Kolaborasi Disney dengan Brand Lokal, Terinspirasi dari Para Putri

2. Ittaherl, brand sepatu lokal meluncurkan koleksi alas kaki yang terinspirasi dari Belle dan Cinderella. Anggun dan elegan!

dok. Ittaherl

Anita Lundy sebagai founder and head of designer dari Ittaherl mempresentasikan karya-karya alas kaki yang diproduksinya untuk koleksi ini. Di antaranya, ada "Princess Belle Maxi Pointy" dan "Princess Belle Heels". Sepatu dengan warna dasar krem ini dihiasi dengan tenun mawar ajaib dan siluet gaun kuning yang bisa kita lihat dalam cerita Belle.

Selain Belle, Anita juga mempresentasikan karya sepatu yang terinspirasi dari putri Cinderella. Karakter ini menurutnya melambangkan sosok perempuan yang baik hati, lemah lembut, pekerja keras, dan berani bermimpi. Sepatu Cinderella ini menggunakan sentuhan kristal yang menawan.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi hal yang berharga karena Disney telah menjadi bagian dari masa kecilnya. Ia bilang, "Dari kecil saya nontonin film Disney dan mengagumi karakter tiap princess. Dan, secara tidak sadar terinspirasi dan banyak mengimplementasikannya di kehidupan saya".

Ittaherl sendiri merupakan sebuah brand lokal asal Bandung yang berdiri sejak tahun 2012. "Berawal dari kesulitan saya sendiri yang memiliki kondisi kaki yang sensitif. Saya ingin mencari alas kaki yang nyaman dan desainnya sesuai yang saya inginkan," ujarnya menceritakan latar belakang brand ini berdiri.

3. Buttonscarves ikut meramaikan koleksi ini. Mereka merilis 'The Little Mermaid Series' dengan 10 pilihan warna hijab

dok. Buttonscarves

Buttonscarves merupakan salah satu brand modest wear yang cukup dikenal di Indonesia. Local brand ini telah berdiri sejak 2016. Selain hijab mereka juga merilis produk-produk fashion lainnya.

Linda Anggrea selaku creative director dari Buttonscarves menyampaikan, "Tahun ini kami berkolaborasi dengan Disney, dengan judul 'The Little Mermaid Series'. Dengan tema under the sea yang erat banget dengan kehidupan tokoh Ariel dan teman-temanya di film ini".

Untuk menggambarkan suasana dengan lebih detail, Linda dan tim menggunakan motif-motif yang khas dengan lautan. Seperti terumbu karang, kerang, siluet karakter film, sampai istana atlantika. Koleksi ini hadir dengan 10 pilihan warna scarf yang sudah dirilis pada Kamis (22/7/2021).

Selain meluncurkan koleksi hijab, Buttonscarves juga akan mengeluarkan produk lainnya dalam koleksi ini berupa tas laptop dan pouch. Kedua produk terbaru tersebut akan diluncurkan pada bulan Agustus. "Untuk koleksi hijab ini kami pakai 100% polyester voal, dengan metode digital print. Untuk laptop bag dan pouch akan menggunakan nylon serta vegan leather" ujar Linda menjelaskan tentang material produknya.

Baca Juga: [QUIZ] Pilih Disney Princess Favoritmu, Kami Tebak Baju Kondangan yang Pas untukmu

4. Puru Kambera telah meluncurkan 6 koleksi hijab yang terinspirasi dari karakter putri Disney yang melegenda

dok. Puru Kambera

Selanjutnya, ada koleksi hijab dari Puru Kambera. Local brand asal Bandung ini dimulai pada tahun 2017. Dalam kolaborasi 'Ultimate Princess Celebration' sendiri mereka telah merilis 6 koleksi kerudung yang terinspirasi dari 6 putri Disney yang berbeda.

"Ada bundling package yang kami sediakan. Terdiri dari 3 scarf dan 1 scrunchie. Kami memberikan kesempatan untuk para konsumen memilih karakter dan warna yang mereka mau. Dan, bisa di-mix and match sesuai pesanan juga," ujar Ragil Silvia, owner and co-founder Puru Kambera.

