5 Tanda Pelecehan Seksual yang Jarang Perempuan Sadari, Harus Ditindak

Jangan sampai banyak perempuan yang menjadi korban

Pelecehan seksual merupakan hal yang tak ada habisnya untuk dibahas, apalagi di tengah maraknya kasus seperti ini. Siapa pun bisa menjadi korban dari pelecehan seksual, meski secara rata-rata didominasi oleh kaum hawa.

Itulah mengapa mengenal lebih jauh mengenai pelecehan seksual dapat memberikan pengetahuan, sekaligus melindungi diri dari segala kemungkinannya. Saat ini hampir semua tempat dari pusat edukasi hingga rumah ibadah sekali pun, tak luput dari keberadaan para predator seksual.

Inilah mengapa orang-orang patut waspada dalam menghadapi risikonya. Ternyata pelecehan seksual bukanlah hal-hal yang langsung bisa kamu kenali, sebab ada pula beberapa tanda pelecehan seksual berikut ini yang justru jarang disadari oleh para perempan.

1. Catcalling

5 Tanda Pelecehan Seksual yang Jarang Perempuan Sadari, Harus Ditindakilustrasi predator seks (pexels.com/@keira-burton)

Catcalling merupakan istilah yang merujuk pada aktivitas menggoda dengan cara bersiul atau melontarkan kata-kata bernada godaan. Secara umum hal seperti ini sangat mudah ditemui di jalanan dan mungkin hanya beralasankan bercanda, padahal ini sudah termasuk tindak pelecehan.

Kebanyakan perempuan pun sebetulnya sudah menyadari hal ini, namun tak sedikit yang mengabaikannya, sebab tak ingin ribut. Padahal hal seperti ini jika terus dibiarkan, maka akan menjadi kebiasaan yang buruk dan tak akan pernah berhenti.

2. Pandangan mata yang serasa menelanjangi

5 Tanda Pelecehan Seksual yang Jarang Perempuan Sadari, Harus Ditindakilustrasi berpikir (unsplash.com/@anthonytran)

Hal lainnya yang termasuk ke dalam tanda pelecehan seksual adalah pandangan mata. Biasanya hal ini termasuk salah satu yang mungkin jarang disadari, sebab tak semua orang dapat memperhatikan pergerakan mata orang lain. Inilah yang kemudian kembali pada diri masing-masing orang dalam mengontrol dirinya.

Pandangan mata yang tak bisa dijaga tentu akan terasa menelanjangi orang lain, khususnya lawan jenis. Inilah yang kemudian harus dapat disadari oleh para perempuan, sehingga peka dengan keadaan yang demikian. Dengan begitu, maka kemungkinan pelecehan seksual dapat dihindari dengan baik.

Baca Juga: Kenali Pelecehan Seksual: Definisi, Ciri-ciri, hingga Cara Mencegahnya

3. Menyuap untuk urusan seksual

dm-player
5 Tanda Pelecehan Seksual yang Jarang Perempuan Sadari, Harus Ditindakilustrasi berpose intim (unsplash.com/@sinileunen)

Ternyata ada saja kelakuan orang-orang saat ini untuk melancarkan aksi pelecehan, salah satunya dengan melakukan suap untuk urusan seksual. Hal ini biasanya kerap terjadi di institusi pendidikan atau pun perkantoran, selain itu pelakunya secara umum adalah orang yang memiliki posisi tinggi sehingga mampu mengontrol korban.

Menyuap dengan iming-iming nilai baik atau pun gaji yang tinggi bisa menjadi alasan dari perilaku seperti ini. Jika sudah demikian, maka para korban jelas harus peka dengan situasi yang ada dan jangan sampai ikut terjebak dalam segala risiko buruknya.

4. Menempelkan tubuh saat berada di transportasi yang padat

5 Tanda Pelecehan Seksual yang Jarang Perempuan Sadari, Harus Ditindakilustrasi kereta (unsplash.com/@landall)

Perlu dipahami oleh para perempuan yang sehari-harinya menggunakan transportasi umum, sebab risikonya cukup besar. Kemungkinan untuk terkena pelecehan seksual di ruang publik sangat terbuka lebar, salah satunya dengan tindakan yang bahkan tak disadari.

Sebagai contohnya adalah transportasi yang memiliki area padat penumpang, sehingga kesempatan ini kerap digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. Biasanya para korban pun jarang yang menyadarinya, sebab dalam kondisi yang padat. Itulah mengapa jika sudah menduga bahwa transportasi akan padat, maka sebaiknya cari opsi lain atau tempat lain yang sekiranya tetap membuatmu aman.

5. Memegang tubuh atas dasar bercanda

5 Tanda Pelecehan Seksual yang Jarang Perempuan Sadari, Harus Ditindakilustrasi pelecehan seksual (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Pelecehan seksual bukanlah hal yang biasa dilakukan oleh orang asing, sebab orang terdekat pun bisa saja melakukannya dengan sengaja. Jelas kamu perlu ekstra waspada dan jangan terlalu menaruh kepercayaan kuat terhadap siapa pun, khususnya lawan jenis.

Hal yang kerap terjadi adalah pemegangan area tubuh yang didasari karena alasan bercanda. Jika memegang area tubuh sudah termasuk ke bagian yang sensitif, apalagi kamu merasa tak nyaman dengan hal demikian, maka jelas kamu bisa melawannya dengan keras. Hal seperti ini sudah termasuk ke dalam pelecehan seksual, meski dilakukan oleh teman atau orang terdekat sendiri.

 

Nyatanya memang sangat sulit untuk menghindari risiko pelecehan seksual yang mengintai. Itulah mengapa orang-orang khususnya perempuan harus bisa memahami tandanya, serta menjaga dirinya agar dapat terhindar dari risiko tersebut. Semoga tak sampai kejadian padamu, ya!

Baca Juga: Memahami Perbedaan Pelecehan Seksual dan Kekerasan Seksual

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya