Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak Mampu

#AkuPerempuan Cerminan perempuan Indonesia pembawa perubahan

Saya selalu tertarik dengan orang yang mau memberikan hidupnya bagi orang lain. Seperti yang Elena Bensawan lakukan, dia bahu membahu bersama kakaknya, Sabrina Bensawan, mendirikan sebuah tempat bagi anak-anak tidak mampu supaya mereka memiliki pendidikan yang layak dan masa depan yang cemerlang.

Tempat tersebut kemudian dinamainya Saab Shares, sebuah organisasi sosial, dengan filosofi membantu siapapun juga yang paling membutuhkan tanpa memandang suku, agama atau etnis apapun. Melalui Saab Shares, Elena dan Sabrina berfokus pada 3 bidang yakni pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan wanita.

Di usia Elena yang masih 17 tahun dan kakaknya yang juga terbilang muda yaitu 20 tahun, mereka tergerak mendirikan sebuah sarana yaitu rumah belajar untuk anak-anak tak mampu.

1. Berawal dari kunjungan ke panti lansia, kedua kakak beradik ini tersentuh

Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

Elena dan Sabrina merasa, bagaimana mungkin ada anak yang tega menitipkan orangtua, nenek, atau buyut mereka ke panti lansia. Dia sangat tersentuh tentang fenomena yang memang benar-benar terjadi bahwa seorang keluarga tega meninggalkan keluarganya hanya karena sudah tidak berdaya lagi.

Tahun 2014, Elena dan Sabrina kemudian mendirikan Saab Shares. Yang memang dikhususkan untuk membantu mereka semua yang tidak diperhatikan keluarga, anak-anak yang tidak bisa sekolah ataupun anak yang masih saja dieksploitasi dan disuruh bekerja di usia mereka yang seharusnya belajar.

Dia sadar bahwa masih banyak orang di luar sana yang membutuhkan bantuan, yang kelaparan, mengemis, tinggal di kolong jembatan dan yang bahkan tidak tahu hari ini mau makan apa. Itu sebabnya munculah tekad bahwa harus ada yang peduli, harus ada yang mau mengulurkan tangan.

2. Elena dan Sabrina percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dan setiap anak berhak atas pendidikan tersebut

Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

“Eksploitasi anak terjadi karena kurangnya pendidikan,” kata perempuan asal ibukota ini. Elena juga memberikan contoh kecil yang pernah dia alami, yaitu saat dia dan Sabrina terjun ke kolong jembatan, mereka ditegur oleh salah satu ibu dari murid didik Saab Shares, katanya jangan kasih anak mereka sekolah, lebih baik ngamen, bisa dapat uang.

“Mereka tidak memiliki kesadaran bahwa jika anak mereka tidak sekolah, tidak mendapatkan pendidikan yang baik, anak mereka akan menjadi seperti mereka. Dan rantai kemiskinan itu tidak akan bisa terputuskan.

Menurut Elena, semua orangtua seharusnya punya visi bahwa anak-anak mereka harus jadi jauh lebih baik dari mereka. Penting sekali untuk merubah mindset atau gaya berpikir seseorang, dan spread awareness, bahwa pendidikan itu penting.

Serta ada banyak cara di luar sana untuk mencari uang. Asal rajin, pasti akan berbuah hasil,” lanjut perempuan yang masih belajar di Raffles Institute of Higher Education ini.

3. Kelelahan yang dirasakan seakan sepadan dengan fakta bahwa ada orang yang hidupnya berubah berkat kerja kerasnya

Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

Elena sadar bahwa membiayai orang lain itu butuh biaya juga. Sekolah, beli buku, seragam, bahkan makan, semuanya membutuhkan uang. Di tahun 2013, saat Elena berusia 13 tahun, dia mendirikan sebuah lini baju bernama 8 Couture (@8_couture). Dan tahun 2014 saat berdirinya Saab Shares, 8 Couture menjadi sebuah social enterprise dimana keuntungannya digunakan untuk mendukung Saab Shares. Setelah itu, tahun 2016, Elena mendirikan bisnis keduanya, lini sepatu (@ShoeGlam.id) yang for profit.

Sejak 4 tahun berdiri, Saab Shares yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat ini telah menampung 60 anak didik. Bukan hanya itu, ada juga program-program lain seperti beasiswa dan kesehatan, dan kalau dijumlahkan totalnya ada ratusan orang.

Mereka semua butuh makan dan pendidikan yang layak, makanya Elena dan Sabrina berusaha bekerja, membangun bisnis, dan membagi waktu mereka sendiri dengan sekolah, supaya semuanya bisa tetap seimbang dan berjalan dengan baik.

“Saya percaya sekali dengan ungkapan; lebih bahagia memberi daripada menerima. Itu yang saya rasakan. Setiap kali saya melihat orang yang saya bantu, mereka bahagia dan hidupnya berubah. Saya rasa semua kelelahan dan usaha saya sepadan sekali."

Baca Juga: Menarik, Ini Lho 7 Kelebihan Cewek yang Suka Berorganisasi

4. Saab Shares difokuskan pada anak-anak, yang Elena dan Sabrina percayai sebagai penerus bangsa

dm-player
Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

Saab Shares, sampai saat ini berkonsentrasi pada pendidikan dan kesehatan anak-anak, terutama anak berpenyakit berat. Kalau orang tua, hanya sebatas yang sakit. Tapi fokus utama Saab Shares adalah pada anak-anak, para generasi penerus bangsa.

Ada beberapa program yang Saab Shares adakan, yakni:

  • Rumah Belajar: mendidik dan membimbing anak-anak yang tidak mampu dan memprioritaskan pendidikan karakter.
  • Rumah Baca: sebuah perpustakaan, dimana visinya adalah untuk meningkatkan interest membaca dari murid didik Saab Shares dan juga ibu-ibunya. Buku yang ada di rumah baca Saab Share juga beragam, dari dongeng, ensiklopedia, kamus, cerita bergambar, buku rohani (semua agama). Dan juga buku marketing, ketrampilan, self-improvement untuk para ibu. Jadi di Rumah Baca, bukan hanya murid dan para ibu yang bisa meminjam buku, tapi juga semua orang di sekitar Rumah Baca kita, yang tidak mampu.
  • Beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu yang berprestasi dan berkarakter baik.
  • Di bidang kesehatan, Saab Shares membantu anak-anak yang tidak mampu yang berpenyakit berat. Seperti kanker, hidrocefalus, tumor, dan lain sebagainya. Saab Shares juga mengadakan pengobatan gratis di daerah marjinal di Jakarta untuk ribuan orang yang tidak mampu.
  • Nikah masal: Saab Shares membantu sampai pemutihan akte lahir anak. 

Saab Shares juga membantu meningkatkan kesejahteraan anak-anak yang tidak mampu di Papua. Serta korban bencana alam dan kebakaran.

5. Harapan Elena dan Sabrina bagi anak didik Saab Shares: Saya harap mereka memiliki hati untuk mau berbagi dan menolong orang lain.

Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

“Saya harap setiap anak-anak yang kami bina dapat berubah, bertumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik. Mereka bisa berdampak positif di lingkungan mereka. Saya harap, dimanapun mereka berada, kapanpun juga, mereka memiliki hati untuk berbagi dan membantu orang lain.

Semoga apapun yang mereka lakukan bisa jadi contoh yang baik. Saya harap, dari usia dini, mereka belajar untuk bersyukur dan mulai menebar kebaikan dari hal kecil. Dan saat mereka besar nanti, mereka bisa menjadi agen perubahan dan panutan di lingkungan mereka masing-masing.

Semoga mereka bisa membantu orang-orang yang membutuhkan seperti kami membantu mereka. Bergotong royong untuk memberikan dampak yang positif dan besar untuk negara kita,” terang Elena.

6. “Saya yakin semua orang dilahirkan dengan suatu talenta atau keterampilan. Ada tujuan di setiap kehidupan.”

Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

Elena dan Sabrina percaya bahwa semua orang bisa berdampak dan bermanfaat untuk bangsa dan negara ini, bisa dalam bentuk dan aktivitas yang berbeda-beda tapi untuk satu hasil yang sama – untuk menjadi orang yang berdampak positif bagi lingkungan.

“Berbagi itu menyenangkan, dan membahagiakan. Dimanapun, siapapun dan kapanpun juga, kita semua bisa menjadi berkat untuk orang lain.”

“Berbagi tidak harus misalnya seperti membantu ribuan orang, kita bisa mulai dengan hal kecil. Jadi seperti melakukan tindak kebaikan kecil, small act of kindness. Kita bisa memotivasi orang lain, menyemangati temen yang lagi kesusahan, meminjamkan buku, atau hal kecil lainnya.

Saya rasakan sendiri, saat saya berusaha untuk menjadi versi terbaik saya, dan coba untuk terus membawa kebaikan, saya jadi pribadi yang lebih bahagia. Nanti pasti jadi seperti addicted, dari melakukan kebaikan kecil, sampai kebaikan besar yang membawa dampak yang besar dan positif juga.

7. Elena dan Sabrina, adalah cerminan wanita Indonesia yang membuktikan bahwa tidak ada kebaikan yang tidak memiliki dampak

Elena & Sabrina Bensawan, Perempuan yang Bekerja Demi Bantu Orang Tak MampuInstagram.com/saabshares

Tidak banyak orang yang mau mengorbankan apa yang dia punya untuk orang lain. Beberapa orang malah bertahan pada keegoisan dan kekuh bahwa kesulitan orang adalah tanggung jawab orang itu sendiri. Tapi Elena dan Sabrina adalah cerminan perempuan Indonesia yang menjadi agen perubahan, penggerak kehidupan dan sumber berkat bagi banyak orang serta inspirasi anak muda.

Kebaikan itu bukan tentang usia, bukan juga tentang siapa yang paling memiliki uang yang banyak, tapi tentang kemauan. Kalau kamu mau berbagi, maka kamu telah menang atas keegoisanmu sendiri. Jangan pernah menganggap kebaikan itu mahal, seperti kata Elena, bahwa hanya butuh passion dan komitmen untuk bisa membantu orang lain.

Jika kamu tertarik melihat keseruan anak-anak didik Saab Shares yang telah mengalami banyak perubahan berkat kebaikan orang lain, kamu bisa langsung cek di akun instagram mereka @saabshares.

“Not all of us can do great things. But we can do small things with great love.” – Mother Teresa.

Baca Juga: 5 Hal Mengenai Irma Suryani, Politisi Perempuan Pejuang Kaum Buruh

Stella Azasya Photo Verified Writer Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya