Kosmetik Milik Lesti Kampanyekan #SuarakanHatimu Pasca Kasus KDRT

Follower bisa menceritakan kisahnya melalui DM

Lesti Kejora mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berita ini tersiar di media sosial dan membawa perbincangan hangat di sana. Penyanyi dangdut ini juga sudah melaporkan tindakan tersebut ke pihak kepolisian.

Beberapa hari berselang, tepatnya pada Selasa (4/10/2022), muncul kampanye dari brand makeup kepunyaan Lesti, yaitu Purnama Beauty. Berikut ini IDN Times rangkum informasi terkait campaign #SuarakanHatimu dari Purnama Beauty.

1. Kampanye #SuarakanHatimu dari Purnama Beauty

Kosmetik Milik Lesti Kampanyekan #SuarakanHatimu Pasca Kasus KDRTPurnama Beauty by Lesti Kejora (instagram.com/purnamabeautyofficial)

Pasca pemberitaan kasus KDRT yang terjadi, brand makeup milik Lesti yang bernama Purnama Beauty, seakan ikut angkat bicara. Dalam postingan terbarunya, terdapat campaign dengan tagar #SuarakanHatimu.

Kampanye ini membahas tentang pentingnya melakukan pembelaan demi kebaikan. Dengan berani angkat bicara, kita bisa beraksi untuk membela kebenaran. Karena itu, disebut pula "tidak selamanya diam itu emas".

Selain itu, di unggahan selanjutnya, mereka juga membuka forum untuk para followers yang ingin membagikan ceritanya melalui DM. Ceritanya bisa dari pem-bully-an, body shaming, kekerasan, dan lainnya.

2. Penyebab kasus KDRT bisa terjadi

Kosmetik Milik Lesti Kampanyekan #SuarakanHatimu Pasca Kasus KDRTilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna )

Fenomena KDRT dapat terjadi pada kalangan mana pun, termasuk para figur publik. Kekerasan ini gak hanya berdampak buruk terhadap fisik dan psikis pasangan, tapi juga menimbulkan trauma pada diri anak.

Ada beberapa faktor penyebab dari kasus KDRT yang banyak dialami oleh perempuan. Yang pertama adalah budaya patriarki yang membuat sosok laki-laki jadi lebih dominan dalam keluarga. Faktor lain seperti perselingkuhan serta konsumsi alkohol berlebihan juga dapat memicu timbulnya kasus kekerasan di dalam rumah tangga.

dm-player

Kemudian, ada juga faktor ekonomi seperti yang ditulis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia. Bahwa perempuan dengan tingkat kesejahteraan yang rendah, lebih berisiko untuk mengalami kekerasan fisik atau seksual.

Baca Juga: Penyebab KDRT pada Perempuan, Salah Satunya karena Perselingkuhan

3. Alasan mengapa kita harus melaporkan kasus KDRT

Kosmetik Milik Lesti Kampanyekan #SuarakanHatimu Pasca Kasus KDRTIlustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Pihak mana pun yang mendapat perilaku KDRT biasanya punya tekanan untuk membuka diri dan mengakui kasus yang dialaminya. Dilansir Holland Family Law, korban mungkin enggan untuk melaporkan kasus kekerasan karena adanya perasaan malu, bersalah, dan takut dihakimi.

Namun, sebenarnya sangat penting untuk segera melaporkan tindak kekerasan ini kepada pihak berwenang. Supaya korban yang terdampak bisa segera mendapat perlindungan.

Ada beberapa alasan mengapa penting untuk melaporkan tindakan KDRT. Salah satunya karena KDRT bukanlah aib yang harus ditutupi. Selain itu, korban juga harus mengingat bahwa selain melindungi pasangan, mereka harus bertanggung jawab melindungi dirinya terlebih dahulu. Hal ini menjadi langkah untuk mencintai dan menghargai diri sendiri.

Dalam lanskap yang lebih luas, dengan mengerahkan keberanian untuk membuka suara, korban bisa mengakhiri kekerasan yang terjadi. Melaporkan kasus ini juga dapat menjadi inspirasi untuk para korban lainnya berani mengambil langkah ini.

Itu dia sekilas informasi tentang kampanye #SuarakanHatimu dari Purnama Beauty by Lesti Kejora. Apabila kamu atau orang terdekatmu mengalami KDRT, ada baiknya kamu segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Jangan ragu untuk meminta pertolongan, ya!

Kemen PPPA juga mengimbau agar masyarakat yang melihat atau menerima tindakan KDRT dapat melaporkannya ke Layanan SAPA129 dengan menghubungi call center di 129 atau melalui pesan Whatsapp di 08111-129-129.

Baca Juga: Berani Seperti Lesti, 7 Alasan Perempuan Harus Lapor saat Terjadi KDRT

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya