Film SK-II ‘VS’ Series Menginspirasi Ariel Tatum dan Olivia Lazuardy
Atlet Olimpiade dalam serial ‘VS’ Series karya SK-II STUDIO (Dok.SK-II)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merek perawatan kulit bergengsi SK-II, belum lama ini telah meluncurkan serial antologi animasi pertamanya berjudul ‘VS’ Series yang berhasil menggugah dan menyadarkan kita akan berbagai tekanan sosial yang masih banyak diarungi oleh perempuan. Ceritanya pun inspiratif dan membuka mata kita akan pentingnya mengambil alih takdir kita sendiri.
Setiap film dari ‘VS’ Series mengangkat berbagai aspek dari tekanan sosial yang pernah dialami enam atlet Olimpiade demi menggapai mimpi mereka. Nah, buat kamu yang belum tau, keenam atlet tersebut adalah Simone Biles, pesenam paling bergengsi di dunia. Liu Xiang, perenang rekor dunia. Ishikawa Kasumi, pemain tenis meja Jepang, Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo, duo bulu tangkis dan peraih medali emas Olimpiade. Mahina Maeda, seorang atlet peselancar dan Hinotori Nippon, timnas Bola Voli Jepang.
Kamu bisa menonton film ‘VS’ Series ini melalui SK-II CITY. Sebuah kota virtual yang dibuat oleh SK-II dimana kamu tidak hanya bisa menonton semua episode film ‘VS’ Series, tapi juga pengalaman menarik melihat backstage eksklusif dari setiap filmnya. Walaupun setiap filmnya diceritakan melalui lensa para atlet, inti dan pesan dibalik serial antologi ini mengupas isu yang masih kerap membelenggu kehidupan kita. Hal inilah yang membuat seleb Tanah Air, Ariel Tatum dan Olivia Lazuardy tertarik untuk menontonnya.
Kamu harus tahu nih, sosok Ariel Tatum yang dikenal sebagai artis dan Olivia Lazuardy sebagai seorang fashion blogger ini punya kisah yang inspiratif juga lho.
Diketahui Ariel Tatum pernah membuka diri akan penyakit mental yang diidapnya, Borderline Personality Disorder (BPD). Semenjak itu, Ariel tidak pernah malu untuk membagi pengalamannya berjuang untuk kesembuhannya dan konsisten menaruh perhatian besar terhadap kesehatan mental yang masih sering disepelekan oleh masyarakat Indonesia. Olivia Lazuardy, salah satu fashion blogger dan influencer ternama Indonesia, pun tidak luput dari berbagai tantangan hidup yang harus ia arungi dalam membangun karir sosial medianya. Kegagalan, rejections, kritik dan komentar negatif netizen tidak jarang membuatnya kehilangan kepercayaan diri namun ia selalu bangkit dan terus berkarir dibidang fashion yang ia cintai.
Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, mereka berdua memiliki kesamaan dalam satu hal – sebuah tekad kuat untuk mengatasi tekanan masyarakat yang kian membelenggu dan mengambil alih takdir mereka sendiri.
Wah, pantas aja ya Ariel Tatum dan Olivia Lazuardy kagum banget sama film ‘VS’ Series ini. Kita juga mengundang mereka untuk memberi ulasan dan perspektif akan dua film ‘VS’ Series favorit tim penulis – VS Mesin dan VS Batasan, dan menceritakan kisah Duo Pebulutangkis, Taka-Matsu dan Tim Bola Voli Jepang, Hinotori Nippon. Penasaran? Langsung simak ulasannya yuk!
1. Kisah inspiratif gabungan animasi dan aksi nyata yang bikin kamu merinding!
Timnas Voli Jepang: Hinotori Nippon* & Duo Badminton: Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo (Dok.SK-II)Kamu harus tahu nih, VS Mesin merupakan kisah nyata dari duo pebulutangkis Jepang, yaitu Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo, dikenal dengan sebutan pasangan Taka-Matsu. Kisah mereka mengungkap tekanan masyarakat yang menuntut mereka untuk selalu tampil sempurna dan menang dalam setiap pertandingan. Namun dalam mengejar kesempurnaan ini, mereka secara tidak langsung mengorbankan satu hal penting yang menjadikan kita manusia yaitu hubungan antar sesama. Prestasi duo Taka-Matsu gak perlu diragukan lagi, soalnya mereka berhasil meraih emas pada Olimpiade tahun 2016, keren ya! Tapi sejak saat itu, mereka dituntut untuk selalu memenangkan medali emas. Dalam film ini mereka digambarkan seperti mesin, tanpa emosi, tanpa perasaan, dan tanpa rasa peduli akan satu sama lain karena mereka hanya ditekankan untuk selalu memberi kinerja yang tinggi.
Mengambil tema dunia sci-fi, film ini menyorot situasi yang sering kita alami. Rasa takut kalah yang terus menerus dan keinginan untuk selalu menang membutakan kita akan dunia luar dan bahkan menghilangkan kepedulian kita terhadap orang-orang sekitar dan terdekat kita. Dan terkadang, kita sendirilah yang tanpa sadar mendorong dan mengangkat tekanan ini pada diri kita sendiri. Siapa disini yang pernah mengalami ini?
Nah, film VS Mesin ini menyadarkan kita akan kenyataan bahwa sebagai manusia, kita tidak akan bisa hidup tanpa hubungan emosional antar satu sama lain. Perasaan adalah hal yang hanya dimiliki oleh manusia dan tidak seharusnya kita merendahkan diri kita menjadi sekedar mesin atau membiarkan tekanan eksternal – untuk selalu menjadi yang terbaik – merusak hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita.
Tekanan sosial juga dialami oleh Timnas Voli Jepang, Hinotori Nippon dan harus menghadapi keterbatasan mereka. Memiliki postur tubuh yang pendek dibandingkan lawan-lawannya, mereka sering diremehkan banyak orang. Kisah Hinotori Nippon ini juga merupakan premis dari VS Batasan. Lewat film ini kita disadarkan bahwa untuk tidak menjadikan keterbatasan kita sebagai alasan untuk berhenti menggapai mimpi.
Ingat guys, perempuan juga punya hak yang sama lho dalam melakukan hal apapun. Mulai sekarang, ubah mindset-mu ya. Keterbatasan bukan halangan untuk kamu menentukan takdirmu sendiri!
Exciting banget! Setelah menonton VS Mesin dan VS Batasan berulang kali, tim penulis masih tetap takjub dengan pesan yang ada di setiap episodenya. Ternyata Ariel Tatum dan Olivia Lazuardy juga punya pendapat yang senada lho. Saat diwawancarai, mereka mengatakan bahwa kedua episode ini punya daya tarik yang luar biasa spesial dan super inspiring lho!
Baca Juga: SK-II Menginspirasi Perempuan untuk #CHANGEDESTINY Lewat Film
2. Ariel dan Olivia ungkap pengalaman hidup mereka setelah menonton VS Mesin dan VS Batasan
Ariel Tatum & Olivia Lazuardy (Instagram.com)Dalam wawancaranya, Ariel Tatum membagikan makna terbesar seputar VS Mesin akan pentingnya emosi dan hubungan sesama manusia dalam kehidupan kita.
“Karena menurutku pada kenyataannya, hidup tanpa emosi, baik itu positif maupun negatif, tidaklah sehat. Film ini mengingatkan kita bahwa kita bukanlah mesin. Perasaan yang kita alami, baik senang maupun sedih, sebenarnya membuat kita menjadi kita. Yaitu pribadi yang utuh,” ungkap Ariel.
Ariel pun mengungkapkan bahwa VS Mesin sangat relate dengan kehidupannya. Terutama saat menjalani kariernya di dunia hiburan. Secara tidak langsung ia dituntut untuk tampil ‘ceria’ di depan maupun di belakang kamera. Mengeluarkan emosi lain seakan-akan ‘dilarang’ meskipun mereka juga hanya manusia.
Tapi, semenjak Ariel open up tentang kondisi kesehatan mentalnya. Ia menjadi lebih terbuka untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang-orang di sekitarnya. Dan itu sangat merubah hidupnya, sebab ia gak perlu lagi jadi robot yang selalu ceria.
Editor’s picks
Di sisi lain, Olivia Lazuardy juga merasakan hal yang sama akan makna dari film ‘VS’ Series ini. Olivia pun memberikan pendapat yang sama dimana dirinya merasa harus terlihat perfect setiap saat dan tidak ada ruang untuk kesalahan. Ia pun menambahkan perspektifnya tentang bagaimana ia juga bisa sangat relate dengan cerita VS Batasan, mengingat pengalamannya membangun karir di industri fashion. Selama 9 tahun Olivia membangun karier dari nol, ia telah menghadapi tantangan, kegagalan sehingga muncul keraguan akan kemampuan dan kekuatannya sendiri.
“Namun VS Batasan membuktikan bahwa semua itu bisa kita lalui jika kita percaya diri dan terus tekun. Mungkin terlihat mustahil pada awalnya. Tetapi sebenarnya, semuanya mungkin jika kita fokus memikirkannya,” pungkas Olivia.
Mereka juga turut terkesan dengan betapa inspiratifnya film-film serial ‘VS’ yang dirilis oleh SK-II dan dampak setiap film terhadap kehidupan kita dan perempuan lainnya. Menurut Ariel Tatum, ‘VS’ Series ini sangat menginspirasi dirinya dan banyak perempuan di luar sana. Ia juga mengungkapkan bahwa jarang terjadi ketika tujuan sebuah merek selaras dengan kebutuhan kita yang sesungguhnya saat ini.
Lalu, dalam wawancaranya Olivia Lazuardy juga menuturkan bahwa banyak perempuan di luar sana yang mungkin masih terpenjara oleh social pressure dan social standards. Dimana perempuan merasa tidak memiliki suara atau takut untuk mempunyai pemikiran sendiri.
“Tapi dari series ini kita bisa belajar bahwa hal yang paling penting adalah knowing your own power and being able to unleash it. Bukan dengan merasa takut dan tidak berbuat apa-apa,” ungkap Olivia.
Tim penulis juga setuju banget nih sama opini dari Ariel Tatum dan Olivia Lazuardy. Masih banyak perempuan yang masih belum berani mendobrak social standard yang selama ini beredar di masyarakat.
3. Quotes favorit Ariel dan Olivia yang mendorong kita untuk selalu menjadi diri sendiri dan berani kendalikan takdir kita
Salah satu adegan menyentuh dalam VS Mesin (YouTube/SK-II Indonesia)Kata-kata bijak dan motivasi seringkali mendorong kita untuk menembus batas dan mengubah dunia kita. Demikian pula dengan kutipan inspiratif yang bisa kita ambil dari ‘VS’ Series ini yang dapat menginspirasi kamu untuk mengambil alih dan menjadi pendorong takdirmu sendiri.
‘Perfection turns us into machines. Choose to embrace what makes us human’ merupakan salah satu quotes favorit Ariel dari VS Mesin. Sebab menurutnya, menunjukkan perasaan yang sebenarnya itu tidak membuat kita terlihat lemah. Hal itu membuat kita menjadi manusia yang sesungguhnya.
Menurut pendapat Olivia, ia menyukai quotes “Sometimes the goal feels out of reach, but only your mind can limit how high you can go” dari VS Batasan. Kutipan yang satu ini mengingatkannya untuk tetap bangkit meski banyak tantangan yang harus dihadapi saat menjalani kariernya.
Secara keseluruhan Ariel Tatum dan Olivia Lazuardy terhipnotis dengan ‘VS’ Series. Selain quotes-nya yang mendalam, mereka juga menyukai narasi cerita, animasi, ilustrasi dan soundtrack-nya yang sangat unik dan menarik! Tim penulis juga mengakui kekuatan narasi yang ditunjukkan oleh SK-II STUDIO melalui ‘VS’ Series ini.
4. Fun-facts dibalik film VS Mesin dan VS Batasan
‘VS’ Series Episode VS Batasan (Dok. SK-II)Yes, kedua film ini, VS Mesin dan VS Batasan, bener-bener film yang recommended banget! Banyak aspek dan kreatif dibalik pembuatan setiap filmnya, penasaran? Nah, IDN Times punya jawabannya! Dimulai dari VS Mesin, kamu harus tahu kalau film ini diproduksi oleh Imaginary Forces, salah satu production house yang terlibat dalam serial Game of Thrones & Stranger Things lho! SK-II bisa menggandeng rumah produksi pemenang penghargaan, wow!
Fun facts dibalik VS Batasan juga gak kalah menarik. Faktanya Timnas Bola Voli Jepang ini memiliki postur tubuh yang pendek, namun mereka berhasil meraih emas pada Olimpiade tahun 1964, mengalahkan timnas Uni Soviet yang punya postur lebih tinggi. Lalu, untuk soundtrack-nya merupakan lagu yang ditata ulang dari soundtrack resmi anime tahun 1969 "Attack No. 1" yang terinspirasi dari kesuksesan Hinotori Nippon dalam ajang Olimpiade di tahun 1964. Animasi nya juga seru banget! Dibuat oleh seniman digital Wataboku dan produser C3 yang menggambarkan dunia steampunk yang unik untuk menunjukkan perjuangan Hinotori Nippon untuk menggapai takdir mereka.
Serial Animasi Antologi yang keren, ‘VS’, dari SK-II (Dok.SK-II)Secara keseluruhan, tim penulis juga sangat terinspirasi dengan setiap film ‘VS’ Series ini. Nonton satu kali tidak cukup! ‘VS’ Series merupakan antologi animasi inovatif dan merupakan salah satu film yang bikin tim penulis merinding dan langsung tergoyah untuk ambil alih takdir kita sendiri.
Kamu juga bisa berbuat baik dengan menonton film ‘VS’ Series ini karena SK-II akan mendonasikan USD $1 ke dalam kotak dana #CHANGEDESTINY (dibatasi hingga USD 500,000) untuk setiap film SK-II STUDIO yang ditonton.
Ariel, Olivia beserta tim penulis, sangat merekomendasikan ‘VS’ Series ini untuk ditonton. Dijamin deh, kamu bakal dapat wawasan yang baru dan inspirasi. Jadi, kapan nih kamu mau nonton? (WEB)
*Artikel ini merupakan sebuah kerjasama dengan SK-II dan IDN Times.
*Pengambilan gambar dilakukan pada tahun 2019 dengan anggota tim nasional bola voli wanita Jepang pada saat itu.
Baca Juga: 'VS' Series Karya SK-II STUDIO: Inspiratif, Bermakna & Gugah Pikiran
Topik:
Berita Terkini Lainnya
