Kolaborasi Paulina Katarina dan SOE Jakarta Usung Gaya Perempuan Urban

2. Kebiasaan dan gaya hidup perempuan urban menjadi inspirasi utama koleksi Paulina Katarina dan SOE Jakarta

Kolaborasi Strongbow Apple Cider, Paulina Katarina dan SOE Jakarta di Penutupan JFW 2020. 28 Oktober 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Para desainer Paulina Katarina dan SOE Jakarta menghadirkan beragam desain mode yang telah disesuaikan dengan karakter perempuam urban. Gaya hidup yang dijalani perempuan di perkotaan besar didominasi oleh gemerlap dan hingar-bingar yang merujuk pada aspek kesenangan dan kebahagiaan. Karakter perempuan yang kuat, tegas dan berani menjadi identitas yang ingin ditampilkan dalam koleksi keduanya.

3. Paulina Katarina memasukkan semua elemen alam yang dipadukan dengan karakteristik perempuan modern

Kolaborasi Strongbow Apple Cider, Paulina Katarina dan SOE Jakarta di Penutupan JFW 2020. 28 Oktober 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Koleksi Paulina Katarina kali ini mengangkat tentang kehidupan dan keberagaman perempuan urban yang memiliki semangat tinggi serta penuh percaya diri. Paulina juga menyisipkan sebuah desain mengenai sosok perempuan independen yang kini mudah sekali ditemukan di kehidupan perkotaan.

Terdapat 24 looks yang ditampilkan, terdiri dari blouse, skirt, jumpsuit, dress dan top yang kental dengan sentuhan elegan nan menawan. Sehingga sangat cocok digunakan bagi kamu yang kerap melakukan pertemuan sosial dengan teman maupun kerabat.

"Kolaborasi kali ini memiliki tantangan dan kesenangan tersendiri, pasalnya saya harus merepresentasikan gaya hidup perempuan urban ke dalam rancangan busana yang asimetris, dinamis dan kreatif," Kata Ratna Katarina selaku Creative Director dari Paulina Katarian di JFW 2020, Senayan City, Jakarta, Senin (28/10).

Baca Juga: Oscar Lawalata Tunjukkan Nasionalisme Melalui Show 'I Am Indonesian' 

4. Koleksi didominasi oleh warna-warna tegas untuk menunjukkan identitas perempuan urban yang lebih kuat

Kolaborasi Strongbow Apple Cider, Paulina Katarina dan SOE Jakarta di Penutupan JFW 2020. 28 Oktober 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Untuk menonjolkan keunikan pada koleksi kali ini. Paulina Katarina memilih warna-warna tegas, seperti orange, kuning, magenta, putih, hitam, coklat, burgundy, dan emas. Kemudian digabungkan dengan bahan-bahan yang elegan, seperti satin hingga renda.

Untuk detail rancangannya, Paulina Katarina menonjolkan garis-garis siluet yang merepresentasikan kehidupan perempuan urban masa kini. Hal ini berbanding terbalik dengan koleksi Paulina Katarina sebelumnya.

5. Sedangkan, SOE Jakarta memilih merekontruksi sebuah perjalanan di masa lalu untuk memberikan sentuhan desain yang lebih nyata

Kolaborasi Strongbow Apple Cider, Paulina Katarina dan SOE Jakarta di Penutupan JFW 2020. 28 Oktober 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Sentuhan chic dengan siluet, loose dan oversize seakan menjadi ciri khas dari brand SOE Jakarta. Di kolaborasi kali ini, SOE Jakarta memilih kembali ke beberapa tahun silam, tepatnya di tahun 1940-an.

Menurut Monique Soeriaatmadja selaku Creative Director SOE Jakarta, "Di kolaborasi kali ini, kami memilih kain tenun sebagai bahan utamanya. Kain tenunnya sendiri dibuat secara langsung menggunakan tangan alias handmade. Kain tenun juga dibuat dari benang alami yang mampu menciptakan warna-warna palet yang indah. Sentuhan surealis dalam desain, terinspirasi oleh Dora Maar, fotografer surealis Prancis, pelukis, penyair dan juga dikenal sebagai muse dan kekasih Picasso."

Nah, itulah kolaborasi yang dilakukan Paulina Katarina dan SOE Jakarta untuk menciptakan inspirasi baru perempuan urban dalam berbusana.

Baca Juga: 200 Desainer Siap Menggebrak Panggung Jakarta Fashion Week 2020