Masing-masing karakter dan cerita putri Disney dilambangkan dengan 4 pilihan warna hijab. Yang pertama, ada Princess Mulan yang terinspirasi dari keberaniannya menghadapi tantangan. Lalu, ada Princess Cinderella dengan pilihan warna biru tua, biru muda, pink, serta krem.

Putri yang ketiga adalah Princess Belle. Kemudian, ada juga Princess Rapunzel yang mengajarkan kita tentang pentingnya keluar dari zona nyaman. Koleksi Rapunzel terdiri dari 4 pilihan warna yaitu lilac, krem, navy, dan pink.

Kelima, ada Snow White yang dikenal sangat penyayang. Koleksi hijabnya diambil dari tone warna hutan tempat tinggalnya. Jadi, ada pilihan warna hitam, abu-abu, kuning, serta merah. "Terakhir, ada Princess Jasmine yang sangat independen dan bisa melindungi kingdom dan keluarganya. Ceritanya kami tuangkan dalam berbagai tema yang menjadi 4 pilihan warna hijab," tambah Ragil.

5. Selain pakaian, ada juga koleksi perhiasan dalam UPC. Yaitu perhiasan yang dirilis oleh UBS Gold

dok. UBS

Michael Yahya selaku e-commerce director dari UBS Lifestyle membagikan kisah menarik di balik pembuatan koleksi perhiasan mereka dalam kolaborasi ini. "Terinspirasi dari kisah-kisah para putri Disney, ada 7 macam perhiasan yang kami hadirkan," ungkapnya.

Setiap perhiasan dalam koleksi mereka didesain secara khusus untuk bisa melambangkan setiap karakter unik para princess. Salah satunya adalah koleksi cincin dan kalung yang terinspirasi dari tokoh Snow White.

Kalungnya berkonsep 3 in 1, di mana pengguna bisa memilih untuk mengenakan kalung sesuai preferensinya. Michael mengatakan, "Snow White identik dengan pitanya. Di sini kita bisa lihat di sekeliling ring luar liontin itu ada bentuk pita kecil".

Sama seperti konsep kalung, koleksi cincin mereka juga menggunakan tema 3 in 1. "Ada 2 buah cincin yang bisa dijadikan satu. Ada yang solitaire (single stone di tengah) serta cincin yang berbentuk tiara," tambahnya. Kedua cincin ini juga memasukkan unsur pita Putri Salju yang ikonik dengan cara yang subtle.

UBS Gold merupakan salah satu perusahaan lokal yang bergerak di bidang produsen perhiasan emas dan logam mulia. Perusahaan yang berbasis di Surabaya ini telah berusia 40 tahun dan telah memegang lisensi resmi dari Disney.

6. Ada juga koleksi pakaian dari Nona dan Wearstatuquo (WQC). Kedua brand lokal ini memiliki ciri khas uniknya masing-masing

dok. NONA (kiri) & dok. WSQ (kanan)

Achmad Alkatiri selaku co-founder dari Hypefast turut hadir sebagai perwakilan Nona dan Wearstatuquo (WQC). "Yang pertama ada Nona, local women's fashion brand yang meluncurkan produk multifungsi yang bisa dipakai kapan saja dan mengedepankan kenyamanan," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Selain itu, ada WQC yang temanya simplicity dan monokrom. Desain mereka lebih modern, distinctive, dan berani". Kedua brand yang berada dalam naungan Hypefast ini turut berkolaborasi dalam proyek 'Ultimate Princess Celebration'.

Nona membawa tema 'Disney Princess Sidekics'. Seperti namanya, koleksi pakaian mereka ingin membawa para konsumen untuk bernostalgia tentang keseruan dan keunikan masing-masing karakter di film Disney, selain tokoh para Putri.

Membawakan konsep unik lainnya, WSQ membawakan konsep 'Disney Villains'. Mereka menampilkan koleksi daily wear dengan desain yang cukup bold, edgy, tapi tetap nyaman dipakai untuk segala kegiatan.

Itu dia rangkuman kegiatan kolaborasi Disney dengan beberapa brand fashion lokal di Indonesia. Kamu paling tertarik dengan koleksi yang mana, nih? Komen di bawah, ya!

Baca Juga: [QUIZ] Rancang Pernikahan, Kami Tahu Putri Disney yang Mirip denganmu