Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Menyelamatkan Ekosistem Laut

Instalasi kreatif yang mengedukasi

Prihatin akan kondisi laut saat ini, Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan musisi membuat instalasi kreatif bertajuk "Laut Kita Masa Depan Kita". Acara ini akan berlangsung selama 3 bulan periode 28 Desember 2019 - 2 Februari 2020 di Lantai 1 Senayan City, Jakarta.

Lalu ada keseruan apa saja sih di sana, Yuk kita lihat!

1. Pameran "Laut Kita Masa Depan Kita" gencar ajak generasi muda peduli akan isu lingkungan

Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Menyelamatkan Ekosistem LautDok.Magnifique PR

Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar setelah China. Lebih dari 12,7 juta metrik ton sampah plastik yang disumbangkan pada bumi setiap tahunnya. Mau sampai kapan kondisi ini terus terjadi? Krisis ekosistem laut semakin menyadari generasi muda kalau bumi tidak sedang baik-baik saja. Berangkat dari keprihatinan tersebut, desainer Citra Subiyakto kembali mengajak generasi muda untuk peduli dan beraksi menyelamatkan bumi khususnya laut.

"Ada satu hal yang harus kita sadari, kehidupan manusia dan alam itu berdampingan. Maka ketika alam rusak, manusia juga ikut terancam. Bergegaslah mengambil peranan masing-masing untuk menyelamatkan bumi. Lakukan tindakan meski sekecil apa pun itu, misalnya mulai mengurangi penggunaan sampah plastik," kata Citra Subiyakto saat ditemui di Senayan City, Jakarta (28/11

2. Sejauh Mata Memandang konsisten mendorong kepedulian masyarakat untuk menyelamatkan ekosistem laut

Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Menyelamatkan Ekosistem LautDok. Magnifique PR

Untuk kedua kalinya, Sejauh Mata Memandang mengadakan pameran yang mengusung peduli laut. Bahan-bahan yang digunakan pameran kali ini merupakan bahan bekas pameran sebelumnya.

"Kami mencoba memanfaatkan kembali bahan pameran sebelumnya. Kemudian, dikreasikan dengan desain baru dan lebih menarik. Tak hanya indah dipandang, instalasi ini merupakan bentuk komunikasi kami pada masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan khususnya laut," kata Felix Tjahyadi selaku Konseptor Pameran.

3. Menumbuhkan cinta lingkungan khususnya laut pada anak-anak melalui ragam permainan

dm-player
Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Menyelamatkan Ekosistem LautInstagram/Sejauh_Mata_Memandang

Brand yang dikenal slow fashion ini ingin mengajak generasi muda khususnya anak-anak untuk peduli dan menjaga ekosistem laut. Menurut Citra Subiyakto, masa depan laut ada di tangan anak-anak, oleh sebab itu, kita harus menyadari bahwa aksi ini sangat penting untuk dilakukan. Di sini, anak-anak bisa belajar sambil bermain. Terdapat 4 instalasi kreatif, di antaranya:

  • Ruang Rumah Nelayan (Area yang menjual produk Sejauh Mata Memandang), Rumah nelayan dibangun menggunakan bahan bekas pameran Karya Kita TACO beberapa waktu lalu. Di dalamnya terdapat booth yang menjual merchandise Sejauh Mata Memandang.
  • Rumah Cerita Tentang Plastik
    Anak-anak diajak nonton film animasi tentang bahaya penggunaan bahan plastik sekali pakai. Seluruh dinding di instalasi ini dibuat dari plastik bekas yang dikumpulkan Dian Sastrowardoyo, Komunitas Pertemanan Sehat dan Gerakan Diet Kantong Plastik (GIDKP). Semua bahan dijahit dengan teknik patchwork.
  • Ruang Kreasi
    Di sini Felix sengaja membuat desain bentuk ikan paus dan perahu yang terjebak tumpukan sampah plastik. Ini merupakan gambaran nyata yang terjadi di sejumlah pulau Indonesia, salah satunya Kepulauan Seribu, Jakarta. Anak-anak juga bisa menuliskan cerita tentang ekosistem laut saat ini dan masa depan.
  • Ruang Davy Linggar
    Instalasi ini merupakan garapan fotografer ternama Davy Linggar yang berkolaborasi dengan mora, Daniel, Isyana, Jasmine, Kaja, Kawa, Kellen, Senha, Makayla, dan Syailendra. Video stop motion ini ingin mengajak anak-anak untuk menunjukkan aksi nyata menumpas sampah plastik.

Baca Juga: Oscar Lawalata Tunjukkan Nasionalisme Melalui Show 'I Am Indonesian' 

4. Pameran ini menjadi rangkaian dari Koleksi musim Rintik 2019/2020 bertema Daur

Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Menyelamatkan Ekosistem LautInstagram/Sejauh_Mata_Memandang

Pameran ini merupakan rangkaian dari koleksi Musim Rintik 2019/2020 yang mengusung tema Daur. Sejak awal kemunculannya, Sejauh Mata Memandang konsisten membuat busana yang peduli lingkungan. "Saya menyadari bahwa fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar. Maka itu, Sejauh Mata Memandang ingin memberikan edukasi pada konsumen bagaimana cara menikmati, menggunakan, dan meningkatkan masa pakai sebuah produk mode," ungkap desainer kelahiran 3 Desember 1972 itu.

Ia menggabungkan beberapa kain sisa menjadi pakaian siap pakai untuk orang dewasa maupun anak usia 6 tahun ke atas. Terdapat bahan katun dengan motif kombinasi tekstil terkini dan warna alami seperti maroon, kuning kunyit, indigo dan hitam. Koleksi Citra kali ini terinspirasi dari kebaya panjang Sumatera, baju bodo. Ada pula koleksi aksesoris pelengkap seperti masker, kantong belanja, tas botol minum dan pouch.

5. Pameran ini merupakan bentuk komunikasi sederhana pada masyarakat

Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Menyelamatkan Ekosistem LautDok. Magnifique PR

Melalui pameran ini, Citra berharap masyarakat bisa menerima pesan yang ingin disampaikan. "Pameran ini merupakan kampanye yang saya dan teman-teman lakukan untuk menyelamatkan bumi. Meski pameran ini skalanya kecil dan dikemas dalam komunikasi yang sederhana, kami harap masyarakat memahami dan bersedia berjuang bersama kami," tutup Citra.

Baca Juga: Cinta Bumi, Koleksi Baru Sejauh Mata Memandang Manfaatkan Kain Sisa 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya