melindungi hati serta ginjal, sebagai respons terhadap diet kolesterol tinggi pada tikus. Meskipun besar kemungkinan itu memiliki efek yang sama pada manusia, para peneliti hingga kini masih perlu memastikan kebenaran fakta tersebut.
Nah, jadi itu tadi lima mitos penting yang harus kamu ketahui sebelum mengkonsumsi cuka apel. Pastikan kalian memastikan informasi dari sumber berita kredibel dan jika perlu bertanya serta konsultasikan dulu ke dokter ahli.
Baca Juga: 7 Mitos Diet yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang, Kamu Termasuk?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
